Novel The Golden Enclaves (sumber gambar naominovic.com)

Novel Sekolah Sihir 'The Golden Enclaves: The Scholomance 3' Tembus Best Seller

06 October 2022   |   18:00 WIB

Pengarang novel fiksi Amerika Serikat Naomi Novik kembali merilis novel terbarunya, The Golden Enclaves: The Scholomance 3, yang merupakan buku ketiga dari trilogi sekolah ilmu hitam The Scholomance. Novel baru ini langsung masuk daftar buku terlaris di The New York Times peringkat keempat pekan ini.

Buku pertama mengenai sekolah ilmu hitam dari cerita rakyat ini terbit Pada tahun 2020, melalui judul A Deadly Education. Karakter utamanya adalah, Galadriel "El" Higgins, penyihir dengan keturunan setengah Welsh dan setengah India, yang harus bertahan hingga lulus dari sekolah itu di tengah upayanya mengendalikan kekuatannya yang bersifat destruktif.

Studio Hollywood, Universal Pictures dinyatakan telah membeli hak film untuk seri Scholomance tersebut, dan telah menugaskan Todd Lieberman dan David Hoberman dari Mandeville Films untuk mengembangkan dan memproduksi film tersebut.

Setelah novel itu dirilis, A Deadly Education sempat mendapat kritikan akan adanya unsur rasis untuk bagian yang menyebut gaya rambut ‘gimbal’ digambarkan memiliki kerentanan terhadap serangan makhluk ajaib yang berbentuk seperti serangga.

Novik sempat meminta maaf karena "membangkitkan stereotip rasis" tentang rambut bertekstur Afro tersebut. Dia merevisi bagian tersebut untuk cetak ulang berikutnya, dan berjanji bahwa novel sekuel tidak akan dikirim ke editor dan penerbit sebelum "revisi sepenuhnya selesai dan pembacaan sensitivitas akhir telah terjadi."

Adapun buku kedua dari trilogi tersebut adalah The Last Graduate yang terbit pada 2021. Buku ini memenangi Lodestar Award 2022, yang dianugerahkan oleh World Science Fiction Convention untuk buku fiksi ilmiah atau fantasi dewasa muda terbaik tahun lalu.

Buku ketiganya, The Golden Enclaves mengisahkan perjuangan El dan teman-temannya dalam menyelamatkan dunia. Setelah lulus dari sekolah menengahnya yang dipenuhi monster, penyihir muda El bertekad untuk mengatasi kecenderungannya terhadap sihir gelap dan menemukan bahwa dia sendiri yang dapat mencegah kehancuran masyarakat sihir.

Setelah menghabiskan empat tahun terakhir hidupnya di Scholomance, Galadriel kembali ke dunia nyata dengan patah hati karena konflik cintanya dengan Orion. Namun, dia kembali lagi ke sekolah tersebut untuk menyelamatkan Orion dari ancaman monster, dan juga seluruh entitas sihir.

 

Naomi Novik/Instagram

Naomi Novik/Instagram



Naomi Novik yang kelahiran 30 April 1973 merupakan penulis fiksi Amerika yang mulai dikenal setelah terbitnya serial Temeraire (2006–2016), suatu sejarah yang dibalut fiksi dari Perang Napoleon. Juga novel berikutnya, yang bergenre fantasi Urooted (2015) dan Spinning Silver (2018), yang masing-masing terinspirasi oleh cerita rakyat Polandia dan dongeng Rumpelstiltskin.

Novel serialnya yang terbaru, Scholomance-nya (2020–2022) juga mampu memperkuat posisinya sebagai novelis fiksi. Novik telah memenangi banyak penghargaan untuk karyanya, termasuk Alex, Audie, British Fantasy, Locus, Mythopoeic dan Nebula Awards.

Novik dibesarkan di Roslyn Heights di Long Island, dan merupakan generasi kedua Amerika; keluarga ayahnya adalah orang Yahudi Lituania, dan keluarga ibunya adalah Katolik Polandia. Menampilkan minat membaca di usia muda, dia membaca The Lord of the Rings pada usia enam tahun, dan mengembangkan cinta untuk Jane Austen segera sesudahnya.

Novik menerima gelar sarjana dalam sastra Inggris di Brown University, dan meraih gelar master dalam ilmu komputer dari Universitas Columbia. Dia berpartisipasi dalam desain dan pengembangan gim komputer Neverwinter Nights: Shadows of Undrentide, hingga akhirnya dia menemukan bahwa dia lebih suka menulis daripada desain gim.


Editor: Roni Yunianto
 

SEBELUMNYA

Pantau 4 Penyebab Ban Mobil Sering Kempes

BERIKUTNYA

Hai Anak Muda, Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Tidak Terkena Diabetes

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: