Gempa di Kabupaten Cianjur, KAI Pastikan Perjalanan Kereta Api Terpantau Aman
21 November 2022 |
16:36 WIB
Bagi kalian yang hendak bepergian menggunakan kereta api, bisa sedikit tenang. Sebab, menurut PT Kereta Api Indonesia perjalanan kereta api di wilayah kerja Daop 1 Jakarta tidak mengalami gangguan operasional, menyusul gempa yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, mengatakan bahwa perjalanan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta tidak mengalami gangguan setelah perusahaan melakukan pemeriksaan prasarana perkeretaapian.
Baca juga: Penting! Panduan Lengkap Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi
“Seperti jalur rel, jembatan, persinyalan, listrik aliran, dan sejumlah prasarana lainnya terpantau dalam kondisi baik serta tidak mengalami kerusakan yang dapat mengganggu operasional kereta api,” katanya.
Dia menuturkan bahwa perusahaan sempat menghentikan operasional sejumlah kereta api hingga 10 menit setelah terjadi gempa. Langkah ini guna memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.
Menurutnya, seluruh petugas selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam, salah satu dari dari banyak kemungkinan itu adalah gempa. Kemudian, petugas yang berjaga selalu melakukan pengawasan dan pemantauan berkala untuk memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik di titik rawan.
“Koordinasi antara petugas penjaga daerah rawan dan semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Kereta Api juga dilakukan,” katanya.
Dia pun mengimbau kepada pengguna jasa kereta api agar selalu mengikuti arahan petugas di lapangan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi khusus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memiliki kekuatan 5,6 SR. Gempa yang terjadi itu tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini berada di 6.84 LS dan 107.05 BT atau berada di 10 km berat daya Kabupaten Cianjur. Gempa yang terjadi pada pukul 13.21.10 WIB tersebut terasa di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bakauheni.
Untuk diketahui, masih dalam laman BMKG, masyarakat perlu segera keluar dari bangunan jika berada di dalam bangunan setela terjadi gempa. Saat keluar, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift. Namun, gunakan tangga biasa.
Kemudian, periksa apakah ada yang terluka. Jika ada, lakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Telepon atau minta pertolongan jika terjadi luka para pada diri atau sekitar. Tidak hanya itu, periksa juga lingkungan sekitar untuk mengetahui seperti apakah terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik.
Setelah gempa terjadi, jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. Kalian juga jangan berjalan di daerah sektiar gempa karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
Selain itu, jangan mudah terpancing oleh isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya. Dapatkan informasi mengenai gempa dari sumber yang tepercaya.
Baca juga: 7 Manfaat Rumah Panggung, Hindari Risiko Gempa Salah Satunya!
Editor: Dika Irawan
Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, mengatakan bahwa perjalanan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta tidak mengalami gangguan setelah perusahaan melakukan pemeriksaan prasarana perkeretaapian.
Baca juga: Penting! Panduan Lengkap Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi
“Seperti jalur rel, jembatan, persinyalan, listrik aliran, dan sejumlah prasarana lainnya terpantau dalam kondisi baik serta tidak mengalami kerusakan yang dapat mengganggu operasional kereta api,” katanya.
Dia menuturkan bahwa perusahaan sempat menghentikan operasional sejumlah kereta api hingga 10 menit setelah terjadi gempa. Langkah ini guna memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.
Menurutnya, seluruh petugas selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam, salah satu dari dari banyak kemungkinan itu adalah gempa. Kemudian, petugas yang berjaga selalu melakukan pengawasan dan pemantauan berkala untuk memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik di titik rawan.
“Koordinasi antara petugas penjaga daerah rawan dan semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Kereta Api juga dilakukan,” katanya.
Dia pun mengimbau kepada pengguna jasa kereta api agar selalu mengikuti arahan petugas di lapangan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi khusus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memiliki kekuatan 5,6 SR. Gempa yang terjadi itu tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini berada di 6.84 LS dan 107.05 BT atau berada di 10 km berat daya Kabupaten Cianjur. Gempa yang terjadi pada pukul 13.21.10 WIB tersebut terasa di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bakauheni.
Tip Selamat dari Gempa
Untuk diketahui, masih dalam laman BMKG, masyarakat perlu segera keluar dari bangunan jika berada di dalam bangunan setela terjadi gempa. Saat keluar, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift. Namun, gunakan tangga biasa.Kemudian, periksa apakah ada yang terluka. Jika ada, lakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Telepon atau minta pertolongan jika terjadi luka para pada diri atau sekitar. Tidak hanya itu, periksa juga lingkungan sekitar untuk mengetahui seperti apakah terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik.
Setelah gempa terjadi, jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. Kalian juga jangan berjalan di daerah sektiar gempa karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
Selain itu, jangan mudah terpancing oleh isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya. Dapatkan informasi mengenai gempa dari sumber yang tepercaya.
Baca juga: 7 Manfaat Rumah Panggung, Hindari Risiko Gempa Salah Satunya!
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.