Penderita Diabetes Bisa Makan Kue Lebaran Asal Mengikuti 5 Kiat Ini
21 April 2023 |
20:30 WIB
Lebaran sebentar lagi. Jajaran kue manis siap menanti. Sudah menjadi tradisi keluarga muslim di Indonesia menyiapkan bragam kue seperti nastar, putri salju, semprit, kastengel, hingga lidah kucing sebagai kudapan menyambut tamu yang datang pada Hari Raya Idulfitri.
Kendati demikian, penderita diabetes wajib hati-hati ya. Tergoda dan kalap mengonsumsi beragam jenis kue manis ini bisa-bisa meningkatkan kadar gula darah kamu.
Baca juga: Catat! Begini Prosedur Mudik Aman untuk Penderita Diabetes
Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Pekanbaru dr Jazil Karimi mengatakan pada prinsipnya, penderita diabetes tetap boleh makan kue khas Lebaran. Hanya saja, perlu direncanakan. Kamu perlu melihat makanan apa saja yang bisa dikonsumsi lebih banyak dan makananan yang perlu dibatasi.
“Jumlah dan takarannya perlu diperhatikan,” ujarnya dikutip Hypeabis.id, Jumat (21/4/2023).
Dia menyebut jumlah karbohidrat dan gula yang dapat dimakan oleh penderita diabetes bergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat aktivitas fisik dan pola makan mereka dalam sehari-hari. Nah, buat penderita diabtes yang ingin menikmati kue khas Lebaran, simak tips berikut ini yuk.
Meski lebaran penuh dengan makanan lezat, namun masakan tersebut cenderung memiliki nilai nutrisi yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Oleh karena itu, seimbangkan dengan makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama Lebaran.
Karbohidrat mulai dari nasi hingga lontong sayur selalu menanti pada saat Idulfitri. Namun makanan tinggi akan karbohidrat ini cenderung memiliki kalori yang tinggi dan berpotensi akan meningkatkan kadar gula darah. Buat penderita diabetes, kamu bisa mengambil porsi karbohidrat yang lebih kecil untuk mengurangi jumlah kalori harian dan membuat ruang untuk cemilan manis lainnya selama Lebaran.
Makanan olahan sebagai cemilan seperti biskuit dan kue kering kemasan juga menjamur saat Lebaran. Jazil menyebut makanan olahan ini ternyata cenderung memiliki kandungan gula tambahan yang cukup banyak dan memiliki zat nutrisi yang sangat minim, sehingga tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak pada saat perayaan lebaran. Kamu bisa menambahkan asupan makanan yang diolah secara alami untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Dengan membuat kue lebaran sendiri, kamu bisa menakar gula yang perlu dimasukan ke dalamnya atau bahkan menggunakan bahan-bahan khusus seperti gula khusus penderita diabetes sehingga tidak perlu khawatir kadar gula dapat melonjak.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Kendati demikian, penderita diabetes wajib hati-hati ya. Tergoda dan kalap mengonsumsi beragam jenis kue manis ini bisa-bisa meningkatkan kadar gula darah kamu.
Baca juga: Catat! Begini Prosedur Mudik Aman untuk Penderita Diabetes
Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Pekanbaru dr Jazil Karimi mengatakan pada prinsipnya, penderita diabetes tetap boleh makan kue khas Lebaran. Hanya saja, perlu direncanakan. Kamu perlu melihat makanan apa saja yang bisa dikonsumsi lebih banyak dan makananan yang perlu dibatasi.
“Jumlah dan takarannya perlu diperhatikan,” ujarnya dikutip Hypeabis.id, Jumat (21/4/2023).
Dia menyebut jumlah karbohidrat dan gula yang dapat dimakan oleh penderita diabetes bergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat aktivitas fisik dan pola makan mereka dalam sehari-hari. Nah, buat penderita diabtes yang ingin menikmati kue khas Lebaran, simak tips berikut ini yuk.
1. Seimbangi dengan Makanan Sehat
Meski lebaran penuh dengan makanan lezat, namun masakan tersebut cenderung memiliki nilai nutrisi yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Oleh karena itu, seimbangkan dengan makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama Lebaran.
2. Batasi Karbohidrat
Karbohidrat mulai dari nasi hingga lontong sayur selalu menanti pada saat Idulfitri. Namun makanan tinggi akan karbohidrat ini cenderung memiliki kalori yang tinggi dan berpotensi akan meningkatkan kadar gula darah. Buat penderita diabetes, kamu bisa mengambil porsi karbohidrat yang lebih kecil untuk mengurangi jumlah kalori harian dan membuat ruang untuk cemilan manis lainnya selama Lebaran.
3. Kurangi Makanan Olahan
Makanan olahan sebagai cemilan seperti biskuit dan kue kering kemasan juga menjamur saat Lebaran. Jazil menyebut makanan olahan ini ternyata cenderung memiliki kandungan gula tambahan yang cukup banyak dan memiliki zat nutrisi yang sangat minim, sehingga tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak pada saat perayaan lebaran. Kamu bisa menambahkan asupan makanan yang diolah secara alami untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.4. Batasi Minuman Manis
Minuman manis seperti sirup hingga kolang-kaling selalu melengkapi sajian khas Lebaran. Namun jika tidak dibatasi, kadar gula darah kamu bisa melonjak. Sebagai gantinya, coba ganti dengan minuman dengan kandungan gula yang lebih rendah atau bahkan air putih agar tidak meningkatkan kadar gula selama Idulfitri.5. Buat Kue Lebaran Sendiri
Opsi lain untuk penderita diabetes menurut Jazil yakni membuat kue Lebaran sendiri. Alhasil, kamu tetap menikmati kue Lebaran tanpa harus khawatir berapa kandungan gula yang tercampur di dalamnya.Dengan membuat kue lebaran sendiri, kamu bisa menakar gula yang perlu dimasukan ke dalamnya atau bahkan menggunakan bahan-bahan khusus seperti gula khusus penderita diabetes sehingga tidak perlu khawatir kadar gula dapat melonjak.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.