Kembangkan Potensimu, Simak 3 Soft Skills yang Wajib dimiliki
13 April 2022 |
16:08 WIB
Pekerja perlu memperbarui kompetensi non-teknis atau soft skill yang bersinergi dengan budaya kerja dan perkembangan teknologi modern lantaran latar belakang pendidikan tidak lagi menjadi satu-satunya kriteria utama penerimaan bagi perusahaan.
Dilansir melalui informasi dari PT Venteny Fortuna Internasional, ekonomi digital di Indonesia pada saat ini terus berkembang dan setidaknya ada 1,2 juta pekerja yang menopang industri ini pada 2021 silam.
Perusahaan meyakini bahwa permintaan pasar tenaga kerja di bidang ini akan makin meningkat dibarengi dengan kompetensi baru yang dianggap relevan dengan kebutuhan industri.
Saat ini, setidaknya ada tiga kompetensi penting pada masa depan yang perlu dimiliki oleh pekerja.
Dilansir melalui informasi dari PT Venteny Fortuna Internasional, ekonomi digital di Indonesia pada saat ini terus berkembang dan setidaknya ada 1,2 juta pekerja yang menopang industri ini pada 2021 silam.
Perusahaan meyakini bahwa permintaan pasar tenaga kerja di bidang ini akan makin meningkat dibarengi dengan kompetensi baru yang dianggap relevan dengan kebutuhan industri.
Saat ini, setidaknya ada tiga kompetensi penting pada masa depan yang perlu dimiliki oleh pekerja.
1. Ketahanan Diri dan Kemampuan Mengelola Stress
Kemampuan mengelola stres dan bangkit dari situasi sulit adalah kemampuan yang berkaitan serta memiliki dampak cukup signifikan dalam menjawab tantangan kerja di sektor digital.
Setiap orang memiliki tingkat sensitivitas terhadap stres yang berbeda, dan harus menjadi pertimbangan bagi para pemberi kerja ketika memberikan tanggung jawab kepada calon karyawan agar tidak terbebani secara mental ketika bekerja.
Selain berdampak terhadap kesehatan, kondisi tersebut juga akan mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan.
Setiap orang memiliki tingkat sensitivitas terhadap stres yang berbeda, dan harus menjadi pertimbangan bagi para pemberi kerja ketika memberikan tanggung jawab kepada calon karyawan agar tidak terbebani secara mental ketika bekerja.
Selain berdampak terhadap kesehatan, kondisi tersebut juga akan mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan.
2. Memecahkan Masalah Kompleks
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks adalah sebuah rangkaian proses yang melibatkan unsur kognitif, emosional, dan motivasi seseorang. Layanan atau jasa sektor digital membutuhkan keterampilan dan strategi yang tinggi.
Permasalahan yang ada pada sektor digital berbeda dari permasalahan yang berasal dari rutinitas atau sistem yang sudah teratur. Di sektor ini, permasalahan sangat kompleks dan melibatkan kepentingan banyak orang.
Permasalahan yang ada pada sektor digital berbeda dari permasalahan yang berasal dari rutinitas atau sistem yang sudah teratur. Di sektor ini, permasalahan sangat kompleks dan melibatkan kepentingan banyak orang.
3. Pembelajaran Aktif
Kemampuan belajar aktif akan menentukan kapasitas seseorang mengolah sumber daya yang ada pada diri untuk memahami konsep, mengajukan pertanyaan penting, berdiskusi, dan pada mengaplikasikan di lingkungan.
Bagi perusahaan yang akan melakukan transformasi organisasi, sumber daya manusia dengan kapasitas ini penting untuk dimiliki agar perubahan yang ditargetkan dapat tercapai dengan optimal. Salah satu cara mengasah kemampuan active learning adalah dengan membiasakan diri terekspos data dan metode belajar berbasis teknologi.
Editor: Nirmala Aninda
Bagi perusahaan yang akan melakukan transformasi organisasi, sumber daya manusia dengan kapasitas ini penting untuk dimiliki agar perubahan yang ditargetkan dapat tercapai dengan optimal. Salah satu cara mengasah kemampuan active learning adalah dengan membiasakan diri terekspos data dan metode belajar berbasis teknologi.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.