5 Buah Paling Populer di Asia, Salah Satunya Durian
21 April 2023 |
21:28 WIB
Mengonsumsi buah-buahan merupakan salah satu anjuran untuk diet sehat. Ada banyak jenis buah-buahan di seluruh dunia dengan beragam manfaatnya. Tanaman buah ini ada yang bisa dipanen sepanjang tahun, tetapi ada pula yang berbuah pada masa-masa tertentu.
Baru-baru ini, Taste Atlas merilis buah yang populer di Asia. Apakah ada buah kesukaan Genhype? Berikut daftar 5 jenis buah yang paling popular di kawasan ini.
Baca juga: Begini 5 Cara Memilih Jenis Buah Kiwi yang Manis
Durian sering juga disebut dengan king of fruit. Durian merupakan buah tropis yang tidak biasa, tumbuh di sepanjang wilayah Asia Tenggara. Daging buahnya yang creamy, lembut, dan manis. Sementara itu, kulitnya berduri dan memiliki bau yang menusuk hidung.
Durian disebut mengandung nutrisi yang tinggi dan menyehatkan. Durian bisa dibuat menjadi makanan yang gurih dan manis. Berbagai makanan yang dibuat dari durian seperti cake durian, puff, es krim durian, durian beku, durian goreng, tempoyak (durian fermetasi), dan lampok durian.
Banyak Negara di Asia melarang durian dibawa di dalam transportasi publk, hotel dan tempat tertutup lainya karena baunya tersebut. Kendati baunya yang menyengat, tidak menyurutkan penggemarnya untuk menikmatinya. Apalagi durian yang sudah sangat masak. Pada tahap ini, rasa durian dikatakan paling enak.
Beberapa studi menyatakan, bau durian yang tajam dan susah untuk dihilangkan tersebut karena adanya 44 senyawa yang aktif, baunya berkisar mulai telur busuk hingga caramel manis.
Leci merupakan buah tropis asal China, kebanyakan dari Provinsi Fujian dan Guangdong. Buah ini berbentuk oval sampai bulat, berwarna merah, kulitnya rapuh dan buahnya berwarna terang, ditutupi oleh lapisan yang tidak bisa dimakan, serta memiiliki biji yang besar.
Leci beraroma wangi ketika masih segar. Saat dikeringkan manis rasanya. Leci biasanya dinikmati dalam keadaan segar, dikeringkan, atau diawetkan menjadi buah kaleng. Buah ini banyak digunakan untuk membuat es krim, wine, jus dan jeli. Leci juga menjadi sumber yang baik untuk mineral, vitamin, dan antioksidan.
Saat ini, leci banyak tumbuh di China bagian selatan, bagian tropis di Asia Tenggara, India, Florida, Hawai, dan Afrika selatan.
Fuji adalah salah satu varietas apel Jepang yang dihasilkan dari penyilangan antara Red Delicious dan Virginia Ralls Janet pada akhir 1930-an. Jenis apel ini menjadi berbeda dengan memiliki kulit merah kekuningan, rasa manis dan segar, lembut, tetapi renyah.
Dengan karakteristik yang prima dan umurnya yang panjang, apel yang harum dan menyegarkan ini merupakan varietas yang umum ditanam di seluruh dunia. Apel ini mahal karena iklim di Jepang tidak pas untuk tumbuh apel, sehingga setiap buahnya dibungkus cellophane saat masih di pohon.
Nama apel ini dipercaya berasal dari kota Fujisaki yang menjadi pusat Tohoku Research Station di mana apel Fuji pertama dipanen. Selain dimakan mentah, apel Fuji juga bisa dinikmati dengan keju, dan dapat menjadi bahan aneka makanan yang dibakar, dipanggang, atau direbus.
Apel Fuji juga dapat diolah menjadi makanan manis dan gurih, seperti pai, strudle, topping pizza, quiches, saus, sup, salad, dan kari. Selain itu bisa dibuat menjadi berbagai produk apel seperti permen apel, wine, jus dan selai.
Buah manggis atau mangosteen juga dikenal dengan purple mangosteen, merupakan buah tropis yang asalnya dipercaya dari Kepulauan Sunda, yang sekarang terbagi di antara Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Timor Timur.
Manggis berwarna ungu tua, memiliki cangkang yang menutupi dan melindungi daging buahnya yang berwarna putih. Tekstur dagingnya lembut, dengan rasanya manis. Buah ini bisa dinikmati dagingnya saja, tapi juga dapat menjadi bahan dessert, salad, custard, smoothies, teh, atau es krim.
Manggis bisa ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan tersedia di pasar di seluruh dunia. Buah ini sangat populer di Vietnam.
Rambutan merupakan pohon dan berukuran medium dan tahan lama yang asilnya berasal dari kawasan barat Singapura dan Malaysia. Pohon ini menghasilkan buah yang berbentuk bulat, kulit luarnya tumbuh seperti rambut. Warna kulitnya dari merah tua hingga kuning.
Daging buahnya memiiki rasa manis hingga asam. Biji rambutan mengandung 40% lemak, yang jika diekstraksi dapat digunakan untuk membuat sabun. Di Filipina, orang kadang memanggang bijinya dan mengonsumsinya untuk kudapan. Buah ini biasanya dimakan segar atau dikalengkan.
Orang juga memanfaatkan rambutan untuk menjadi selai, jeli, salad buah, dan makanan gurih di Asia Tenggara. Ada banyak tampilan dari rambutan, seperti merah, kuning, ataupun oranye. Kendati kebanyakan ditanam di Asia Tenggara, rambutan juga popular di Amerika Tengah.
Baca juga: 6 Tip Memilih Buah Nanas yang Matang & Manis
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Baru-baru ini, Taste Atlas merilis buah yang populer di Asia. Apakah ada buah kesukaan Genhype? Berikut daftar 5 jenis buah yang paling popular di kawasan ini.
Baca juga: Begini 5 Cara Memilih Jenis Buah Kiwi yang Manis
1. Durian
(Sumber: Unsplash/Jonny Clow)
Durian disebut mengandung nutrisi yang tinggi dan menyehatkan. Durian bisa dibuat menjadi makanan yang gurih dan manis. Berbagai makanan yang dibuat dari durian seperti cake durian, puff, es krim durian, durian beku, durian goreng, tempoyak (durian fermetasi), dan lampok durian.
Banyak Negara di Asia melarang durian dibawa di dalam transportasi publk, hotel dan tempat tertutup lainya karena baunya tersebut. Kendati baunya yang menyengat, tidak menyurutkan penggemarnya untuk menikmatinya. Apalagi durian yang sudah sangat masak. Pada tahap ini, rasa durian dikatakan paling enak.
Beberapa studi menyatakan, bau durian yang tajam dan susah untuk dihilangkan tersebut karena adanya 44 senyawa yang aktif, baunya berkisar mulai telur busuk hingga caramel manis.
2. Leci
Leci merupakan buah tropis asal China, kebanyakan dari Provinsi Fujian dan Guangdong. Buah ini berbentuk oval sampai bulat, berwarna merah, kulitnya rapuh dan buahnya berwarna terang, ditutupi oleh lapisan yang tidak bisa dimakan, serta memiiliki biji yang besar.Leci beraroma wangi ketika masih segar. Saat dikeringkan manis rasanya. Leci biasanya dinikmati dalam keadaan segar, dikeringkan, atau diawetkan menjadi buah kaleng. Buah ini banyak digunakan untuk membuat es krim, wine, jus dan jeli. Leci juga menjadi sumber yang baik untuk mineral, vitamin, dan antioksidan.
Saat ini, leci banyak tumbuh di China bagian selatan, bagian tropis di Asia Tenggara, India, Florida, Hawai, dan Afrika selatan.
3. Apel Fuji
(Sumber: Unsplash/Matheus Cenali)
Dengan karakteristik yang prima dan umurnya yang panjang, apel yang harum dan menyegarkan ini merupakan varietas yang umum ditanam di seluruh dunia. Apel ini mahal karena iklim di Jepang tidak pas untuk tumbuh apel, sehingga setiap buahnya dibungkus cellophane saat masih di pohon.
Nama apel ini dipercaya berasal dari kota Fujisaki yang menjadi pusat Tohoku Research Station di mana apel Fuji pertama dipanen. Selain dimakan mentah, apel Fuji juga bisa dinikmati dengan keju, dan dapat menjadi bahan aneka makanan yang dibakar, dipanggang, atau direbus.
Apel Fuji juga dapat diolah menjadi makanan manis dan gurih, seperti pai, strudle, topping pizza, quiches, saus, sup, salad, dan kari. Selain itu bisa dibuat menjadi berbagai produk apel seperti permen apel, wine, jus dan selai.
4. Manggis
Buah manggis atau mangosteen juga dikenal dengan purple mangosteen, merupakan buah tropis yang asalnya dipercaya dari Kepulauan Sunda, yang sekarang terbagi di antara Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Timor Timur.Manggis berwarna ungu tua, memiliki cangkang yang menutupi dan melindungi daging buahnya yang berwarna putih. Tekstur dagingnya lembut, dengan rasanya manis. Buah ini bisa dinikmati dagingnya saja, tapi juga dapat menjadi bahan dessert, salad, custard, smoothies, teh, atau es krim.
Manggis bisa ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan tersedia di pasar di seluruh dunia. Buah ini sangat populer di Vietnam.
5. Rambutan
Buah rambutan (Sumber gambar: Unsplash/Acton Crwford)
Daging buahnya memiiki rasa manis hingga asam. Biji rambutan mengandung 40% lemak, yang jika diekstraksi dapat digunakan untuk membuat sabun. Di Filipina, orang kadang memanggang bijinya dan mengonsumsinya untuk kudapan. Buah ini biasanya dimakan segar atau dikalengkan.
Orang juga memanfaatkan rambutan untuk menjadi selai, jeli, salad buah, dan makanan gurih di Asia Tenggara. Ada banyak tampilan dari rambutan, seperti merah, kuning, ataupun oranye. Kendati kebanyakan ditanam di Asia Tenggara, rambutan juga popular di Amerika Tengah.
Baca juga: 6 Tip Memilih Buah Nanas yang Matang & Manis
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.