Ilustrasi bermain gim (Unsplash/Onur Binay)

Hardcore Gamers, Yuk Intip dulu Potensi Industri Game Indonesia

18 July 2021   |   14:55 WIB
Image
Fajar Sidik Hypeabis.id

Hiburan yang menyenangkan selama di rumah aja salah satunya bermain game. Bahkan dunia game saat ini bukan hanya menjadi sarana hiburan, tetapi telah menjadi industri yang berkembang pesat. Penggemar game kian meningkat, kompetisi game juga makin semarak hingga lahir para bidang keahlian yang menggeluti dunia game sebagai altet e-sports.

Chief Executive Officer Adam Ardisasmita menyatakan pandemi Covid-19 membuat pangsa pasar industri game naik signifikan karena banyak orang yang tidak bisa beraktivitas di luar rumah. Kindisi itu berkontribusi terhadap tren naiknya harga game di pasaran.
 
“Pandemi ini membuat kami merasa blessing in disguise. Banyak teman kami terdampak tapi di sisi lain bisnis game naik demand-nya hingga berkali lipat,” ujar Adam.
 
Menurutnya, pandemi telah mendorong aktivitas hardcore gamers mengalami kenaikan signifikan yang akhirnya mendorong tren gim melesat. Di sisi lain, softcore gamers atau golongan gamers yang bermain pada saat tertentu saja kini mulai naik.

Pasalnya makin banyak pemain baru yang sebelumnya tidak bermain game akhirnya memutuskan main game selama pandemi. Kondisi ini juga yang membuat pangsa game kian tinggi melampaui pangsa pasar penonton film.
 
Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguna mengatakan AGI berkoordinasi dengan Nintendo dan PlayStation untuk bisa menjadikan AGI sebagai gerbang untuk vendor konsol mengirimkan sejumlah kit buat developer. Tentunya proses kerja sama ini akan didorong dengan bantuan pemerintah. Selain itu, nanti  AGI meminjamkan ke developer dengan syarat dan ketentuan berlaku yang diatur kemudian.
 
Ada beberapa target AGI ingin dicapai pada 2021 untuk mendorong pertumbuhan industri gim. Pertama, AGI ingin menggelar penghargaan untuk pelaku industri game dari pemerintah seperti Piala Citra di sektor film.
 
Kedua, AGI membuat standar pemasaran atau marketing bagi pelaku industri gim saat mengikuti event-event luar negeri. Target ini masih diikuti dengan usulan pentingnya event business matchmaking yang mengumpulkan banyak publisher papan atas Indonesia dan memberikan kesempatan khusus kepada developer Indonesia untuk melakukan pitching.
 
Ketiga, adalah penerapan standardisasi talent di sebuah studio. Cipto menyebut dalam musyawarah AGI telah ditetapkan, harus ada standar tersendiri bagi talent seperti yang sudah dilakukan di banyak negara lain. Selain itu, AGI akan meluncurkan inisiatif yakni menghadirkan halaman khusus untuk lowongan kerja di website resmi dan mengembangkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bersama dengan Kementerian Perindustrian.
 
1
2


SEBELUMNYA

Tips Memilih Outfit untuk Lebaran Iduladha biar Tetap Stylish

BERIKUTNYA

Ingin Mengasah Keterampilan Sebelum Bekerja? Ikutan Program Ini Kuy!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: