Cara Baru Anak Muda Berbisnis Kedai Kopi

Tren kedai kopi di Indonesia selalu mengalami perkembangan yang signifikan. Beragam konsep unik dari berbagai pelaku dicetuskan untuk membuat daya tarik di pasar penikmat kedai kopi. Mengingat kopi adalah salah satu komoditas utama di Indonesia. Banyak sekali kedai kopi bermunculan beberapa tahun belakangan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa produksi kopi dari tahun 2017 hingga 2022 meningkat dengan total 70.000 ton dari tahun ke tahunnya. Sedangkan data dari International Coffee Organization menunjukkan konsumsi kopi mengalami peningkatan  yang konsisten dari angka 3,3 juta kantong 60 kilogram pada 2011, ke angka 5 juta kantong 60 kg di tahun 2021.

Baca juga: Ini Alasan Bisnis Kopi Tetap Menjanjikan

Beragam jenis biji kopi yang dihasilkan di Indonesia seperti arabika, robusta, dan liberika. Tiap biji kopi memiliki kalangan penikmatnya masing-masing. Melihat dari data bahwa jumlah produksi maupun konsumsi kopi yang naik dari tahun ke tahun. Peluang pun dicoba oleh para anak muda.
  Muhammad Bintang Lorran selaku barista yang juga merangkap sebagai salah satu anggota manajemen dari Tokyo Space. Dia memiliki caranya sendiri untuk menarik atensi loyalitas konsumennya dengan cara rutin mengadakan berbagai macam event.

“Kami ingin Tokyo Space bisa menjadi wadah relasi bagi kalangan muda Bekasi untuk membangun komunitas baru,” ujarnya kepada Hypeabis.id.

Tokyo Space terkadang mengadakan berbagai konsep event seperti karaoke party ataupun mengundang komika stand up comedy. Pernah sekali mereka mendatangkan komika ternama pada saat tahun 2015 yang menjuarai perlombaan Stand Up Comedy Academy season pertama yakni Cemen.

Selain dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang membangun keakraban, Tokyo Space juga memperhatikan betul kualitas pelayanan yang mereka berikan terhadap konsumen sehingga dapat timbul rasa loyalitas terhadap Tokyo Space.
 
Poin lain ditonjolkan dari Hiruup Coffee. Muhammad Farhan Kanifa, owner dari Hiruup Coffee, mengedepankan Unique Selling Point dengan view rooftop kedai kopinya. Sehingga promosi yang sering dia lakukan di sosial media adalah dengan membuat konten yang berlatar belakang pemandangan dari rooftop-nya.

Hiruup juga terkadang mengadakan live music seperti Tokyo Space, tetapi itu tidak menjadi fokus utama Hiruup dalam cara mereka menarik atensi pasar. Hiruup mengeluarkan produk dalam kemasan botolan yang ekonomis. Dengan Rp25.000, konsumen sudah bisa mendapatkan minuman kopi berukuran 400ml.

Menurut Yuswohady selaku Managing Partner dari Inventure. Dia mengatakan bahwa pasar penikmat kopi itu memiliki wajah baru yakni indulgent. Meskipun mereka tidak menikmati kopi dengan sungguh-sungguh, tetapi mereka membantu menyebarluaskan atensi yang dibutuhkan pelaku bisnis kopi berdasarkan hasrat FOMO mereka. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda