Gen-Z, Kita Bahas Yuk Genre Musik Apa Saja yang Populer

Genhype, jika membahas tentang musik, tentunya kita tidak bermaksud untuk memperdebatkan genre musik apa yang lebih enak atau musik apa yang lebih nyaman didengarkan. Kita tidak bisa menyamakan hal yang kita sukai dengan apa yang orang lain sukai.

Walau demikian, selera musik setiap orang dapat menjadi sebuah insight baru bagi orang yang turut mendengarkan musik yang tengah diputar. Anyway, yuk kita bahas, kira-kira genre musik apa sih yang sekarang disenangi remaja gen-Z.

Baca juga: Jejak Karier Gemilang The Jackson, Band Keluarga Ternama di Industri Musik Amerika Serikat

1. Pop

Tidak diragukan lagi bahwa saat ini musik yang paling populer di industri musik adalah musik pop, sesuai dengan namanya. Hal yang menarik dari musik pop adalah pada dasarnya, musik populer dan trennya berubah dari waktu ke waktu, sehingga musik pop adalah genre yang paling banyak berubah dari waktu ke waktu, namun tetap memegang tahta sebagai yang terpopuler di industri ini.

2. Hip-hop

Meskipun hip hop dulunya merupakan musik yang tidak diunggulkan pada tahun 80-an, namun popularitasnya meningkat dengan sangat cepat pada tahun 90-an dan 2000-an, sehingga membuatnya sebagai genre terpopuler kedua di dunia saat ini.

3. EDM & Electronic Music

Era musik digital membuka banyak kemungkinan, salah satunya adalah suara musik elektronik yang tak ada habisnya yang mulai benar-benar masuk ke dalam arus utama pada tahun 90-an dan 2000-an.

Musik elektronik memiliki banyak sub genre yang berbeda, sebagian besar dari mereka menikmati salah satu genre yang paling populer dan masih populer hingga hari ini, seperti House Music, Dubstep pada tahun 2010-an, dan banyak lagi, juga termasuk lagu-lagu santai low-fi yang bekerja sama dengan hip hop.

4. Reggaeton

Genre ini dimulai sekitar tahun 90-an di Puerto Rico sebagai perpaduan sempurna antara hip-hop dengan reggae, elektronik, dan akar Latin yang membuka jalan bagi apa yang akan datang di arus utama.

Artis seperti Don Omar, Daddy Yankee, dan Wisin & Yandel, membuat genre ini “meledak” dengan lagu-lagu hits yang pertama kali menggebrak Amerika Selatan dan kemudian mulai membuat kegemparan di AS, yang akhirnya membawa mereka menjadi sorotan internasional.

Resep untuk lagu reggaeton yang sempurna tidaklah rumit, tetapi keajaibannya ada pada detail, suara tendangan yang sempurna, lapisan hi-hats, dan ritme suara.

5. K-Pop

Meskipun cukup spesifik, kesuksesan K-Pop secara internasional tidak dapat diremehkan. Sebagai penandanya yang jelas adalah BTS, K-Pop telah mengguncang kaum muda dengan suaranya yang familiar namun baru dari Asia hingga Amerika.

6. Rock

Ya, sekitar tahun 60-an, Elvis Presley dan The Beatles menjadikan rock n roll sebagai hal terbaik di dunia, namun setelah itu, tidak pernah ada kesuksesan sebesar keduanya, meskipun beberapa band dan artis berhasil masuk ke dalam arus utama.

Hal yang menarik dari rock sebagai sebuah genre adalah bahwa genre ini sangat keras, gaduh, dan sama seperti hip hop yang sangat jujur dan nyata.

7. Metal

Metal lebih populer daripada yang diperkirakan sebagian orang, dan meskipun hadir sebagai sub-genre rock, musik ini memiliki cukup banyak perbedaan dan popularitas untuk dianggap sebagai genre yang sama sekali berbeda.

Saat ini ada banyak subgenre Metal dan banyak pengaruh dari rock progresif, musik elektronik, dan banyak lagi, tetapi inti dari agresivitasnya akan selalu menjadi inti dari genre yang hampir tidak populer ini.

8. Musik Klasik

Musik klasik selalu ada dalam film, video game, iklan, teater, dan banyak lagi, karena simfoni dan opera mampu membangkitkan perasaan dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh genre lain.

Ada sesuatu tentang bagaimana genre ini terasa, bahkan sebuah instrumen tunggal, seperti piano, dapat menggerakkan siapa pun dan membawa air mata dalam pengalaman dunia lain.

Dilihat dari kedelapan genre musik ini, apakah genhype merupakan penggemar salah satu genre diatas? Atau genhype itu tipikal yang suka apa aja yang penting enak didengar?

Baca juga: Mengenang Ryuichi Sakamoto, Sang Pelopor Musik Elektronik

Editor: Dika Irawan