4 Tip Memakai Parfum Agar Wanginya Tahan Lama

Parfum merupakan campuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan aroma wangi pada tubuh. Ada beragam jenis parfum yang dibuat untuk menyesuaikan kebutuhan setiap penggunanya, misalnya parfum jenis Eau de Toilette dan Eau de Parfum.

Keduanya jenis parfum tersebut memiliki karakteristik aroma dan konsentrasi yang berbeda, sehingga cara pemakaiannya pun tidak sama. Misalnya eau de parfum wanginya cenderung lebih kuat dan menyengat karena konsentrasi minyaknya tinggi sekitar 15 hingga 20 persen. Teksturnya pun lebih pekat dan kental sehingga lebih banyak dikemas dalam botol sumbat dan bukan dalam botol spray.

Baca juga: Tips Belanja Parfum lewat Online Shop, Dijamin Anti Gagal Tanpa Perlu Cium Aromanya

Botol sumbat dipilih sebagai kemasan minyak wangi jenis eau de parfum supaya wangi yang dihasilkan tidak terlalu kuat ketika disemprotkan ke setiap bagian tubuh. Biasanya ketahanan wanginya pun berkisar antara 4-5 jam. Karenanya parfum ini cocok digunakan saat menghadiri acara-acara formal.

Sementara Eau de toilette atau EDT biasanya aromanya cenderung segar dan memberikan kesan ceria. Kadar alkoholnya lebih tinggi dibandingkan dengan kadar minyaknya. Konsentrasi minyak dalam parfum eau de toilette berkisar pada angka 5-15 persen saja. 

Lantaran kadar alkoholnya lebih tinggi, parfum eau de toilette jadi mudah menguap dan aromanya tidak tahan lama. Ketahanan wanginya berkisar selama 2-3 jam saja. Minyak wangi jenis eau de toilette biasanya akan dikemas dengan rapi di dalam botol spray karena teksturnya sangat ringan dan encer dibandingkan eau de parfum.

Nah Genhype, berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk menjaga ketahanan aroma parfum di tubuh sepanjang hari. Yuk, simak bagaimana caranya!

1. Semprotkan Setelah Mandi

Sesaat setelah mandi dan mengeringkan tubuh dengan sempurna, kamu dapat menyemprotkan eau de toilette langsung ke badan. Kondisi tubuh yang sudah bersih dan lembab mampu mempertahankan intensitas wewangian sehingga aromanya bisa tahan lebih lama.

2. Oleskan Losion sebelum Parfum

Bila badanmu tidak terhidrasi dengan baik, wewangian dapat lebih cepat menguap dan tidak terkunci di titik-titik semprotan. Akan jauh lebih baik bila kamu mengolesi badan terlebih dahulu dengan pelembab agar wewangian dapat terkunci dengan baik di tubuh dengan kondisi yang lembab.

3. Semprotkan pada Titik Nadi

Beberapa titik di tubuh kita memiliki temperatur lebih hangat dari bagian tubuh yang lainnya seperti belakang telinga, leher dan tulang selangka, pergelangan tangan, belakang siku dan belakang lutut. Titik-titik inilah yang mampu menonjolkan wewangian supaya tercium lebih dominan di tubuh pemakainya.

Baca juga: 3 Rekomendasi Jenis Parfum untuk Berbagai Acara

4. Jangan Menggosok Parfum

Hindari kebiasaan menggosok wewangian yang sudah disemprotkan di bagian tubuh karena dapat merusak aroma Top Note. Ini mengakibatkan aroma wewangian tersebut tidak tercium sebagaimana mestinya. Sebagai alternatif, setelah menyemprotkan parfum diamkan terlebih dahulu sampai mengering sempurna.

Editor: Fajar Sidik