5 Tip Agar Ketupat Lebaran Awet dan Tidak Mudah Basi, Pulen dan Lembut

Momen Idulfitri di Indonesia sulit dilepaskan dari hidangan khasnya. Mulai dari jenis kue kering manis hingga kue basah, sajian ini selalu hadir di meja makan saat hari raya tiba. Salah satu jenis makanan yang tak pernah lewat saat hari Lebaran adalah ketupat.

Hidangan asli Indonesia ini berisi beras masak atau nasi yang dipadatkan mirip seperti lontong. Namun pembedanya, ketupat dibungkus dengan anyaman daun dengan bentuk jajaran genjang sudut enam.

Ketupat biasanya disajikan bersama dnegan hidangan santan, seperti opor ayam, malbi daging, sayur ati ayam, dan sebagainya. Ketupat dimasak dengan cara diisi beras, kemudian di rebus atau dikukus dalam waktu 4-5 jam.

Baca juga: Kerap Disajikan Saat Lebaran, Apa Beda Ketupat, Lontong, & Buras?

Meski sudah memakan waktu yang lama, sayangnya ketupat bisa mudah basi jika tidak disimpan dengan baik. Hypeabis.id mewawancarai Nirmala Warma, penjual ketupat di kawasan Kenten, Palembang membagikan beberapa tips agar ketupat awet dan tidak mudah basi. Yuk simak Genhype!
 

1. Rendam Beras dengan Air

Merendam beras menjadi kunci penting untuk membuat ketupat yang pulen dan legit. Nirmala sudah menggunakan trik ini kurang lebih dalam 7 tahun terakhir. Ide itu berawal dari keisengannya bereksperimen untuk membuat ketupat yang lembut dan kenyal. Ternyata, metode merendam beras kurang lebih 3-4 jam sebelum dimasukkan ke dalam anyaman daun bisa membuat ketupat lebih kenyal.

“Sebelum beras dimasukkan ke daunnya, saya biasanya rendam dulu beras selama 4 jam. Habis itu ditiriskan atau dikeringkan kurang lebih 2 jam. Baru saya masukkan ke dalam anyaman daun. Awalnya iseng tapi karena pelanggan bilang ketupat lebih lembut, jadi saya lakukan terus,” jelas Nirmala kepada Hypeabis.id.
 

2. Perhatikan Suhu Air

Suhu air jadi salah satu hal penting saat memasak ketupat. Ketupat bisa saja langsung dimasak saat suhu air belum panas, akan tetapi isian ketupat akan menjadi lebih cepat basi karena penyesuaian suhu. Selain itu, perlu dipastikan untuk membuat ketupat terendam sempurna ke dalam rebusan air. Tujuannya supaya ketupat matang merata.

“Pastikan air mendidih dulu. Jadi panci harus terisi penuh dulu. Pastikan ketupatnya nanti tenggelam masak dimasak. Tunggu sampai airnya mendidih sebelum memasukkan ketupat, ungkap pedagang ketupat yang sudah berjualan lebih dari 10 tahun tersebut.
 

3. Celupkan ke Air Dingin

Ketupat yang baru saja matang dan diangkat dari air rebusan panas sebaiknya dicelupkan langsung ke air dingin berisi es batu. Menurut Nirmala, menyelupkan ketupat yang masi panas ke air es dapat segera menghentikan proses uap panas dari dalam ketupat. Cara ini akan membuat ketupat lebih awet bahkan di suhu ruang. “Biasanya kalau sudah dicelup ke air dingin terus dikeringkan saja, digantung,” jelas Nirmala.
 

4. Diangin-anginkan

Nirmala menyebut, cara sederhana supaya ketupat tidak cepat basi adalah meletakkannya di tempat kering dan jauh dari suhu lembab. Beberapa orang ada yang menjemur ketupat di suhu luar ruangan. Namun kata Nirmala, sebetulnya ketupat cukup diangin-anginkan saja atau digantung di tempat yang kering.

Selain itu, penggunaan jenis anyaman ketupat dari daun kelapa juga dinilai lebih awet daripada daun pandan. Akan tetapi, asal sudah meletakkan ketupat di tempat kering, maka biasanya ketupat bisa tahan hingga 5 hari di suhu ruang.
 

5. Simpan di Kulkas

Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk membuat ketupat lebih awet adalah dengan meletakkannya di kulkas. Namun sebelum itu, Nirmala menyarankan agar ketupat berada dalam suhu ruang terlebih dahulu sekitar 2 jam setelah matang dan diangkat dari rebusan. Tujuannya supaya ketupat menyesuaikan suhu ruang sebelum dimasukkan ke kulkas.

Setelah itu, jangan lupa untuk membungkus ketupat ke dalam wadah plastik agar tidak berkontak langsung dengan suhu lemari pendingin. Jika dimasukkan ke dalam kulkas, ketupat bisa awet hingga dua pekan. Untuk menyajikannya lagi, kalian hanya perlu mengukusnya sekitar 1 jam.

Baca juga: Yuk Rayakan Lebaran dengan Sajian Ketupat Sayur Babanci

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla