Jejak Karier Gemilang The Jacksons, Band Keluarga Ternama di Industri Musik Amerika Serikat
11 April 2023 |
19:00 WIB
Gita Carla
Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Buat kalian milenial dan generasi z, mungkin masih samar dengan nama besar The Jacksons. Namun, lagu ABC dan I Want You Back pasti pernah kalian dengar di platform streaming atau media sosial. Bahkan lagu I Want You Back masuk ke dalam daftar lagu terbaik sepanjang masa oleh majalah Rolling Stone.
Perjalanan bermusik The Jacksons dimulai pada 1960-an ketika keluarga Jackson memulai karier mereka sebagai The Jackson 5. Kelompok ini terdiri dari lima bersaudara: Jackie Jackson, Tito Jackson, Jermaine, Marlon, dan Michael Jackson.
Jackson 5 memulai perjalanan musinya dari kampung halaman mereka di Gary, Indiana dengan tampil di klub malam, acara televisi lokal, dan pertunjukan bakat. Mereka ditemukan oleh Bobby Taylor, anggota grup Motown Bobby Taylor & the Vancouvers, yang membantu mereka mendapatkan kontrak rekaman pada 1969 dengan Motown Records, sebuah label rekaman yang mengkhususkan diri dalam musik R&B dan soul.
Baca juga: 8 Grup Band Rock Klasik yang Berpengaruh ke Musik Modern
Musik Jackson 5 merupakan perpaduan antara soul, R&B, dan pop, dengan melodi yang catchy, ritme energik, dan vokal dinamis Michael Jackson. Musik mereka menarik khalayak luas, termasuk pendengar muda dan tua.
Pada 1969, mereka merilis album debut mereka yang berjudul Diana Ross Presents The Jackson 5, yang sukses besar dan meluncurkan karier mereka sebagai bintang musik internasional.
Single debut mereka, I Want You Back, menjadi hit nomor satu di tangga lagu Billboard Hot 100. Ini diikuti oleh serangkaian hit lain, termasuk ABC, The Love You Save, dan I'll Be There, yang semuanya menduduki puncak tangga lagu dan menjadi lagu khas grup.
The Jackson 5 merilis sejumlah album sukses di Motown Records, termasuk ABC (1970), Third Album (1970), Maybe Tomorrow (1971), dan Skywriter (1973).
Pada 1975, The Jackson 5 pindah ke label rekaman baru, Epic Records, dan berganti nama menjadi The Jacksons. Jermaine Jackson meninggalkan kelompok dan digantikan oleh adik mereka, Randy Jackson. Grup dengan nama baru ini merilis album debut berjudul The Jacksons pada 1976, yang mencapai posisi lima besar di tangga album Amerika Serikat.
The Jacksons terus merilis album dan single yang sukses, termasuk Can You Feel It, Shake Your Body (Down to the Ground), dan State of Shock, yang menampilkan penampilan dari Mick Jagger.
Selain itu, The Jacksons merilis sejumlah album sukses di Epic Records, termasuk Goin' Places (1977), Destiny (1978), Triumph (1980), dan Victory (1984). Mereka juga tampil dalam tur konser yang sukses di seluruh dunia, termasuk Destiny Tour pada tahun 1979 dan Victory Tour pada tahun 1984.
Selain karya musiknya, The Jacksons menjadi terkenal karena penampilan live mereka yang berenergi tinggi dan gerakan tarian yang apik. Mereka muncul di berbagai acara TV dan spesial, termasuk The Ed Sullivan Show, Soul Train, dan variety show mereka sendiri, The Jacksons.
Seiring popularitas The Jackson 5 yang terus naik, mereka menjadi fenomena budaya dan mengilhami gelombang peniru dan pengagum. Mereka juga membuka jalan bagi artis Afrika-Amerika lainnya untuk masuk ke industri musik arus utama.
Terlepas dari kesuksesan mereka, The Jacksons menghadapi tantangan pribadi dan profesional, termasuk ketegangan di dalam grup, perselisihan keuangan, dan karier Michael Jackson yang semakin berfokus pada solo.
Hal ini dimulai pada1983, Michael Jackson merilis album solo yang sangat sukses, Thriller. Album ini menjadi album terlaris sepanjang masa dan membantu menjadikan Michael menjadi salah satu artis terbesar dalam sejarah musik. Meskipun Michael Jackson tetap menjadi anggota The Jacksons, ia semakin fokus pada karir solonya.
Setelah tur Victory Tour pada 1984, The Jacksons mengambil jeda dari karier mereka sebagai grup. Anggota kelompok ini mulai mengejar proyek-proyek solo mereka sendiri. Pada1989, mereka kembali bersatu untuk merilis album terakhir mereka sebagai grup, 2300 Jackson Street. Meskipun The Jacksons tidak aktif sebagai grup sejak itu, para anggotanya tetap terlibat dalam musik dan industri hiburan.
Penampilan The Jacksons di Indonesia terakhir kali pada acara BNI Java Jazz Festival 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Dihadiri Jackie Jackson, Tito Jackson, dan Marlon Jackson, grup musik legendaris tersebut membawakan lagu-lagu hit mereka, di antaranya, Can You Feel It, Blame it on Boogie, Rock with You, Enjoy Yourself, Show You The Way To Go, Lovely One, dan lainnya.
Secara keseluruhan, musik dan penampilan The Jacksons adalah jejak sejarah yang inovatif dan populer, pengaruh mereka dalam sejarah musik dan budaya pop pun tetap kuat hingga saat ini.
Sambil mengenang jejak langkah The Jacksons, kalian dapat melihat-lihat dulu sebagian aksi panggung The Jacksons dari acara BNI Java Jazz Festival 2020 dalam dokumentasi karya fotografi Hypeabis.id yang dapat diakses dalam kanal Kilas Foto.
Baca juga: Profil Coldplay, Band Rock Alternatif Asal Inggris yang Disebut Bakal Konser di Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Perjalanan bermusik The Jacksons dimulai pada 1960-an ketika keluarga Jackson memulai karier mereka sebagai The Jackson 5. Kelompok ini terdiri dari lima bersaudara: Jackie Jackson, Tito Jackson, Jermaine, Marlon, dan Michael Jackson.
Jackson 5 memulai perjalanan musinya dari kampung halaman mereka di Gary, Indiana dengan tampil di klub malam, acara televisi lokal, dan pertunjukan bakat. Mereka ditemukan oleh Bobby Taylor, anggota grup Motown Bobby Taylor & the Vancouvers, yang membantu mereka mendapatkan kontrak rekaman pada 1969 dengan Motown Records, sebuah label rekaman yang mengkhususkan diri dalam musik R&B dan soul.
Baca juga: 8 Grup Band Rock Klasik yang Berpengaruh ke Musik Modern
Musik Jackson 5 merupakan perpaduan antara soul, R&B, dan pop, dengan melodi yang catchy, ritme energik, dan vokal dinamis Michael Jackson. Musik mereka menarik khalayak luas, termasuk pendengar muda dan tua.
Pada 1969, mereka merilis album debut mereka yang berjudul Diana Ross Presents The Jackson 5, yang sukses besar dan meluncurkan karier mereka sebagai bintang musik internasional.
Single debut mereka, I Want You Back, menjadi hit nomor satu di tangga lagu Billboard Hot 100. Ini diikuti oleh serangkaian hit lain, termasuk ABC, The Love You Save, dan I'll Be There, yang semuanya menduduki puncak tangga lagu dan menjadi lagu khas grup.
The Jackson 5 merilis sejumlah album sukses di Motown Records, termasuk ABC (1970), Third Album (1970), Maybe Tomorrow (1971), dan Skywriter (1973).
Pada 1975, The Jackson 5 pindah ke label rekaman baru, Epic Records, dan berganti nama menjadi The Jacksons. Jermaine Jackson meninggalkan kelompok dan digantikan oleh adik mereka, Randy Jackson. Grup dengan nama baru ini merilis album debut berjudul The Jacksons pada 1976, yang mencapai posisi lima besar di tangga album Amerika Serikat.
The Jacksons terus merilis album dan single yang sukses, termasuk Can You Feel It, Shake Your Body (Down to the Ground), dan State of Shock, yang menampilkan penampilan dari Mick Jagger.
Selain itu, The Jacksons merilis sejumlah album sukses di Epic Records, termasuk Goin' Places (1977), Destiny (1978), Triumph (1980), dan Victory (1984). Mereka juga tampil dalam tur konser yang sukses di seluruh dunia, termasuk Destiny Tour pada tahun 1979 dan Victory Tour pada tahun 1984.
Selain karya musiknya, The Jacksons menjadi terkenal karena penampilan live mereka yang berenergi tinggi dan gerakan tarian yang apik. Mereka muncul di berbagai acara TV dan spesial, termasuk The Ed Sullivan Show, Soul Train, dan variety show mereka sendiri, The Jacksons.
Seiring popularitas The Jackson 5 yang terus naik, mereka menjadi fenomena budaya dan mengilhami gelombang peniru dan pengagum. Mereka juga membuka jalan bagi artis Afrika-Amerika lainnya untuk masuk ke industri musik arus utama.
Terlepas dari kesuksesan mereka, The Jacksons menghadapi tantangan pribadi dan profesional, termasuk ketegangan di dalam grup, perselisihan keuangan, dan karier Michael Jackson yang semakin berfokus pada solo.
Hal ini dimulai pada1983, Michael Jackson merilis album solo yang sangat sukses, Thriller. Album ini menjadi album terlaris sepanjang masa dan membantu menjadikan Michael menjadi salah satu artis terbesar dalam sejarah musik. Meskipun Michael Jackson tetap menjadi anggota The Jacksons, ia semakin fokus pada karir solonya.
Setelah tur Victory Tour pada 1984, The Jacksons mengambil jeda dari karier mereka sebagai grup. Anggota kelompok ini mulai mengejar proyek-proyek solo mereka sendiri. Pada1989, mereka kembali bersatu untuk merilis album terakhir mereka sebagai grup, 2300 Jackson Street. Meskipun The Jacksons tidak aktif sebagai grup sejak itu, para anggotanya tetap terlibat dalam musik dan industri hiburan.
Penampilan The Jacksons di Indonesia terakhir kali pada acara BNI Java Jazz Festival 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Dihadiri Jackie Jackson, Tito Jackson, dan Marlon Jackson, grup musik legendaris tersebut membawakan lagu-lagu hit mereka, di antaranya, Can You Feel It, Blame it on Boogie, Rock with You, Enjoy Yourself, Show You The Way To Go, Lovely One, dan lainnya.
Secara keseluruhan, musik dan penampilan The Jacksons adalah jejak sejarah yang inovatif dan populer, pengaruh mereka dalam sejarah musik dan budaya pop pun tetap kuat hingga saat ini.
Sambil mengenang jejak langkah The Jacksons, kalian dapat melihat-lihat dulu sebagian aksi panggung The Jacksons dari acara BNI Java Jazz Festival 2020 dalam dokumentasi karya fotografi Hypeabis.id yang dapat diakses dalam kanal Kilas Foto.
Baca juga: Profil Coldplay, Band Rock Alternatif Asal Inggris yang Disebut Bakal Konser di Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.