Keuntungan Mobil yang Punya Fitur Perintah Suara, Bisa Lebih Aman Berkendara
11 April 2023 |
17:00 WIB
Hadirnya aneka fitur hiburan membuat berkendara kini terasa lebih menyenangkan. Namun, fitur entertainment tersebut juga bisa menimbulkan distraksi, terutama bagi pengemudi yang harus mengutak-atik tombol tertentu di head unit mobil.
Padahal, saat berkendara, pengemudi harus fokus memandang jalanan tanpa terpengaruh hal lain. Tak mengherankan jika pada perkembangannya, fitur entertainment sempat menimbulkan pro dan kontra.
Akan tetapi, kekhawatiran soal cara menikmati fitur entertainment dan menjaga fokus berkendara agaknya mulai mereda. Terutama, setelah beberapa pabrikan mobil mulai menggunakan teknologi voice command atau perintah suara.
Dengan fitur tersebut, pengemudi hanya perlu mengeluarkan suara tanpa perlu menyentuh head unit saat ingin menikmati hiburan di dalam mobil. Bukan hanya itu, fungsinya bahkan bisa jadi akan makin meluas.
Baca juga: Kapan Mobil Otonom Jadi Kendaraan Mainstream di Indonesia?
Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa fitur voice command memang belum terlalu menjadi hygiene factors sebuah kendaraan, tetapi cukup menjadi sebuah selling point yang menarik buat konsumen. Sebab, fitur ini dapat memberikan tambahan kemudian di beberapa kondisi.
Menurut Anton, kehadiran fitur ini di beberapa mobil Toyota sangat diapresiasi oleh konsumen. Adanya voice command membuat pengguna dimudahkan saat ingin mengoperasikan fitur-fitur lain di mobilnya.
Misalnya, di Kijang Innova Zenix Hybrid, saat pengguna sedang repot dengan barang bawaannya, fitur voice command bisa membantu membuka pintu bagasi tanpa perlu diakses menggunakan tangan. Hal itu tentu sangat memudahkan pengguna dalam menciptakan fungsionalitas terhadap kendaraannya.
“Fitur ini juga diapresiasi karena bisa mengurangi distraksi yang mungkin terjadi pada pengemudi. Jadi, selain bisa memudahkan mengakses fitur tertentu, voice command juga dapat meningkatkan faktor keamanan,” ucap Anton kepada Hypeabis.id.
Terlebih, implementasi fitur voice command masih sangat bisa dikembangkan. Tidak hanya untuk membantu pengoperasian hal simpel, seperti menyalakan musik atau menurunkan kaca jendela, tetapi ke depan fungsinya bisa melakukan aktivitas lain yang lebih kompleks.
Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, juga sepakat bahwa voice command yang tertanam di dalam mobil makin memudahkan pengguna dalam mengatur dan menjalankan fitur berkendara. Fitur ini menjadi daya tarik di beragam produk Wuling, seperti seri Almaz, New Cortez, Air ev, hingga Alvez.
Teknologi ini, menurutnya, terbukti mampu memberikan kepraktisan lebih untuk pengguna karena mudah dipelajari dan intuitif ketika digunakan. Selain itu, dia juga sepakat bahwa perintah suara dapat membantu menjaga konsentrasi pengemudi.
Danang menjelaskan sistem voice command di Wuling atau biasa disebut WIND (Wuling Indonesian Command) sudah bisa mengenali perintah suara dengan bahasa Indonesia. Hal ini membuat eksperimen pengguna lebih menyenangkan dan akan lebih interaktif.
Sistem perintah suara WIND dapat dibagi menjadi dua kelompok. Ada kelompok perintah yang dapat beroperasi secara offline, yakni tanpa bantuan internet. Beberapa di antaranya adalah pengoperasian pengaturan jendela, sunroof, AC, ventilasi, radio, musik USB, bluetooth, wiper, telepon, dan lain-lain.
Sementara itu, ada juga kelompok perintah suara yang baru bisa dilakukan dengan bantuan internet. Misalnya, untuk kebutuhan navigasi, pemutar musik online, dan layanan internet messaging. Dengan makin banyaknya kebutuhan untuk voice command, ke depan sangat mungkin fitur perintah ini bisa digunakan untuk aktivitas lain.
“Teknologi perintah suara akan selalu diperbaharui sesuai kebutuhan pasar. Arahnya bisa ke penambahan database kalimat perintah, penyesuaian gaya bahasa, peningkatan akurasi, kecepatan respons, penambahan fungsi baru, dan sebagainya,” ungkap Danang kepada Hypeabis.id.
Baca juga: Panduan Lengkap Berkendara Aman untuk Motor & Mobil Saat Hujan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Padahal, saat berkendara, pengemudi harus fokus memandang jalanan tanpa terpengaruh hal lain. Tak mengherankan jika pada perkembangannya, fitur entertainment sempat menimbulkan pro dan kontra.
Akan tetapi, kekhawatiran soal cara menikmati fitur entertainment dan menjaga fokus berkendara agaknya mulai mereda. Terutama, setelah beberapa pabrikan mobil mulai menggunakan teknologi voice command atau perintah suara.
Dengan fitur tersebut, pengemudi hanya perlu mengeluarkan suara tanpa perlu menyentuh head unit saat ingin menikmati hiburan di dalam mobil. Bukan hanya itu, fungsinya bahkan bisa jadi akan makin meluas.
Baca juga: Kapan Mobil Otonom Jadi Kendaraan Mainstream di Indonesia?
Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa fitur voice command memang belum terlalu menjadi hygiene factors sebuah kendaraan, tetapi cukup menjadi sebuah selling point yang menarik buat konsumen. Sebab, fitur ini dapat memberikan tambahan kemudian di beberapa kondisi.
Menurut Anton, kehadiran fitur ini di beberapa mobil Toyota sangat diapresiasi oleh konsumen. Adanya voice command membuat pengguna dimudahkan saat ingin mengoperasikan fitur-fitur lain di mobilnya.
Misalnya, di Kijang Innova Zenix Hybrid, saat pengguna sedang repot dengan barang bawaannya, fitur voice command bisa membantu membuka pintu bagasi tanpa perlu diakses menggunakan tangan. Hal itu tentu sangat memudahkan pengguna dalam menciptakan fungsionalitas terhadap kendaraannya.
“Fitur ini juga diapresiasi karena bisa mengurangi distraksi yang mungkin terjadi pada pengemudi. Jadi, selain bisa memudahkan mengakses fitur tertentu, voice command juga dapat meningkatkan faktor keamanan,” ucap Anton kepada Hypeabis.id.
Terlebih, implementasi fitur voice command masih sangat bisa dikembangkan. Tidak hanya untuk membantu pengoperasian hal simpel, seperti menyalakan musik atau menurunkan kaca jendela, tetapi ke depan fungsinya bisa melakukan aktivitas lain yang lebih kompleks.
(Sumber gambar: Freepik)
Teknologi ini, menurutnya, terbukti mampu memberikan kepraktisan lebih untuk pengguna karena mudah dipelajari dan intuitif ketika digunakan. Selain itu, dia juga sepakat bahwa perintah suara dapat membantu menjaga konsentrasi pengemudi.
Danang menjelaskan sistem voice command di Wuling atau biasa disebut WIND (Wuling Indonesian Command) sudah bisa mengenali perintah suara dengan bahasa Indonesia. Hal ini membuat eksperimen pengguna lebih menyenangkan dan akan lebih interaktif.
Sistem perintah suara WIND dapat dibagi menjadi dua kelompok. Ada kelompok perintah yang dapat beroperasi secara offline, yakni tanpa bantuan internet. Beberapa di antaranya adalah pengoperasian pengaturan jendela, sunroof, AC, ventilasi, radio, musik USB, bluetooth, wiper, telepon, dan lain-lain.
Sementara itu, ada juga kelompok perintah suara yang baru bisa dilakukan dengan bantuan internet. Misalnya, untuk kebutuhan navigasi, pemutar musik online, dan layanan internet messaging. Dengan makin banyaknya kebutuhan untuk voice command, ke depan sangat mungkin fitur perintah ini bisa digunakan untuk aktivitas lain.
“Teknologi perintah suara akan selalu diperbaharui sesuai kebutuhan pasar. Arahnya bisa ke penambahan database kalimat perintah, penyesuaian gaya bahasa, peningkatan akurasi, kecepatan respons, penambahan fungsi baru, dan sebagainya,” ungkap Danang kepada Hypeabis.id.
Baca juga: Panduan Lengkap Berkendara Aman untuk Motor & Mobil Saat Hujan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.