Pemudik dengan kereta api (Sumber gambar: KAI)

Presiden Jokowi Imbau Ada Cuti Tambahan Untuk Mencegah Penumpukan Arus Balik

24 April 2023   |   18:31 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan pada momen arus balik Lebaran, pemerintah mengimbau masyarakat menghindari puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada 24–25 April 2023. Pemudik dapat menunda jadwal kembali dari kampung halaman dan perusahaan dapat memberikan cuti tambahan atau bentuk lainnya.

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat kembali dari kampung halaman setelah 26 April 2023 jika tidak ada keperluan yang mendesak. “Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik pada 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan,” katanya dalam kanal Youtube resmi kepresidenan.

Baca juga: Begini Pencegahan Nyeri Punggung & Sendi saat Arus Balik Lebaran

Dia menambahkan, pemerintah mengimbau pemudik untuk menunda jadwal kembali lantaran data dari Kementerian Perhubungan memprediksi terdapat sekitar 203.000 kendaraan setiap hari. Kendaraan itu akan melintas dari arah timur tol trans Jawa dan Bandung yang akan melalui tol Jakarta – Cikampek.

Jumlah kendaraan yang akan melintas itu lebih banyak jika dibandingkan dengan volume kendaraan normal yang melewati jalur tersebut.
“Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan jumlah normalnya yaitu 53.000 kendaraan,” katanya.

Dia menuturkan ketentunan penundaan tersebut berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, pegawai badan usaha milik negara (BUMN), dan pegawai swasta dengan teknis aturan yang dimiliki oleh setiap perusahaan.

Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati pada saat kembali ke kota tujuan dengan memperhatikan semua aturan dan arahan petugas yang ada di lapangan. Presiden mengeklaim arus mudik yang telah berlangsung berjalan dengan baik.

Diskon tarif jalan tol
Sebagai upaya memecah volume arus balik, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memberikan potongan harga tarif tol di 12 ruas jalan yang berlaku 27-29 April 2023. Langkah tersebut sebagai bagian untuk memperlancar arus balik mudik Lebaran tahun ini.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan bahwa diskon tarif tol ini merupakan upaya Pemerintah bersama BUJT untuk memecah arus kepadatan lalu lintas dan penumpukan kendaraan di jalan tol pada saat arus balik Lebaran 2023.

"Diharapkan diskon tarif tol ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kembali ke Jakarta," katanya.

Dia menuturkan, jumlah ruas jalan tol yang mendapatkan potongan harga itu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan promo yang telah diberlakukan, yakni enam ruas jalan tol. Ruas jalan tol itu adalah tiga ruas di Pulau Jawa, yakni jalan tol Jakarta – Cikampek, Tangerang – Merak, dan Cibitung - Clincing.

Sementara tiga lainnya berada di Pulau Sumatra, yakni jalan tol Bakauheni -Terbanggi Besar, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, dan Kayu Agung – Palembang – Betung.

Adapun, enam ruas jalan tol baru yang memiliki diskon tarif 20 persen dari 27 April 2023 pukul 06.00 WIB sampai 29 April 2023 pukul 06.00 WIB berada di ruas jalan tol trans Jawa dari Semarang sampai Jakarta, yakni jalan tol Batang-Semarang, yang dikelola oleh PT Jasamarga Semarang Batang.

Kemudian, jalan tol Pemalang-Batang, yang dikelola oleh PT Pemalang Batang Toll Road; jalan tol Pejagan-Pemalang, dengan pengelola PT Pejagan Pemalang Toll Road; jalan tol Kanci-Pejagan, yang dikelola oleh PT Semesta Marga Raya.

Potongan tarif juga berlaku jalan tol Palimanan-Kanci, yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan jalan tol Cikampek (Cikopo)-Palimanan dengan pengelola PT Lintas Marga Sedaya.

Kemudian, PT Kereta Api Indonesia membuka penjualan tiket subkelas H, I, dan J dalam kelas eksekutif dengan harga yang lebih murah sampai dengan 3 Mei 2023 agar perjalanan masyarakat tidak tertumpuk pada 24 - 25 April 2023. 

Baca juga: Cek Jadwal One Way, Contra Flow, dan Ganjil-Genap Arus Balik Lebaran 24-25 April

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan subkelas H, I, dan J dalam rangkaian kereta api kelas eksekutif merupakan subkelas yang biasa dijual oleh perusahaan pada periode low season. Menurutnya, tarif tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan kelas eksekutif pada umumnya.

Sebagai contoh, tarif KA Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya subkelas A pada saat peak season berkisar antara Rp800.000 – Rp1 juta. Sementara kereta subkelas H, I, dan J di rangkaian kereta api tersebut hanya berkisar Rp700.000.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Resep Sayur Godog Khas Betawi, Lezat Bikin Nagih

BERIKUTNYA

SEVENTEEN Rilis MV Super, Ini Curhatan S. Coups & DK

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: