Novel Misteri Terbaru Kate Morton, Homecoming Tembus Best Seller
13 April 2023 |
15:30 WIB
M. Rochmad Purboyo
Hypeabis.id
Bagi penggemar novel kisah misteri dan percintaan, bisa membaca karya terbaru novelis Kate Morton yang berjudul Homecoming. Buku setebal 560 halaman yang diterbitkan oleh Mariner Books tersebut masuk ke daftar buku terlaris di New York Times pekan ini untuk cerita fiksi dengan hard cover dengan menempati peringkat kedua.
Homecoming merupakan kisah epik yang berlangsung dari generasi ke generasi, dan mencoba menggali apa yang dilakukan untuk orang yang dicintai, bagaimana cara melindungi kebohongan yang telah dikatakan, dan apa arti sejatinya pulang ke rumah.
Homecoming dibuka dengan suasana di pengujung hari yang panas terik pada malam Natal 1959 di Adelaide Hills, di samping sungai di pekarangan rumah besar dan misterius, saat seorang kurir setempat membuat penemuan yang mengerikan. Kejadian ini melibatkan kota kecil Tamilla dalam investigasi polisi dalam salah satu kasus pembunuhan yang paling mengejutkan dan membingungkan dalam sejarah Australia Selatan.
Baca juga: 7 Tradisi Unik Paskah di Berbagai Negara, Ada Perang Air hingga Membaca Novel Kriminal
Pada 60 tahun kemudian, Jess, seorang jurnalis dan tinggal dan bekerja di London selama hampir 20 tahun, telah diberhentikan dari pekerjaan penuh waktunya. Panggilan telepon yang tidak diketahui sumbernya, telah memintanya kembali ke Sydney, tempat nenek tercinta yang membesarkannya, Nora, jatuh dan dilarikan ke rumah sakit.
Saat berada di kamar tidur Nora, Jess menemukan sebuah buku kriminal yang mencatat penyelidikan polisi atas tragedi yang telah lama terkubur: Tragedi Keluarga Turner pada Malam Natal, 1959.
Kala Jess membaca sepintas buku itu dia menemukan hubungan yang mengejutkan antara dirinya. keluarga dan kejahatan yang pernah terkenal tersebut, sebuah kejahatan yang tidak pernah benar-benar diselesaikan. Dan bagi seorang jurnalis yang lagi tidak punya pekerjaan, kasus itu mungkin merupakan pengalih perhatian terbaik yang bisa dia lakukan.
Adapun penulis Homecoming, Kate Morton yang lahir 1976 adalah seorang penulis Australia. Morton dalam lamannya disebut sebagai penulis novel terlaris internasional yang memenangi sejumlah penghargaan dari karyanya, seperti: The House at Riverton (The Shifting Fog), The Forgotten Garden, The Distant Hour , The Secret Keeper , The Lake House, dan The Clockmaker's Daughter (diterbitkan pada bulan September 2018).
Buku bukunya tersebut diterbitkan dalam 38 bahasa di 45 wilayah dan menjadi buku terlaris global. Dia telah menjual lebih dari 16 juta buku di 42 negara, menjadikannya salah satu "ekspor penerbitan terbesar" Australia.
Morton merupakan anak tertua dari tiga bersaudara. Keluarganya pindah beberapa kali sebelum menetap di Gunung Tamborine di mana dia bersekolah di sekolah desa kecil. Dia senang membaca buku sejak usia dini, favoritnya adalah bacaan karya Enid Blyton.
Dia pernah memperoleh penghargaan kelas satu dalam Sastra Inggris di University of Queensland (1999) dan memenangi beasiswa untuk menyelesaikan gelar master yang berfokus pada tragedi dalam sastra Victoria. Selama studi sarjana dia menulis dua manuskrip panjang (yang tidak diterbitkan) sebelum menulis The House at Riverton (The Shifting Fog) , yang diterbitkan pada 2006.
Kate Morton telah menikah dengan Davin Patterson, seorang musisi dan komposer jazz dan dikaruniai tiga anak dan tinggal di London, Inggris.
Editor: Indyah Sutriningrum
Homecoming merupakan kisah epik yang berlangsung dari generasi ke generasi, dan mencoba menggali apa yang dilakukan untuk orang yang dicintai, bagaimana cara melindungi kebohongan yang telah dikatakan, dan apa arti sejatinya pulang ke rumah.
Homecoming dibuka dengan suasana di pengujung hari yang panas terik pada malam Natal 1959 di Adelaide Hills, di samping sungai di pekarangan rumah besar dan misterius, saat seorang kurir setempat membuat penemuan yang mengerikan. Kejadian ini melibatkan kota kecil Tamilla dalam investigasi polisi dalam salah satu kasus pembunuhan yang paling mengejutkan dan membingungkan dalam sejarah Australia Selatan.
Baca juga: 7 Tradisi Unik Paskah di Berbagai Negara, Ada Perang Air hingga Membaca Novel Kriminal
Pada 60 tahun kemudian, Jess, seorang jurnalis dan tinggal dan bekerja di London selama hampir 20 tahun, telah diberhentikan dari pekerjaan penuh waktunya. Panggilan telepon yang tidak diketahui sumbernya, telah memintanya kembali ke Sydney, tempat nenek tercinta yang membesarkannya, Nora, jatuh dan dilarikan ke rumah sakit.
Saat berada di kamar tidur Nora, Jess menemukan sebuah buku kriminal yang mencatat penyelidikan polisi atas tragedi yang telah lama terkubur: Tragedi Keluarga Turner pada Malam Natal, 1959.
Kala Jess membaca sepintas buku itu dia menemukan hubungan yang mengejutkan antara dirinya. keluarga dan kejahatan yang pernah terkenal tersebut, sebuah kejahatan yang tidak pernah benar-benar diselesaikan. Dan bagi seorang jurnalis yang lagi tidak punya pekerjaan, kasus itu mungkin merupakan pengalih perhatian terbaik yang bisa dia lakukan.
Adapun penulis Homecoming, Kate Morton yang lahir 1976 adalah seorang penulis Australia. Morton dalam lamannya disebut sebagai penulis novel terlaris internasional yang memenangi sejumlah penghargaan dari karyanya, seperti: The House at Riverton (The Shifting Fog), The Forgotten Garden, The Distant Hour , The Secret Keeper , The Lake House, dan The Clockmaker's Daughter (diterbitkan pada bulan September 2018).
Buku bukunya tersebut diterbitkan dalam 38 bahasa di 45 wilayah dan menjadi buku terlaris global. Dia telah menjual lebih dari 16 juta buku di 42 negara, menjadikannya salah satu "ekspor penerbitan terbesar" Australia.
Morton merupakan anak tertua dari tiga bersaudara. Keluarganya pindah beberapa kali sebelum menetap di Gunung Tamborine di mana dia bersekolah di sekolah desa kecil. Dia senang membaca buku sejak usia dini, favoritnya adalah bacaan karya Enid Blyton.
Dia pernah memperoleh penghargaan kelas satu dalam Sastra Inggris di University of Queensland (1999) dan memenangi beasiswa untuk menyelesaikan gelar master yang berfokus pada tragedi dalam sastra Victoria. Selama studi sarjana dia menulis dua manuskrip panjang (yang tidak diterbitkan) sebelum menulis The House at Riverton (The Shifting Fog) , yang diterbitkan pada 2006.
Kate Morton telah menikah dengan Davin Patterson, seorang musisi dan komposer jazz dan dikaruniai tiga anak dan tinggal di London, Inggris.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.