Truk kerap menempuh jarak ratusan kilometer setiap hari (Sumber gambar: PT Hankook Tire Sales Indonesia)

Kenalan dengan Hambatan Gulir Ban & Cara Mengoptimalkannya

11 April 2023   |   07:04 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
Ban adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan beroda lantaran bersentuhan langsung dengan jalan. Saat berkendara, ban memiliki hambatan gulir (rolling resistance) yang berpengaruh terhadap kecepatan dan cengkeraman.

Perlu diketahui, hambatan gulir adalah gaya/energi hambat yang dihasilkan saat ban melakukan kontak dengan jalan. Senyawa karet yang padat, berat total yang berpengaruh pada bentuk ban, desain, gravitasi dan kecepatan merupakan beberapa faktor yang bisa memengaruhi hambatan gulir.

National Sales Manager Truck and Bus Radial (TBR) PT Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni mengatakan, rolling resistance penting untuk pengemudi mobil pribadi dan kendaraan niaga. “Namun, makin besar hambatan gulir akan makin besar juga bahan bakar yang digunakan,” katanya.

Baca juga: Enggak Bisa Sembarangan, Cek 5 Tip Ini untuk Memilih Ban Mobil yang Tepat

Dia menuturkan hambatan gulir yang rendah bisa membantu menekan konsumsi bahan bakar, terutama bagi kendaraan yang digunakan untuk menempuh jarak jauh setiap hari seperti kendaraan niaga. Kondisi ini dapat terjadi lantaran segmen kendaraan niaga truk atau bus biasanya menempuh ratusan kilometer per hari.

Berikut beberapa tip untuk mengoptimalkan hambatan gulir pada ban, sehingga dapat menghemat penggunaan bahan bakar, terlebih jarak yang harus ditempuh sangat jauh.  


1. Beban Kendaraan & Muatan

Langkah pertama yang harus diperhatikan oleh pengemudi mobil kendaraan adalah dengan mempertimbangkan total beban kendaraan dan muatan. Jadi, sesuaikan keduanya sesuai rekomendasi manufaktur kendaraan dan ban.

Dengan beban yang sesuai, maka ban akan lebih sedikit menerima gaya tekanan sehingga area kontak ban dengan jalan tidak akan terlalu melebar. Hambatan gulir akan lebih kecil dengan kondisi tersebut.


2. Keselarasan Ban

Langkah kedua agar hambatan gulir ketika kendaraan beroperasi dapat optimal adalah memeriksa keselarasan ban dengan benar. Posisi ban yang tidak sejajar dapat menimbulkan friksi atau gesekan yang berlebihan dengan jalan.

Ban yang tidak sejajar biasanya akan mengalami keausan yang tidak merata. Kondisi ini dapat terjadi lantaran bagian pada ban yang melakukan kontak dengan jalan juga tidak merata. Kondisi ban yang mengalami keausan tidak merata itu dapat berdampak kepada peningkatan hambatan gulir selain memperpendek umur pakai ban.


3. Tekanan Angin

Langkah ketiga yang harus diperhatikan oleh pengemudi agar hambatan gulir dapat optimal adalah mengisi angin sesuai dengan rekomendasi manufaktur. Dengan cara ini, maka pengemudi dapat mengurangi deformasi ban ketika berkendara.

Pada akhirnya, energi yang digunakan ketika kendaraan bergerak akan berkurang. Pengemudi tidak direkomendasikan untuk mengisi tekanan udara dalam ban melebihi rekomendasi yang ditetapkan oleh pabrikan.

Pengisian tekanan yang tidak berlebihan dapat membuat  area kontak ban dengan jalan yang lebih kecil. kondisi tersebut mampu memengaruhi kemudi dan pengereman, terutama dalam kondisi jalanan yang basah.


4. Jaga Ban Tetap Prima

Hambatan gulir yang terjadi ketika kendaraan bergerak juga mendapatkan pengaruh dari bentuk, desain tapak, dan senyawa ban. Jadi, pastikan agar selalu menjaga kondisi ban tetap prima.

Dengan begitu, maka hambatan gulir yang sudah dirancang oleh pabrikan dapat berfungsi dengan optimal dan pada akhirnya dapat menghemat bahan bakar.

Baca juga: Mobil Bergetar Saat Kecepatan Tinggi, Tanda Ban Sudah Enggak Beres

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Rekomendasi Ucapan Hampers Lebaran 2023, Mendalam & Penuh Makna

BERIKUTNYA

6 Tip Memilih Buah Nanas yang Matang & Manis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: