Ilustrasi ban belakang mobil (dok: Unsplash/Velito)

Bunyi Cit Cit Pada Roda Belakang Mobil? Ini Mungkin Penyebabnya

27 November 2021   |   19:50 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Bagi kalian pengguna mobil, jangan biarkan apabila mendengar suara cit-cit dari roda belakang mobil kalian. Karena bunyi berdecit pada roda belakang menjadi suatu sinyal suara adanya kerusakan atau masalah pada komponen luar maupun dalam sebuah mobil.

Misalnya, bunyi cit cit pada roda belakang mobil yang muncul tiap kali kalian membelokkan setir atau melaju di jalan lurus. Suara decit yang berasal dari bagian roda belakang mobil bisa disebabkan berbagai hal. Mulai dari tekanan angin ban kurang, kampas rem kotor, hingga compound ban terlalu lunak. 

Ada berbagai penyebab bunyi berdecit yang bisa muncul. Untuk menghilangkan bunyi tersebut, kalian harus memahami permasalahannya terlebih dulu. Mobil bunyi cit cit sudah pasti mengganggu. Mendengar bunyi berdecit membuat perjalanan kalian tidak nyaman. IInilah beberapa penyebab Bunyi Cit Cit Pada Roda Belakang Mobil menurut Toyota Auto2000.
 

1. Kampas rem kotor

Bunyi cit cit pada roda belakang mobil sering kali diakibatkan oleh kampas rem kotor. Karena desain jenis rem cakram mobil terbuka, maka hal tersebut memungkinkan masuknya segala jenis kotoran dari luar ke bagian kampas rem. Alhasil, bagian ini pun kotor oleh debu maupun kerak.

Ketika kampas rem sudah kotor, maka hal tersebut akan menimbulkan bunyi saat rem diinjak dan terdengar seperti suara decit “cit-cit”. 

Kalian perlu melakukan pembersihan untuk menghilangkan kotoran dan mengurangi gesekan antara kotoran pada kampas rem dengan piringan rem yang berputar. 

Kampas rem mobil habis juga harus menjadi perhatian saat membersihkannya, pengecekan secara berkala perlu dilakukan. Ini bisa membuat keadaan rem mobil tidak pakem dan jika diabaikan bisa membuat kecelakaan di jalur tol. 
 

2. Sudut roda tidak seimbang

Sudut roda mobil layaknya chamber, caster, dan toe-in/toe-out sudah di-set dengan pas ketika kendaraan masih di pabrik. Namun, karena faktor penggunaan, sudut ini akhirnya bisa bergeser hingga mengakibatkan perubahan pada sudut belok mobil.

Kalau sudut beloknya sudah berubah, tak ayal bunyi cit cit pada roda belakang mobil pun akan muncul sebagai akibat gesekan antara ban dan aspal yang lebih besar dari biasanya. 

Ban mobil habis sebelah biasanya diakibatkan karena sudut roda yang tidak seimbang. Untuk itu selalu lakukan pengecekan angin ban dan saat mengganti perhatikan terlebih dahulu kesesuaiaan ukuran ban. 


3. Per daun kering 

Per daun adalah pegas berbentuk lempengan panjang seperti daun pandan. Per ini letaknya ada di roda dan memiliki kekuatan yang sangat besar. Tak heran kalau per daun hanya akan kalian temui di kendaraan besar seperti truk dan mobil niaga. Namun, pada mobil keluaran di bawah tahun 1990, beberapa masih ada yang menggunakanya.

Biasanya, semakin besar bobot kendaraan, maka per daun akan semakin banyak. Kalau kendaraan kalian termasuk yang disebutkan tadi, maka bunyi cit cit pada roda belakang mobil bisa jadi karena per daun kering kurang pelumas. 
 

Ilustrasi tekanan ban

Ilustrasi tekanan ban


4. Tekanan angin ban kurang

Sebelum kalian berpikir jauh soal penyebab bunyi cit cit pada roda belakang mobil, sebaiknya cek dulu tekanan angin pada kendaraan. Sebab, bisa jadi sumber masalah bunyi decit tersebut adalah tekanan ban tidak sesuai dan gesekan antara permukaan ban dengan aspal semakin besar.

Umumnya, tekanan ideal ban mobil ada pada rentang 29-33 PSI untuk jenis sedan dan 34-36 PSI untuk mobil penumpang atau keluarga. Kalau Anda mendengar suara decit, setel dulu tekanan angin ban sesuai standar. 


5. Compound ban terlalu lunak 

Masalah bunyi decit pada roda belakang mobil bisa diakibatkan oleh compound ban terlalu lunak. Sebenarnya memang compound ban lunak adalah yang dibutuhkan mobil karena dengan begitu, daya cengkeramnya ke aspal semakin baik.

Namun, permukaan lunak ini berisiko lebih cepat terkikis hingga menimbulkan friksi yang besar antara ban dan aspal jalan. Jadi, ada baiknya model compound ban dipakai pada kondisi jalanan basah saja. 


Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Rahmania Astrini Tampil Beda di Single Terbaru berjudul Butterfly

BERIKUTNYA

Minat Beli Rumah di Bogor Tinggi, Kenapa Ya?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: