Soft Skill Keren itu Diasah, Jangan Dianggurin

Kata soft skill saat ini sudah tidak asing lagi bagi para akademisi yang kelak akan mencari pekerjaan. Bukan hanya akademisi, tetapi semua orang, bahkan praktisi pun memerlukan soft skill. Ibaratkan memakan roti tanpa selai, mencari pekerjaan tanpa soft skill di era sekarang ini banyak banget tantangannya kan, genhype?

Soft skill adalah atribut pribadi yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dan harmonis dengan orang lain. Soft skill bukanlah keterampilan teknis yang dapat dipelajari dari buku atau ruang kelas, melainkan dikembangkan melalui pengalaman dan praktik.

Baca juga: Job Seekers Harus Tahu Pentingnya Penguasaan Soft Skill

Di sisi lain, hard skill adalah kemampuan atau pengetahuan teknis spesifik yang dapat dipelajari dan mudah diukur, seperti pemrograman komputer, akuntansi, atau mengoperasikan peralatan. Meskipun hard skill diperlukan untuk melakukan pekerjaan, soft skill juga sama pentingnya untuk sukses di tempat kerja. Keterampilan ini dapat mencakup komunikasi, kerja sama tim, pemecahan masalah, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi, manajemen waktu, dan sikap positif.

Genhype pasti sudah tahu kan, saat ini soft skill menjadi semakin penting di dunia kerja. Hampir seluruh perusahaan mencari kandidat yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang diperlukan untuk pekerjaan, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi, kerja sama tim, pemecahan masalah, dan kepemimpinan yang kuat.

Selain itu, kemampuan beradaptasi, manajemen waktu, dan sikap positif juga merupakan keterampilan lunak yang sangat dihargai. Keterampilan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan kolega dan klien, serta untuk menavigasi lingkungan kerja yang selalu berubah.

Pengaplikasian soft skill di dunia kerja, misalnya komunikasi yang efektif sangat penting untuk menyampaikan ide, membangun hubungan, dan menyelesaikan konflik. Kerja sama tim memungkinkan terjadinya kolaborasi, inovasi, dan produktivitas. Keterampilan pemecahan masalah membantu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang kompleks.

Keterampilan kepemimpinan memungkinkan seseorang untuk memotivasi dan membimbing timnya menuju kesuksesan. Kemampuan beradaptasi penting bagi individu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan di lingkungan kerja mereka. Manajemen waktu membantu individu untuk memprioritaskan tugas dan memenuhi tenggat waktu. Sikap positif menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat dan meningkatkan produktivitas.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus mengembangkan dan meningkatkan soft skill-nya agar tetap kompetitif di pasar kerja.

Untuk mengasah soft skill, kalian bisa mulai dengan mengidentifikasi keterampilan mana yang paling perlu ditingkatkan. Bisa juga dengan mencari peluang untuk melatih dan mengembangkan keterampilan tersebut, seperti mengambil proyek baru, menjadi sukarelawan untuk peran kepemimpinan, dan mencari umpan balik dari kolega atau mentor.

Cara lainnya seperti mengikuti kursus atau lokakarya yang berfokus pada keterampilan lunak tertentu, seperti komunikasi atau pemecahan masalah, juga dapat membantu. Terakhir, perlu diingat bahwa soft skill membutuhkan latihan dan pengembangan yang berkelanjutan, jadi buatlah komitmen untuk terus meningkatkan dan menyempurnakan kemampuan kalian dari waktu ke waktu.

Baca juga: Kembangkan Potensimu, Simak 3 Soft Skills yang Wajib dimiliki

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla