Ilustrasi kecerdasan buatan (sumber gambar: Freepik)

Persaingan Teknologi AI, Mampukah GigaChat Kalahkan ChatGPT?

25 April 2023   |   17:33 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Era baru teknologi kecerdasan buatan tampaknya sudah dimulai. Saat ini banyak sekali perusahaan teknologi terkemuka di dunia yang berfokus mengembangkan aplikasi artificial intelligence (AI) versi mereka. Kesuksesan ChatGPT beberapa waktu lalu ditengarai menjadi pemantiknya.

Baru-baru ini perusahaan asal Rusia, Sber, juga meramaikan ekosistem AI global dengan meluncurkan aplikasi GigaChat. Aplikasi tersebut merupakan sebuah chatbot, yang mana secara sistem sama dengan apa yang dikembangkan oleh ChatGPT.

Baca juga: Mengenal DALL-E 2, Artificial Intelligence yang Ciptakan Gambar dari Kata-Kata

Dengan bersaing di pangsa pasar yang sama, GigaChat tentu akan menjadi pesaing keras ChatGPT yang sudah terlebih dahulu terkenal. Lantas, bagaimana kemampuan GigaChat, Apakah sudah mampu menyaingi ChatGPT?

Sampai saat ini, informasi mengenai GigaChat masih minim sekali. Namun, aplikasi ini ditengarai bukan hanya mampu melakukan percakapan, menulis pesan, dan menanggapi pertanyaan tertentu. Aplikasi ini juga bisa menulis kode dan membuat gambar tertentu dari deskripsi si pengguna.

Meski terdengar cukup bisa diandalkan, GigaChat tentu masih butuh banyak waktu untuk sampai pada titik terbaiknya. Sebab, klaim-klaim tersebut harus bisa dibuktikan secara nyata.

Jangan sampai apa yang dilakukan oleh chatbot AI Google, yakni Bard, terjadi lagi pada GigaChat. Bard, kecerdasan buatan yang dikembangkan Google dikabarkan gagal membagikan informasi akurat kepada pengguna dalam sebauh video promosinya pada Februari lalu.

Hal ini bukan saja memantik tanda tanya, tetapi juga keraguan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perbaikan demi perbaikan mesti dilakukan agar sistem yang mereka kembangkan bisa lebih matang sebelum akhirnya dirilis kepada publik.

Sampai saat ini, GigaChat juga dikabarkan masih dalam mode uji coba terbatas pada undangan saja. Mari sama-sama kita tunggu bagaimana GigaChat bisa berkembang dan meramaikan era baru teknologi kecerdasan buatan yang tampaknya akan makin ramai ke depan.

Perkembangan ChatGPT
Di sisi lain, OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT terus berbenah. Setelah menghebohkan dunia dengan kecerdasan buatan berbentuk chatbot tersebut, mereka terus melakukan pengembangan di berbagai sisinya.

Belum lama ini, OpenAI bahkan sudah merilis versi terbaru dari ChatGPT bernama GPT-4. Melalui laman resmi OpenAI, mereka mengungkapkan GPT 3.5, yang menjadi tenaga ChatGPT, memiliki tingkat kecerdasan berbeda dengan versi terbarunya, GPT-4.

GPT-4 diketahui dilatih oleh Microsoft Azure AI supercomputers. Hal ini diklaim akan membuat performanya bisa meningkat tajam. Sistem terbaru dari OpenAI ini juga menghasilkan respons yang lebih aman. Pemecahan masalah yang sulit dapat diselesaikan secara lebih cepat dan memiliki akurasi yang lebih tinggi.

GPT-4 juga diklaim 82 persen lebih kecil kemungkinan untuk menanggapi permintaan konten yang tidak diizinkan. OpenAI juga mengungkap GPT-4 lebih kreatif dan kolaboratif dibanding ChatGPT.

Dengan teknologi barunya, GPT-4 juga sudah mampu mengubah penulisan teknis menjadi penulisan kreatif, seperti menulis lagu ataupun skenario. Selain itu, GPT-4 juga sudah mampu menerima gambar sebagai input dan berhasil menerjemahkannya sesuai perintah yang diinginkan pembuat perintah.

Misalnya, pengguna mengirimkan gambar bahan-bahan mentah, lalu AI akan meresponsnya dengan merekomendasikan bahan mentah tersebut menjadi sebuah barang jadi, seperti resep pembuatan roti atau lainnya.

Baca juga: 4 Kesalahan Penerapan Artificial Intelligence dalam Bisnis

GPT-4 juga sudah mampu memproses lebih banyak teks. OpenAI menyebut sudah bisa memakai 25.000 kata. Hal ini membuat GPT-4 bisa digunakan untuk pembuatan konten bentuk yang panjang, percakapan panjang, hingga analisis dokumen tertentu.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Masih dalam Suasana Lebaran, Ini Lho Manfaat Memaafkan Orang Lain

BERIKUTNYA

Sering Tidak Disadari, Yuk Kenali Gejala Dehidrasi saat Cuaca Panas Melanda Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: