Kawasan Puncak Bogor (Sumber foto: Unsplash/Ammar Andiko)

7 Fakta Menarik Kawasan Puncak Bogor, Tempat Healing Presiden Sukarno & Wilayah Konservasi

25 April 2023   |   11:31 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Like
Setiap kali libur Lebaran tiba, kawasan puncak selalu jadi primadona para turis lokal. Mereka yang berada di kawasan Jabodetabek berbondong-bondong memadati kawasan tersebut, untuk menyaksikan berbagai atraksi wisata, serta  menikmati pemandangan alam di sana. 

Tak pelak, kemacetan selalu jadi pemandangan rutin pada momen libur Lebaran. Termasuk pada Lebaran tahun ini. Puluhan ribu kendaraan, baik roda dua maupun roda empat memasuki kawasan tersebut. Alhasil, macet total dilaporkan terjadi pada Senin (24/4/2023). 

Baca juga: 5 Oleh-oleh Kuliner Khas Bogor yang Populer, Ada Strudel dan Asinan

Walau  dari tahun ke tahun kerap macet, tak menyurutkan langkah orang-orang mengunjungi kawasan ini. Puncak Bogor merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Indonesia. Terletak di ketinggian di antara 800-1500 meter di atas permukaan laut, Puncak Bogor menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk. 

Selain itu, Puncak Bogor juga memiliki sejarah dan fakta-fakta menarik yang perlu diketahui. Dihimpun dari beragam sumber, berikut adalah beberapa fakta tentang Puncak Bogor yang mungkin belum banyak diketahui.


1. Berada di antara Cianjur dan Bogor

Mengutip laman resmi Pemerintah Kabupaten Bogor, Puncak merupakan sebuah wilayah pegunungan yang terletak di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur dan telah menjadi destinasi wisata populer baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. 


2. Kebun Teh Peninggalan Kolonial Belanda

Selain dikenal sebagai tempat peristirahatan bagi penduduk kota Jakarta, daerah ini juga merupakan lokasi perkebunan teh yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda yang sekarang dioperasikan oleh PT Perkebunan Nusantara VIII Gunung Mas. 


3. Tempat Favorit Presiden Soekarno

Presiden Soekarno terpukau dengan keindahan alam Puncak sehingga. Dia pun membangun tempat persinggahan di sana. Arsitek bernama Soedarsono merancang villa ini dengan gaya arsitektur mewah yang khas pada masa kolonial Belanda, dan memiliki dua lantai. 
 

Kunjungan ke Puncak Pass (Sumber foto: Perpusnas)

Kunjungan ke Puncak Pass (Sumber foto: Perpusnas)

Villa Soekarno sebelumnya dikenal sebagai Riung Gunung Coffee House yang merupakan villa elit pada 1960. Ketika tidak memiliki kesibukan terkait tugas kenegaraan, Soekarno biasanya menggunakan villa ini sebagai tempat beristirahat karena lokasinya yang berada di kawasan udara yang sejuk.


4. Banyak Tempat Rekreasi

Puncak juga memiliki berbagai tempat wisata menarik, seperti Taman Safari, Kebun Bunga, dan Masjid Atta'awun yang memiliki arsitektur khas dan sederhana. Selain itu, banyak villa dan hotel di daerah tersebut yang dimiliki oleh warga sekitar untuk tempat beristirahat pengunjung. Terdapat juga tempat-tempat rekreasi dan agrowisata seperti Perkebunan Teh Gunung Mas dan Gantole (Paralayang) yang menarik untuk dikunjungi.


5. Penghasil Sayuran

Selain teh, Puncak Bogor juga terkenal sebagai penghasil sayuran segar seperti wortel, brokoli, kubis, dan sebagainya. Banyak petani di sekitar Puncak Bogor yang menghasilkan sayuran organik dengan menggunakan teknik pertanian yang ramah lingkungan. Kalau kalian ke sana, pasti melihat jejeran para pedagang sayur-sayuran segar. 


6. Udara sejuk di Puncak Bogor

Karena letaknya yang tinggi di atas permukaan laut, udara di Puncak Bogor sangat sejuk. Suhu udara di Puncak Bogor berkisar antara 14-22 derajat Celsius, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk beristirahat dan melepas penat.


7. Kawasan Penting

Selama ini kita mengenal Puncak sebagai kawasan wisata, tetapi tahukah kalian? Bahwa  Puncak juga memiliki peranan penting bagi aera sekitarnya. Menurut laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepres No.114/1999 menetapkan Kawasan Puncak, Bogor sebagai kawasan konservasi air dan tanah, dengan tujuan memastikan kelestarian lingkungan dan tanah serta ketersediaan air tanah untuk mencegah banjir di daerah hilir. 

Baca juga: Rekomendasi Wisata Alam dan Kuliner di Bogor

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Bosen Makanan Lebaran? Cek Rekomendasi Restoran Keluarga di Jakarta Selatan Ini

BERIKUTNYA

Menelusuri Ruang Imajiner Perupa Rahayu Retnaningrum dalam Pameran Tension Attention

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: