Festival Dessert Terbesar Indonesia Kini Hadir di Medan, Catat Tanggalnya!
12 April 2023 |
13:53 WIB
Kabar baik untuk Genhype yang merupakan pecinta dessert atau kudapan manis, kali ini akan hadir festival dessert terbesar Indonesia yang diselenggarakan di Medan. Acara ini merupakan perpanjangan dari Jakarta Dessert Week (JDW) yang melebarkan sayapnya ke salah satu kota besar Indonesia, yakni Medan.
Jakarta Dessert Week (JDW) merupakan festival dessert dan pastry terbesar di Indonesia yang bertujuan mendukung ekosistem industrinya dengan memberikan ruang kreatif bagi pelaku kuliner. Acara ini diadakan dalam format restaurant week.
Baca juga: 3 Rekomendasi Parfum Lokal Beraroma Manis Seperti Dessert
Nantinya Jakarta Dessert Week akan mengajak berbagai restoran, kafe, bakery, dan merchant lainnya di seluruh Jakarta untuk membuat kreasi menu khusus sesuai tema setiap tahunnya yang hanya tersedia selama periode festival. JDW pertama kali diadakan pada 2019 dan telah mengangkat berbagai tema mulai dari “Retro”, “Magic”, “Art”, hingga “Diversity”.
Kali ini untuk Medan Dessert Week akan dihelat mulai dari 18 Mei sampai 4 Juni 2023. Acara ini dibuat atas inisiatif para pendirinya, yakni Gupta Sitorus, Talita Setyadi, Primo Rizky, Kevindra Soemantri, dan Tria Nuragustina. Adapun turut diperkenalkan Albert Arden, selaku pegiat industri ekonomi kreatif di Medan.
Albert memaparkan bahwa Medan memang terkenal dengan kulinernya. Bukan hanya makanan tradisional saja, namun dari segi dessertnya pun lumayan berkembang. “Dessert dan pastry di Medan begitu berwarna, kami ingin Medan tak sekadar terkenal dengan kue tradisional, tapi juga dengan dessert modernnya,” ujar Albert dalam acara konferensi pers di TS Cafe by Talaga Sampireun Menteng, Selasa (11/4/2023).
Talita, salah satu pendiri JDW yang juga pendiri BEAU Bakery memaparkan bahwa fine patisserie sudah lama dimulai di Medan. Bahkan sejak 2010 telah dibuka sejumlah brand dessert di Medan seperti Harper and Cordon dan La Maison Patisserie, keduanya juga sudah merambah ke Jakarta.
"MDW menjadi cara mengkoneksikan para pelaku sektor kuliner pastry yang kedepannya akan membentuk dessert scene di Indonesia,” kaat Talita.
Gupta Sitorus, selaku Co-Founder JDW & MDW, memaparkan bahwa metodologi yang diterapkan pada JDW juga diterapkan di Medan di mana para penyelenggara melakukan proses kuratorial pada restoran, kafe, dan toko kue yang dianggap memiliki narasi dessert yang baik.
"Pendekatan metodologi bisa saja berubah di kota berbeda lainnya, mengikuti kondisi dan modernitas kota tersebut," kata Gupta.
Ciri khas festival dessert terbesar di Indonesia ini adalah mengusung tema tertentu yang melandasi kreasi beragam menu kudapan manis yang diciptakan. Terkait tema yang diterapkan di Medan Dessert Week tahun ini nanti akan diungkap di halaman Instagram resmi JDW.
“Serupa dengan JDW, partisipan MDW ditantang untuk menciptakan limited edition menu tematik”, ungkap Gupta Sitorus, Co-Founder JDW & MDW.
Gupta memaparkan adanya limited edition menu ini akan membuat para pastry berpikir out of the box dengan menghadirkan kreasi baru yang unik. Sementara dari sisi konsumen, tentu akan menjadi experience baru yang akan memanjakan lidah.
"Diharapkan, keseruan ini akan membangun ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri dessert di Medan," ujarnya.
Sebagai perkenalan ke masyarakat, MDW akan dibuka dengan bazaar DESSERT MARKT: A Pop-Up by Medan Dessert Week selama 18-21 Mei 2023 di Sun Plaza. Bazaar ini akan melibatkan lebih dari 60 pelaku industri dessert dan pastry di Medan.
MDW dan DESSERT MARKT di Sun Plaza diharapkan dapat mengangkat nama-nama pelaku dessert lokal, mempromosikan kekayaan kuliner lokal, memperkenalkan kreasi dessert inovatif, serta menginspirasi komunitas kuliner dengan berbagai kegiatan menarik. Acara tersebut juga diharapkan dapat menarik turis untuk berkunjung ke Kota Medan sebagai destinasi wisata kuliner mereka.
Baca juga: Resep Tiramisu, Dessert Dingin yang Enak dan Lembut
Editor: Dika Irawan
Jakarta Dessert Week (JDW) merupakan festival dessert dan pastry terbesar di Indonesia yang bertujuan mendukung ekosistem industrinya dengan memberikan ruang kreatif bagi pelaku kuliner. Acara ini diadakan dalam format restaurant week.
Baca juga: 3 Rekomendasi Parfum Lokal Beraroma Manis Seperti Dessert
Nantinya Jakarta Dessert Week akan mengajak berbagai restoran, kafe, bakery, dan merchant lainnya di seluruh Jakarta untuk membuat kreasi menu khusus sesuai tema setiap tahunnya yang hanya tersedia selama periode festival. JDW pertama kali diadakan pada 2019 dan telah mengangkat berbagai tema mulai dari “Retro”, “Magic”, “Art”, hingga “Diversity”.
Kali ini untuk Medan Dessert Week akan dihelat mulai dari 18 Mei sampai 4 Juni 2023. Acara ini dibuat atas inisiatif para pendirinya, yakni Gupta Sitorus, Talita Setyadi, Primo Rizky, Kevindra Soemantri, dan Tria Nuragustina. Adapun turut diperkenalkan Albert Arden, selaku pegiat industri ekonomi kreatif di Medan.
Albert memaparkan bahwa Medan memang terkenal dengan kulinernya. Bukan hanya makanan tradisional saja, namun dari segi dessertnya pun lumayan berkembang. “Dessert dan pastry di Medan begitu berwarna, kami ingin Medan tak sekadar terkenal dengan kue tradisional, tapi juga dengan dessert modernnya,” ujar Albert dalam acara konferensi pers di TS Cafe by Talaga Sampireun Menteng, Selasa (11/4/2023).
Talita, salah satu pendiri JDW yang juga pendiri BEAU Bakery memaparkan bahwa fine patisserie sudah lama dimulai di Medan. Bahkan sejak 2010 telah dibuka sejumlah brand dessert di Medan seperti Harper and Cordon dan La Maison Patisserie, keduanya juga sudah merambah ke Jakarta.
"MDW menjadi cara mengkoneksikan para pelaku sektor kuliner pastry yang kedepannya akan membentuk dessert scene di Indonesia,” kaat Talita.
Gupta Sitorus, selaku Co-Founder JDW & MDW, memaparkan bahwa metodologi yang diterapkan pada JDW juga diterapkan di Medan di mana para penyelenggara melakukan proses kuratorial pada restoran, kafe, dan toko kue yang dianggap memiliki narasi dessert yang baik.
"Pendekatan metodologi bisa saja berubah di kota berbeda lainnya, mengikuti kondisi dan modernitas kota tersebut," kata Gupta.
Ciri khas festival dessert terbesar di Indonesia ini adalah mengusung tema tertentu yang melandasi kreasi beragam menu kudapan manis yang diciptakan. Terkait tema yang diterapkan di Medan Dessert Week tahun ini nanti akan diungkap di halaman Instagram resmi JDW.
“Serupa dengan JDW, partisipan MDW ditantang untuk menciptakan limited edition menu tematik”, ungkap Gupta Sitorus, Co-Founder JDW & MDW.
Gupta memaparkan adanya limited edition menu ini akan membuat para pastry berpikir out of the box dengan menghadirkan kreasi baru yang unik. Sementara dari sisi konsumen, tentu akan menjadi experience baru yang akan memanjakan lidah.
"Diharapkan, keseruan ini akan membangun ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri dessert di Medan," ujarnya.
Sebagai perkenalan ke masyarakat, MDW akan dibuka dengan bazaar DESSERT MARKT: A Pop-Up by Medan Dessert Week selama 18-21 Mei 2023 di Sun Plaza. Bazaar ini akan melibatkan lebih dari 60 pelaku industri dessert dan pastry di Medan.
MDW dan DESSERT MARKT di Sun Plaza diharapkan dapat mengangkat nama-nama pelaku dessert lokal, mempromosikan kekayaan kuliner lokal, memperkenalkan kreasi dessert inovatif, serta menginspirasi komunitas kuliner dengan berbagai kegiatan menarik. Acara tersebut juga diharapkan dapat menarik turis untuk berkunjung ke Kota Medan sebagai destinasi wisata kuliner mereka.
Baca juga: Resep Tiramisu, Dessert Dingin yang Enak dan Lembut
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.