Ingin Buka Usaha? Berikut Kiat Sukses Bagi Perempuan Berbisnis Online

Jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perempuan di Indonesia terus bertambah. Namun kadang kala mereka kerap mengalami tantangan besar saat memulai dan mengembangkan bisnisnya. Apalagi banyak di antara mereka menjalani multi-peran sebagai seorang ibu rumah tangga dan pekerja.

Salah satu peluang bisnis yang banyak dimanfaatkan oleh para perempuan adalah dengan memulai bisnis online. Meski terkesan mudah, memulai bisnis online membutuhkan perjuangan tersendiri, dari sisi waktu, tenaga, hingga modal.

Untuk memberi inspirasi dan motivasi bagi para perempuan untuk memulai bisnis online, Asri, pemilik toko online produk kecantikan dan pemimpin komunitas penjual (City Leader) Lazada Club Jakarta Selatan membagikan beberapa tip dasar bagi para perempuan yang ingin memulai bisnis di ranah online. Mau tahu? Yuk, simak tip dari Asri berikut ini! 


• No overthinking, jangan ragu untuk memulai! 

Terkadang ada rasa takut dan malu untuk memulai. Takut gagal, takut salah, malu untuk bertanya, dan lain sebagainya. Lawanlah rasa takut dan malu ini, karena percayalah, meski tidak mudah, tidak ada kesuksesan bila tidak dimulai.  
 

• Terus bersemangat dan jangan pernah berhenti belajar  

Dunia bisnis online sangat dinamis dengan kompetisi yang ketat. Bergabung dengan platform e-commerce berarti penjual bisa memanfaatkan semua fitur pembelajaran. Di Lazada, ada Lazada University yang menyediakan banyak materi pembelajaran online yang bisa dipilih dan diikuti penjual kapan pun dan di mana pun. "Teruslah belajar agar bisa mencari tahu strategi bisnis yang paling sesuai untuk mengembangkan tokonya," tuturnya.
 
 
• Cari teman, bergabung dengan komunitas 

Kaum bijak bestari konon mengatakan: "Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan."

Merasa malu untuk belajar berjualan online? Bergabunglah dengan komunitas penjual di e-commerce. Lazada memiliki Lazada Club yang menjadi wadah para penjual di Lazada berkumpul dan saling berdiskusi serta bertukar pengalaman. Bila masih malu ikut pelatihan offline dalam grup besar.

“Di Lazada Club, sesama penjual biasa saling berbagi ilmu dan pengalaman melalui sebuah diskusi santai, sehingga para penjual baru pun akan lebih mudah mendapatkan ilmunya. Para City Leader juga pasti selalu bersedia meluangkan waktu untuk menjadi mentor bagi sesama penjual lainnya. Aktif di komunitas, pangkal kesuksesan, haha,” jelas Asri.  
 
• Langsung action! 

Setelah mendapat banyak ilmu, yuk segera terapkan ilmunya. Pakai semua pengetahuan baru untuk bangun dan kembangkan bisnismu. Kalau masih bingung, kamu selalu bisa bertanya ke account manager  ataupun ke sesama penjual. Yang penting, action dulu! 

 • Manfaatkan berbagai fitur yang ada di e-commerce 

“Enaknya bergabung di e-commerce, sudah ada banyak fitur yang tinggal dimanfaatkan penjual sesuai dengan kebutuhan. Jadi jangan segan untuk mencoba setiap fitur untuk mencari mana yang paling mendatangkan cuan untukmu,” kata Asri.

Berdasarkan pengalaman, menurut Asri, fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang disediakan e-commerce menjadi salah satu faktor utama penarik pelanggan untuk berbelanja.  

Tak sedikit e-commerce menyediakan penawaran pengiriman cepat dan gratis ongkir untuk para pelanggan. Ini sejalan dengan laporan Indonesia Digital 2023 yang belum lama dirilis We Are Social dan Meltwater yang menunjukkan bahwa gratis ongkir menjadi pendorong utama konsumen Indonesia berbelanja online.  
 
Baca juga: Riset Populix: Masyarakat Indonesia Doyan Belanja Online saat Kampanye Promosi

Asri juga mendorong para penjual yang dia bimbing untuk mencoba berjualan melalui fitur livestreaming.

"Wajar kalau awalnya masih malu-malu. Tetapi lama-lama pasti jadi senang dan terbiasa berjualan lewat LazLive, apalagi kalau lihat angka penjualan kita terus meningkat,” jelasnya.  

Editor: M RPurboyo