Sinopsis Hati Suhita, Film Religi Ketulusan Cinta dan Pengabdian
12 April 2023 |
19:39 WIB
Film religi menjadi salah satu genre yang ditunggu para penggemarnya tiap tahun. Karya dengan genre itu, seakan mewujudkan sebuah tontonan yang bisa menjadi tuntunan. Film-film seperti Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, dan Perempuan Berkalung Sorban adalah contoh film religi yang sukses di dunia perfilman Tanah Air.
Salah satu film religi yang ditunggu penggemar film Indonesia adalah Hati Suhita, yang diadaptasi dari novel karya Khilma Anis dengan judul yang sama. Film itu mengisahkan perjodohan yang terjadi antar dua pesantren
.
Film yang diproduksi oleh Starvision ini, tidak hanya mengisahkan tentang perjodohan tetapi akan diceritakan juga perjuangan seorang wanita yang harus menjaga ketulusan cinta di hatinya dan pengabdian terhadap tanggung jawab kepada sesama manusia, lingkungan, dan agama.
Baca juga: Fakta Unik Ancika 1995, Film Keempat Dilan yang Tak Lagi Dibintangi Iqbaal Ramadhan
Dikisahkan, Alina Suhita merupakan seorang santriwati yang memiliki garis keturunan darah biru pemilik pesantren di Mojokerto. Dia mendapati nasibnya yang telah dijodohkan dengan seorang laki-laki, putra tunggal dari pengasuh pondok pesantren Al-Anwar bernama Abu Rayyan Albirruni atau yang akrab disapa Gus Birru.
Perjodohan itu, sudah terjadi sejak mereka masih kecil. Tak hanya menjadi seorang istri nantinya, Alina juga harus menjalankan manajemen di Pondok Pesantren keluarga Gus Birru. Oleh karena itu, orangtua Alina menyiapkan segala bekal yang mumpuni untuk putrinya, mulai dari pendidikan formal dan pendidikan yang bisa memajukan pesantren harus dipahami dengan baik.
Hingga waktunya tiba, Alina dan Gus Birru menikah. Gelaran pernikahan yang didoakan para kiai menjadi pesta megah yang diidamkan oleh para gadis di pesantren Al-Anwar, Alina bahagia dapat menjalani pesta itu.
Namun, kebahagiaan yang terjadi hanya sesaat. Usai pesta, di kamar pengantin Alina menangis. Akan tetapi, itu bukan air mata tangis kebahagiaan layaknya pengantin baru pada malam pertama. Tangisannya merupakan wujud kesedihan yang diciptakan oleh suaminya sendiri.
Dia mengatakan bahwa pernikahan yang terjadi antaranya dan Alina bukan terjadi atas landasan cinta, tapi hanya sekedar wujud bakti Gus Birru kepada orangtuanya dan juga pelepasan tanggung jawab manajemen pesantren Al-Anwar.
Alasan lain yang menjadi penolakan cinta Gus Birru kepada Alina juga disebabkan adanya Ratna Rengganis, orang dari masa lalu Gus Birru yang belum bisa dilepaskan sehingga menjadi tembok besar yang menghalangi Alina menembus hati sang suaminya itu.
Ketika Alina bertemu dengan Ratna, rasa percaya diri yang dimilikinya perlahan-lahan runtuh. Akankah Alina bisa membangkitkan rasa percaya dirinya?
Sebagai informasi, sutradara dari film Hati Suhita adalah Archie Hekagery yang pernah menggarap film Wedding Agreement dan tokohnya akan diperankan oleh Nadya Arina (Alina Suhita), Omar Daniel (Gus Birru), dan Anggika Bolsterli (Ratna Rengganis). Genhype, siap-siap. Mereka akan mengaduk perasaan penonton di seluruh Bioskop Indonesia pada 25 Mei 2023.
Baca juga: Melodrama, Surat Cinta Garin Nugroho untuk Perfilman Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Salah satu film religi yang ditunggu penggemar film Indonesia adalah Hati Suhita, yang diadaptasi dari novel karya Khilma Anis dengan judul yang sama. Film itu mengisahkan perjodohan yang terjadi antar dua pesantren
.
Film yang diproduksi oleh Starvision ini, tidak hanya mengisahkan tentang perjodohan tetapi akan diceritakan juga perjuangan seorang wanita yang harus menjaga ketulusan cinta di hatinya dan pengabdian terhadap tanggung jawab kepada sesama manusia, lingkungan, dan agama.
Baca juga: Fakta Unik Ancika 1995, Film Keempat Dilan yang Tak Lagi Dibintangi Iqbaal Ramadhan
Dikisahkan, Alina Suhita merupakan seorang santriwati yang memiliki garis keturunan darah biru pemilik pesantren di Mojokerto. Dia mendapati nasibnya yang telah dijodohkan dengan seorang laki-laki, putra tunggal dari pengasuh pondok pesantren Al-Anwar bernama Abu Rayyan Albirruni atau yang akrab disapa Gus Birru.
Perjodohan itu, sudah terjadi sejak mereka masih kecil. Tak hanya menjadi seorang istri nantinya, Alina juga harus menjalankan manajemen di Pondok Pesantren keluarga Gus Birru. Oleh karena itu, orangtua Alina menyiapkan segala bekal yang mumpuni untuk putrinya, mulai dari pendidikan formal dan pendidikan yang bisa memajukan pesantren harus dipahami dengan baik.
Hingga waktunya tiba, Alina dan Gus Birru menikah. Gelaran pernikahan yang didoakan para kiai menjadi pesta megah yang diidamkan oleh para gadis di pesantren Al-Anwar, Alina bahagia dapat menjalani pesta itu.
Namun, kebahagiaan yang terjadi hanya sesaat. Usai pesta, di kamar pengantin Alina menangis. Akan tetapi, itu bukan air mata tangis kebahagiaan layaknya pengantin baru pada malam pertama. Tangisannya merupakan wujud kesedihan yang diciptakan oleh suaminya sendiri.
Dia mengatakan bahwa pernikahan yang terjadi antaranya dan Alina bukan terjadi atas landasan cinta, tapi hanya sekedar wujud bakti Gus Birru kepada orangtuanya dan juga pelepasan tanggung jawab manajemen pesantren Al-Anwar.
Alasan lain yang menjadi penolakan cinta Gus Birru kepada Alina juga disebabkan adanya Ratna Rengganis, orang dari masa lalu Gus Birru yang belum bisa dilepaskan sehingga menjadi tembok besar yang menghalangi Alina menembus hati sang suaminya itu.
Ketika Alina bertemu dengan Ratna, rasa percaya diri yang dimilikinya perlahan-lahan runtuh. Akankah Alina bisa membangkitkan rasa percaya dirinya?
Sebagai informasi, sutradara dari film Hati Suhita adalah Archie Hekagery yang pernah menggarap film Wedding Agreement dan tokohnya akan diperankan oleh Nadya Arina (Alina Suhita), Omar Daniel (Gus Birru), dan Anggika Bolsterli (Ratna Rengganis). Genhype, siap-siap. Mereka akan mengaduk perasaan penonton di seluruh Bioskop Indonesia pada 25 Mei 2023.
Baca juga: Melodrama, Surat Cinta Garin Nugroho untuk Perfilman Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.