Waspada Dampak Gempa Bumi, Ini Langkah Penting yang Harus Diketahui

Genhype pasti menyadari bahwa gempa bumi belakangan ini sering terjadi. Titik lokasi setiap gempa pun berbeda. Gempa, menurut pengertian KBBI daring adalah guncangan atau gerakan pada bumi, secara geografi gempa adalah peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga asal dalam; gempa bumi.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara spesial yang memiliki lingkaran cincin api. Artinya, negeri Ibu Pertiwi dikelilingi gunung api aktif yang membuatnya rawan terjadi gempa bumi. Salah satu peristiwa terbaru adalah gempa bumi yang melanda Mentawai dengan skala kekuatan 7,2 magnitudo. Kejadian ini tentunya mengkhawatirkan masyarakat Mentawai yang secara garis besar adalah masyarakat pesisir.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Sesaat, dan Setelah Gempa Bumi

Sekalipun Genhype bukanlah masyarakat pesisir, tapi alangkah baiknya bagi kita untuk tetap sigap dan mengetahui bahaya dan dampak yang dapat disebabkan oleh gempa bumi. Dampak umum yang dapat disebabkan gempa bumi adalah tsunami, bangunan roboh, runtuhan batuan, retakan tanah, maupun banjir karena bendungan atau tanggul yang jebol.

Selain beberapa dampak umum yang sudah disebutkan, gempa juga dapat mengakibatkan kerusakan pada bangunan dan kerusakan lingkungan, bahkan dengan kekuatan yang besar gempa juga dapat menimbulkan korban jiwa. Korban gempa bumi terbagi dalam beberapa golongan, yaitu:

• Korban tewas
• Korban luka berat
• Korban luka sedang
• Korban luka ringan

Lebih lanjut, gempa bumi juga dapat memberikan banyak dampak sosial masyarakat. Jika gempa terjadi dalam skala besar, bencana alam tersebut dapat menimbulkan kemiskinan, kelaparan, serta warga yang sakit, mulai dari penyakit atau pun luka yang dialami akibat terkena reruntuhan.

Selain penting mengetahui dampak yang disebabkan oleh gempa bumi, berikut ini adalah uraian untuk berjaga jika menghadapi gempa bumi: 

1. Bila berada di dalam rumah

• Jangan panik dan jangan berlari keluar
• Berlindung di bawah meja atau tempat tidur
• Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela
• Berhati-hati terhadap langit-langit atau plafon rumah yang mungkin runtuh.

2. berada di luar ruangan

• Jauhilah bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi
• Usahakan untuk mencapai daerah terbuka
• Jauhi rak dan kata jendela

3. Bila berada di dalam ruangan umum

• Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
• Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir.
• Bila sedang mengendarai kendaraan.
• Segera berhenti di tempat yang terbuka.
• Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
• Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop dan lantai dasar mall.
• Jangan membuat kepanikan.
• Ikuti petunjuk dari pegawai atau satpam.

4. Bila sedang berada di lift

• Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran.
• Jika Genhype merasakan getaran gempa bumi saat di dalam lift, maka tekan semua tombol
• Jika terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung.

5. Bila sedang berada di dalam kereta api

• Berpenganganlah dengan erat pada tiang sehingga tidak akan terjatuh.
• Bersikap tenang dengan mengikuti penjelasan dari petugas kereta.

6. Bila sedang berada di gunung/pantai

• Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung, menjauhlah ke tempat aman. Di pesisir pantai, biasanya tsunami bisa terjadi. Jika kalian merasakan ada getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, segera mengungsi ke dataran yang tinggi.

Semoga dengan adanya penjabaran ini, Genhype bisa lebih mawas diri ketika bencana gempa terjadi ya!

Baca juga: Waspada 4 Penyakit Menular Usai Bencana Gempa, Ini Hal-hal yang Perlu Dilakukan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah