Ketupat Sayur Babanci merupakan salah satu menu andalan saat Lebaran Idulfitri dan Iduladha bagi masyarakat Betawi Tengah/Betawi Kota. (Sumber gambar: Kemdikbud.go.id)

Yuk Rayakan Lebaran dengan Sajian Ketupat Sayur Babanci

29 April 2022   |   13:01 WIB
Image
Gita Carla Hypeabis.id

Hari rayaIdulfitri memang sangat erat dengan sajian yang menggunakan bahan ketupat. Yuk, sajikan hidangan ini saat kalian menjamu handai tolan. Adapun, ketupat sayur babanci merupakan salah satu menu andalan saat Lebaran Idulfitri bagi masyarakat Betawi.

Bila dilihat dari penggunaan bumbu dan rempahnya, sajian ini merupakan akultutasi tiga budaya, yaitu Arab, Tionghoa, dan Betawi.

Uniknya, sayur babanci dinamakan sayur tetapi sajian ini tidak menggunakan sama sekali bahan sayur dalam racikannya, malah daging sapi dan daging kelapa muda. Penggunaan daging pada sayur babanci merupakan tanda kemakmuran karena harganya yang cukup mahal.

Selain enak, hidangan ini sarat akan makna. Misalnya, dalam penggunaan ketupat dalam filosofi Jawa yang memiliki makna khusus. Ketupat atau kupat dalam bahasa Jawa merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat. Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.

Hal ini ditandai juga dengan rumitnya bentuk anyaman pembungkus ketupat mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia yang kompleks, warna ketupat yang putih saat dibelah melambangkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan. Sungguh satu sajian yang layak berada di meja makan kalian saat Idulfitri.

Yuk simak resep sajian ketupat ini yang bisa kalian buat sendiri di rumah.

Bahan makanan (untuk 6 porsi):

- 500 gram daging sapi
- 100 gram daging tetelan sapi
- 1 liter air
- 2 sdm (sendok makan) minyak sayur
- 3 lembar daun salam
- 3 batang serai, memarkan
- 2 sdm gula merah sisir
- 1¼ sdt (sendok teh) garam
- 1 liter santan encer (dari 1 butir kelapa)
- 300 ml air kelapa muda
- 250 ml santan kental, dari ½ butir kelapa
- 2 sdm kelapa parut sangrai
- 2 butir kelapa muda (bagian dagingnya saja)
- 10 mata petai belah dua

Bumbu halus:

- 50 g cabai merah
- 7 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri, sangrai
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit, bakar

Bumbu sangrai:

- ½ sdm ketumbar
- ½ sdm jintan
- ½ sdm kedaung
- ½ sdm botor/kecipir
- ½ sdm tahi angin/ kayu angin


Cara memasak:

  1. Bersihkan daging tetelan kemudian rebus bersama dengan 1 liter air hingga matang dan empuk. Sisihkan tetelan dari kaldu.
  2. Panaskan minyak di wajan, lalu masukkan bumbu halus, daun salam, dan serai kemudian tumis sampai harum. Tambahkan gula merah dan garam lalu aduk, jika sudah merata angkat.
  3. 3. Masukkan kaldu dan bumbu ke wajan, panaskan di atas api kecil. Tuang air kelapa muda dan santan lalu tambahkan daging dan tetelan.
  4. 4. Selanjutnya masak sambil diaduk perlahan hingga mendidih dan santan tidak pecah. Masukkan bumbu sangrai dan kelapa sangrai, biarkan hingga bumbu meresap. Kemudian tambahkan daging kelapa muda dan petai dan aduk rata sampai matang.
  5. 5. Ketika sudah matang, tiriskan dan sajikan dengan pelengkap seperti ketupat, bawang goreng dan emping.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Inspirasi Tren Dekorasi Rumah Sambut Lebaran, Ini Kata Desainer Interior

BERIKUTNYA

Biar Mudik Tenang, Lakukan 12 Tip Ini sebelum Meninggalkan Rumah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: