Riset: 72 Persen Masyarakat Indonesia Gunakan Internet untuk Belanja
05 April 2023 |
17:31 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi pengguna internet terbanyak di dunia. Data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2022 mencapai 210 juta orang. Angka ini meningkat sekitar 35 juta pengguna dari tahun sebelumnya.
Di sisi lain, Kemenkominfo juga mencatat sekitar 89 persen penduduk Indonesia telah menggunakan gawai (smartphone) untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Hal tersebut tentunya turut mendorong pergeseran perilaku masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi informasi, hiburan, hingga bertransaksi, sehingga melahirkan sebuah tren baru yang dikenal sebagai omnichannel atau strategi penggabungan beberapa kanal penjualan.
Baca juga: Generasi Muda Makin Doyan Belanja Online, COD jadi Pilihan Pembayaran
Hal itu tergambar dalam laporan hasil riset dari Populix yang menyebutkan bahwa 72 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk berbelanja, terutama melalui gawai.
Hasil survei yang melibatkan sebanyak 1.772 responden itu menemukan bahwa para pengguna gawai lebih banyak menggunakan aplikasi ponsel untuk memenuhi kebutuhan komersial dan transaksi mereka, sedangkan laptop atau komputer lebih digunakan untuk mendukung produktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau belajar.
Menariknya, meskipun frekuensi masyarakat untuk bertransaksi melalui laptop atau komputer lebih rendah, tetapi dari sisi nominal transaksi, masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer cenderung mengeluarkan anggaran lebih besar dibandingkan melalui ponsel.
Dengan perkembangan internet saat ini, masyarakat juga semakin aktif dalam mencari informasi sebelum membeli sebuah produk. Hal ini terlihat dari 59 persen responden yang mengaku secara aktif mencari review atau ulasan produk, terutama melalui gawai sebelum membeli produk.
TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat dalam mencari ulasan produk melalui gawai, sementara mesin pencari seperti Google menjadi pilihan masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer. Adapun, tiga informasi seputar ulasan produk yang paling dicari oleh masyarakat meliputi informasi produk, testimoni dari pembeli lain, dan harga.
Meski demikian, secara keseluruhan, masyarakat juga menggunakan baik gawai maupun laptop atau komputer untuk terhubung dengan orang lain seperti mengakses media sosial dan chatting, serta mencari hiburan.
Adapun konten hiburan yang paling banyak dicari adalah musik dan film, sementara konten-konten yang biasa dicari oleh masyarakat di media sosial adalah foto atau video yang menghibur sebagaimana dipilih sebanyak 76 persen responden, review produk (67 persen), informasi kuliner (63 persen), berita viral (62 persen), berbelanja di media sosial (50 persen), mencari inspirasi fashion (49 persen), dan inspirasi skincare (49 persen).
Laporan itu juga menyebutkan bahwa sebanyak 70 persen responden memiliki satu ponsel untuk menunjang aktivitas keseharian mereka, sementara 28 persen responden lainnya mengaku memiliki dua ponsel dengan merek yang paling banyak digunakan adalah Samsung sebagaimana dipilih 29 persen, Xiaomi (21 persen), iPhone (18 persen), Oppo (14 persen), dan Vivo (9 persen).
Untuk terhubung dengan internet dan paket data seluler, sebanyak 48 persen responden menggunakan operator seluler Telkomsel, diikuti dengan Indosat (26 persen) dan XL Axiata (14 persen).
Di samping itu, mayoritas responden atau sebanyak 86 persen masyarakat menggunakan sistem berlangganan prabayar dengan rata-rata anggaran pulsa yang dikeluarkan sekitar Rp100.000 setiap bulan, sementara 14 persen responden yang menggunakan sistem pasca bayar cenderung mengeluarkan anggaran yang lebih besar, yaitu sekitar Rp150.000 per bulan.
Adapun, setiap harinya, pengguna ponsel dapat menghabiskan waktu rata-rata sekitar 8 jam dalam menggunakan perangkatnya, dan menggunakannya secara lebih intens setelah jam kerja pada pukul 18.00 hingga 21.00.
Masyarakat Indonesia kini juga lebih banyak terhubung dengan internet, serta aktif dalam mengeksplor dan memaksimalkan fungsi aplikasi di ponsel mereka. Hal ini terlihat dalam hasil survei yang menunjukkan bahwa 73 persen responden mengatakan bahwa mereka memahami bagaimana cara mencari informasi yang mereka butuhkan di internet dan 64 persen responden menyatakan gemar mengeksplor setiap detail aplikasi dan fitur yang tersedia di ponsel mereka.
Selain itu, sebanyak 84 persen aktivitas penggunaan ponsel masyarakat saat ini terhubung dengan internet, seperti untuk chatting sebagaimana dipilih oleh 86 persen responden, browsing (82 persen), belanja daring (80 persen), mengambil foto atau video (79 persen), mendengarkan musik (78 persen), mengecek email (77 persen), melakukan transaksi keuangan (75 persen), dan menonton (74 persen).
Kegiatan lainnya yakni memesan makanan secara online (68 persen), bermain games (65 persen), bekerja atau belajar (63 persen), dan mencari ulasan produk (63 persen). Oleh karena itu, aplikasi media sosial (89 persen), chatting (75 persen), hiburan (musik, video dan film) (60 persen), e-commerce (59 persen), e-wallet (59 persen), e-mail (54 persen), perbankan (52 persen), gaming (41 persen), dan transportasi online (33 persen) menjadi aplikasi-aplikasi yang paling banyak diakses oleh masyarakat.
Baca juga: 4 Tip Belanja Online Biar Kantong Enggak Boncos
Dari survei yang sama juga ditemukan bahwa 85 persen responden memiliki laptop atau komputer pribadi, 12 persen responden memiliki laptop atau komputer yang dipakai bersama, dan 2 persen responden meminjam laptop atau komputer untuk menunjang aktivitas mereka. Adapun, merek laptop atau komputer yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia meliputi Asus (31 persen), Lenovo (20 persen), HP (16 persen), dan Acer (15 persen).
Secara rata-rata, masyarakat menggunakan laptop atau komputer selama 6 jam setiap harinya terutama pada pukul 09.00-12.00 dan 18.00-21.00 WIB untuk bekerja atau belajar sebagaimana dipilih oleh 74 persen responden, browsing (61 persen), mengecek e-mail (53 persen), menonton (50 persen), meeting online (41 persen), mendengarkan musik (41 persen), dan chatting (29 persen).
Selain itu, kegiatan lain yang juga dilakukan yakni mengedit foto atau video (28 persen), membaca berita (24 persen), bermain game (23 persen), mencari review produk (21 persen), serta mendengarkan podcast (17 persen). Adapun, situs-situs yang sering diakses oleh masyarakat saat menggunakan laptop atau komputer adalah media sosial (67 persen), e-mail (59 persen), kanal hiburan (musik, video dan film) sebanyak 52 persen, dan chatting (48 persen).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Di sisi lain, Kemenkominfo juga mencatat sekitar 89 persen penduduk Indonesia telah menggunakan gawai (smartphone) untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Hal tersebut tentunya turut mendorong pergeseran perilaku masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi informasi, hiburan, hingga bertransaksi, sehingga melahirkan sebuah tren baru yang dikenal sebagai omnichannel atau strategi penggabungan beberapa kanal penjualan.
Baca juga: Generasi Muda Makin Doyan Belanja Online, COD jadi Pilihan Pembayaran
Hal itu tergambar dalam laporan hasil riset dari Populix yang menyebutkan bahwa 72 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk berbelanja, terutama melalui gawai.
Hasil survei yang melibatkan sebanyak 1.772 responden itu menemukan bahwa para pengguna gawai lebih banyak menggunakan aplikasi ponsel untuk memenuhi kebutuhan komersial dan transaksi mereka, sedangkan laptop atau komputer lebih digunakan untuk mendukung produktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau belajar.
Menariknya, meskipun frekuensi masyarakat untuk bertransaksi melalui laptop atau komputer lebih rendah, tetapi dari sisi nominal transaksi, masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer cenderung mengeluarkan anggaran lebih besar dibandingkan melalui ponsel.
Aktif Mencari Ulasan Produk
Dengan perkembangan internet saat ini, masyarakat juga semakin aktif dalam mencari informasi sebelum membeli sebuah produk. Hal ini terlihat dari 59 persen responden yang mengaku secara aktif mencari review atau ulasan produk, terutama melalui gawai sebelum membeli produk.TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat dalam mencari ulasan produk melalui gawai, sementara mesin pencari seperti Google menjadi pilihan masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer. Adapun, tiga informasi seputar ulasan produk yang paling dicari oleh masyarakat meliputi informasi produk, testimoni dari pembeli lain, dan harga.
Meski demikian, secara keseluruhan, masyarakat juga menggunakan baik gawai maupun laptop atau komputer untuk terhubung dengan orang lain seperti mengakses media sosial dan chatting, serta mencari hiburan.
Adapun konten hiburan yang paling banyak dicari adalah musik dan film, sementara konten-konten yang biasa dicari oleh masyarakat di media sosial adalah foto atau video yang menghibur sebagaimana dipilih sebanyak 76 persen responden, review produk (67 persen), informasi kuliner (63 persen), berita viral (62 persen), berbelanja di media sosial (50 persen), mencari inspirasi fashion (49 persen), dan inspirasi skincare (49 persen).
Ilustrasi seseorang belanja secara daring (Sumber gambar: Cottonbro Studio/Pexels)
Preferensi Pengguna Gawai
Laporan itu juga menyebutkan bahwa sebanyak 70 persen responden memiliki satu ponsel untuk menunjang aktivitas keseharian mereka, sementara 28 persen responden lainnya mengaku memiliki dua ponsel dengan merek yang paling banyak digunakan adalah Samsung sebagaimana dipilih 29 persen, Xiaomi (21 persen), iPhone (18 persen), Oppo (14 persen), dan Vivo (9 persen).Untuk terhubung dengan internet dan paket data seluler, sebanyak 48 persen responden menggunakan operator seluler Telkomsel, diikuti dengan Indosat (26 persen) dan XL Axiata (14 persen).
Di samping itu, mayoritas responden atau sebanyak 86 persen masyarakat menggunakan sistem berlangganan prabayar dengan rata-rata anggaran pulsa yang dikeluarkan sekitar Rp100.000 setiap bulan, sementara 14 persen responden yang menggunakan sistem pasca bayar cenderung mengeluarkan anggaran yang lebih besar, yaitu sekitar Rp150.000 per bulan.
Adapun, setiap harinya, pengguna ponsel dapat menghabiskan waktu rata-rata sekitar 8 jam dalam menggunakan perangkatnya, dan menggunakannya secara lebih intens setelah jam kerja pada pukul 18.00 hingga 21.00.
Masyarakat Indonesia kini juga lebih banyak terhubung dengan internet, serta aktif dalam mengeksplor dan memaksimalkan fungsi aplikasi di ponsel mereka. Hal ini terlihat dalam hasil survei yang menunjukkan bahwa 73 persen responden mengatakan bahwa mereka memahami bagaimana cara mencari informasi yang mereka butuhkan di internet dan 64 persen responden menyatakan gemar mengeksplor setiap detail aplikasi dan fitur yang tersedia di ponsel mereka.
Selain itu, sebanyak 84 persen aktivitas penggunaan ponsel masyarakat saat ini terhubung dengan internet, seperti untuk chatting sebagaimana dipilih oleh 86 persen responden, browsing (82 persen), belanja daring (80 persen), mengambil foto atau video (79 persen), mendengarkan musik (78 persen), mengecek email (77 persen), melakukan transaksi keuangan (75 persen), dan menonton (74 persen).
Kegiatan lainnya yakni memesan makanan secara online (68 persen), bermain games (65 persen), bekerja atau belajar (63 persen), dan mencari ulasan produk (63 persen). Oleh karena itu, aplikasi media sosial (89 persen), chatting (75 persen), hiburan (musik, video dan film) (60 persen), e-commerce (59 persen), e-wallet (59 persen), e-mail (54 persen), perbankan (52 persen), gaming (41 persen), dan transportasi online (33 persen) menjadi aplikasi-aplikasi yang paling banyak diakses oleh masyarakat.
Baca juga: 4 Tip Belanja Online Biar Kantong Enggak Boncos
Preferensi Pengguna Laptop atau Komputer
Dari survei yang sama juga ditemukan bahwa 85 persen responden memiliki laptop atau komputer pribadi, 12 persen responden memiliki laptop atau komputer yang dipakai bersama, dan 2 persen responden meminjam laptop atau komputer untuk menunjang aktivitas mereka. Adapun, merek laptop atau komputer yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia meliputi Asus (31 persen), Lenovo (20 persen), HP (16 persen), dan Acer (15 persen).Secara rata-rata, masyarakat menggunakan laptop atau komputer selama 6 jam setiap harinya terutama pada pukul 09.00-12.00 dan 18.00-21.00 WIB untuk bekerja atau belajar sebagaimana dipilih oleh 74 persen responden, browsing (61 persen), mengecek e-mail (53 persen), menonton (50 persen), meeting online (41 persen), mendengarkan musik (41 persen), dan chatting (29 persen).
Selain itu, kegiatan lain yang juga dilakukan yakni mengedit foto atau video (28 persen), membaca berita (24 persen), bermain game (23 persen), mencari review produk (21 persen), serta mendengarkan podcast (17 persen). Adapun, situs-situs yang sering diakses oleh masyarakat saat menggunakan laptop atau komputer adalah media sosial (67 persen), e-mail (59 persen), kanal hiburan (musik, video dan film) sebanyak 52 persen, dan chatting (48 persen).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.