Ilustrasi bermain gim (Unsplash/Onur Binay)

Hardcore Gamers, Yuk Intip dulu Potensi Industri Game Indonesia

18 July 2021   |   14:55 WIB
Image
Fajar Sidik Hypeabis.id

Direktur Industri Kreatif, Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf Syaifullah menambahkan, upaya pemerintah dalam pengembangan gim adalah dengan banyak cara. Adapun kompetisi game online di Indonesia makin berkembang sejak muncul perdana pada 1999. Kompetisi ini terus berkembang dari skala lokal hingga kini dilaksanakan berbagai kompetisi game online dalam skala nasional maupun internasional.
 
Pada 2019, Indonesia memiliki 43,7 juta pemain game dan diperkirakan pendapatan dari eSports sebesar US$1,1 miliar. Syaifullah pun mengakui Indonesia sudah menempati posisi nomor 17 pasar eSports dunia. Namun yang masih disayangkan adalah belum ada game dari pengembang permainan di Indonesia yang bersaing di kancah global eSports.

Untuk itu, Kemenparekraf mendukung pengembangan game eSports dengan IP lokal dalam program Creative-Game Developer Incubation (CGI), Masterclass for Game Developers, Game Lokal Kreasi Indonesia (GELORA), Bantuan Insentif Pemerintah untuk Game dan Baparekraf Game Prime (BGP), serta skema insentif untuk penguatan ekosistem nasional.
 
“Agar Indonesia tidak hanya menjadi target pasar eSports diperlukan adanya penciptaan dan pengembangan pemain serta ekosistem eSports. Sehingga ke depannya, dapat meningkatkan lapangan kerja, PDB, dan ekspor Indonesia,” ujarnya.
.
Harapannya, ke depan Indonesia memiliki peran dalam pasar e-sports dunia serta terciptanya kedaulatan dalam kompetisi eSports di tingkat internasional. Jadi, perlu dukungan wacana perubahan UU Sistem Keolahragaan Nasional dalam Klaster Pengembangan Olahraga Digital. (Sumber: Dok Bisnis Weekly November 2020)

Editor: Fajar Sidik
1
2


SEBELUMNYA

Tips Memilih Outfit untuk Lebaran Iduladha biar Tetap Stylish

BERIKUTNYA

Ingin Mengasah Keterampilan Sebelum Bekerja? Ikutan Program Ini Kuy!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: