Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Sesaat, dan Setelah Gempa Bumi
30 September 2022 |
22:30 WIB
Berada di pertemuan tiga lempeng dunia membuat Indonesia menjadi negara rawan gempa. Tercatat beberapa peristiwa gempa yang merengut banyak korban jiwa pernah terjadi di negara ini. Pengetahuan terhadap mitigasi bencana merupakan hal penting, mengingat kita tinggal di negara rawan bencana.
Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat beberapa tindakan yang harus dilakukan dan dipahami oleh Genhype sebelum, sesaat, dan sesuah gempa terjadi.
Selain itu, kalian juga perlu mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan kalian agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
Tidak hanya itu, Genhype pun mesti mengenali lingkungan tempat bekerja dengan memperhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Jika terjadi gempa, genhype sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
Kemudian, kalian juga perlu mempelajari sejumlah hal seperti melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), menggunakan alat pemadam kebakaran, dan mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat terjadi gempa.
Selanjutnya, perabotan seperti lemari, kabinet, dan sebagainya diatur menempel pada dinding dengan dipaku, diikat, dan lain-lain untuk menghindari jatuh, roboh, atau bergeser pada saat terjadi gempa.
Simpan juga bahan yang mudah terbakar di tempat aman tidak mudah pecar agar terhindar dari kebakaran. Jangan lupa juga untuk mematikan air, gas, dan listrik jika tidak sedang digunakan.
Alat seperti kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air juga harus ada di setiap tempat sebelum gempa.
Saat gempa terjadi, kalian harus melindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan. Hal ini bisa kalian lakukan dengan bersembunyi di bawah meja atau tempat lainnya saat berada di dalam bangunan.
Kemudian, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Terakhir lari ke luar bangunan jika masih dapat dilakukan.
Genhype juga perlu menghindar dari bangunan sekitar seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat berpijak, dan menghindar jika terjadi rekahan tanah.
Jika sedang mengendarai mobil, kalian harus segera keluar dan menjauh dari mobil. Segera menghindar dari mobil jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Sementara itu, segera jauhi pantai jika sedang berada di pantai ketika gempa terjadi untuk menghindari bahaya tsunami. Genhype juga perlu menghindari daerah yang mungkin terjadi longsor ketika berada di daerah pegunungan saat gempa terjadi.
Kemudian, jangan lupa untuk memeriksa lingkungan sekitar setelah gempa terjadi, seperti jika terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, aliran dan pipa air, dan hal-hal yang membahayakan.
Kalian juga jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat runtuhan. Kemudia, jangan berjalan di daerah sekitar gempa karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
Genhype juga perlu mendengarkan informasi mengenai gempa, dan jangan mudah terpancing dengan isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya. Tidak hanya itu, isi angket yang diberikan instansi terkait untuk mengetaui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
Terakhir, jangan panik dan selalu berdoa kepada sang pencipta demi kemanan dan keselamatan semua.
Editor: Dika Irawan
Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat beberapa tindakan yang harus dilakukan dan dipahami oleh Genhype sebelum, sesaat, dan sesuah gempa terjadi.
Sebelum Terjadi Gempa
Kalian perlu mengenali gempa bumi. Selanjutnya, pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi, seperti longsor, liquefaction, dan sebagainya.Selain itu, kalian juga perlu mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan kalian agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
Tidak hanya itu, Genhype pun mesti mengenali lingkungan tempat bekerja dengan memperhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Jika terjadi gempa, genhype sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
Kemudian, kalian juga perlu mempelajari sejumlah hal seperti melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), menggunakan alat pemadam kebakaran, dan mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat terjadi gempa.
Selanjutnya, perabotan seperti lemari, kabinet, dan sebagainya diatur menempel pada dinding dengan dipaku, diikat, dan lain-lain untuk menghindari jatuh, roboh, atau bergeser pada saat terjadi gempa.
Simpan juga bahan yang mudah terbakar di tempat aman tidak mudah pecar agar terhindar dari kebakaran. Jangan lupa juga untuk mematikan air, gas, dan listrik jika tidak sedang digunakan.
Saat Terjadi Gempa
Penyebab kecelakaan paling banyak terjadi ketika gempa adalah kejatuhan material. Oleh sebab itu, sebelum gempa, atur benda yang berat di bagian bawah. Cek juga kestabilan benda yang tergantung yang dapat terjatuh saat gempa bumi.Alat seperti kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air juga harus ada di setiap tempat sebelum gempa.
Saat gempa terjadi, kalian harus melindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan. Hal ini bisa kalian lakukan dengan bersembunyi di bawah meja atau tempat lainnya saat berada di dalam bangunan.
Kemudian, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Terakhir lari ke luar bangunan jika masih dapat dilakukan.
Genhype juga perlu menghindar dari bangunan sekitar seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat berpijak, dan menghindar jika terjadi rekahan tanah.
Jika sedang mengendarai mobil, kalian harus segera keluar dan menjauh dari mobil. Segera menghindar dari mobil jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Sementara itu, segera jauhi pantai jika sedang berada di pantai ketika gempa terjadi untuk menghindari bahaya tsunami. Genhype juga perlu menghindari daerah yang mungkin terjadi longsor ketika berada di daerah pegunungan saat gempa terjadi.
Setelah Gempa Terjadi
Kalian harus keluar dari bangunan dengan tertib, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift. Kalian juga harus menggunakan tangga biasa. Cek jika ada yang terluka, dan lakukan P3K, telepon atau minta pertolongan jika mengalami luka parah.Kemudian, jangan lupa untuk memeriksa lingkungan sekitar setelah gempa terjadi, seperti jika terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, aliran dan pipa air, dan hal-hal yang membahayakan.
Kalian juga jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat runtuhan. Kemudia, jangan berjalan di daerah sekitar gempa karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
Genhype juga perlu mendengarkan informasi mengenai gempa, dan jangan mudah terpancing dengan isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya. Tidak hanya itu, isi angket yang diberikan instansi terkait untuk mengetaui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
Terakhir, jangan panik dan selalu berdoa kepada sang pencipta demi kemanan dan keselamatan semua.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.