Cara Mengatur Pencahayaan Rumah dengan Lampu LED, Bikin Nyaman & Terkesan Luas

Ruangan yang terbatas masih menjadi permasalahan utama pemilik rumah yang ingin memaksimalkan kenyamanan huniannya. Pada dasarnya rumah sempit pun masih bisa terasa nyaman jika ditata dengan baik dan proporsional. Apabila penataannya kurang tepat maka rumah bisa terasa sesak.

Fransiska Darmawan, General Marketing Manager in-Lite LED mengungkapkan bahwa saat ini banyak orang yang memilih tinggal di hunian yang mengusung konsep compact living dengan karakteristik efisien, mudah untuk dirawat, serta lebih ramah di kantong.

"Penting untuk memaksimalkan fungsi setiap ruangan untuk memberikan tampilan luas yang lebih baik, salah satunya dengan menggunakan teknik pencahayaan yang tepat," katanya, dikutip dari rilisnya. 

Baca juga: Intip 5 Kelebihan Penggunaan Lampu LED Pintar di Rumah

Di samping memberikan kesan luas, teknik pencahayaan yang tepat juga bisa menciptakan efek visual positif yang tujuannya untuk membantu melihat obyek secara menyeluruh. Sebagaimana diketahui, ada dua sumber pencahayaan atau penerangan yakni cahaya natural dan arsitektural. 

Cahaya natural dapat dimaksimalkan dari bukaan ventilasi. Sementara itu, cahaya arsitektural berasal dari lampu dan bisa disesuaikan dengan keperluan masing-masing. "Anda dapat menerapkan layered lighting dengan mengombinasikan beberapa jenis penerangan seperti general lighting, indirect lighting, spotlight, dan decorative light," ujarnya. 

Beberapa jenis lampu yang dapat dikombinasikan adalah jenis downlight sebagai penerangan utama, serta lampu spotlight, dan strip light sebagai unsur dekoratif. Kalian dapat menggunakan warna warm white (3000k) yang dipadukan dengan jenis ornamen, material furnitur dan warna dinding yang cerah untuk menciptakan kesan luas dan rapi.

"Adapun lampu jenis panel yang tipis dengan warna warm white (4000k) untuk memberikan kesan luas bagi Anda yang memiliki jarak plafon dan lantai pendek di hunian,” kata Fransiska. Meski begitu, banyak yang salah kaprah dalam memilih lampu. Biasanya orang awam kerap memilih produk pencahayaan yang sekadar ‘terang’ dengan harga yang lebih terjangkau. Padahal produk-produk tersebut belum tentu memiliki usia pakai yang panjang, daya tahan yang kuat, bersertifikasi resmi, dan bergaransi.

Lampu dengan teknologi LED punya lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis lampu lainnya. Selain usia penggunaan yang panjang, hemat energi, dan ramah lingkungan, kini lampu LED memiliki beragam variasi bentuk dan warna. Di samping untuk penerangan, lampu LED juga menjadi komponen dekoratif yang memberikan kesan estetik.

Gatot Sulistyo Aji, Product Development Manager in-Lite LED, mengungkapkan untuk memilih produk lampu LED, kita harus memperhatikan jumlah lumen dan renderasi warna (CRI) guna menciptakan suasana yang nyaman sekaligus hemat energi.

"Dengan menggunakan lampu dengan tinggi lumen yang cukup, ruangan akan terlihat terang dan nyaman tanpa harus menggunakan banyak lampu yang membutuhkan lebih banyak energi," katanya.

Sedangkan, CRI yang akurat akan memberikan pencahayaan lebih merata dan menampilkan warna lebih akurat. Gatot menambahkan, dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, kita dapat memilih produk lampu yang sesuai dengan kebutuhan dan membantu menghemat energi serta mengurangi biaya tagihan listrik.

Selain pencahayaan, kita juga bisa mengurangi elemen dekoratif yang berlebihan sehingga lebih fokus pada fungsi dan kepraktisan. Warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam menjadi pilihan utama untuk memberikan kesan ruangan lebih luas. 

Baca juga: Pahami 5 Hal Ini Sebelum Menghadirkan Lampu Gantung di Rumah

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah