Profil Ryuichi Sakamoto, Komposer Legendaris di Balik Serial Anime Exception
02 April 2023 |
22:18 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Duka menyelimuti industri hiburan Jepang. Artis dan seniman ternama, Ryuichi Sakamoto meninggal dunia pada 28 Maret 2023 pada usia 71 tahun. Pria yang dikenal sebagai komposer itu banyak berkarya untuk dunia hiburan di Jepang dan bergelut dalam dunia musik sebagai komposer dan penyanyi.
Bahkan pria kelahiran 17 Januari 1953 itu juga mengeksplorasi kemampuan musiknya sebagai penulis lagu dan produser rekaman. Pada 2014, Ryuichi dinyatakan terdiagnosis kanker leher. Penyakit inilah jyang membuatnya berjuang melawan sakit selama bertahun-tahun.
Baca juga: Bocoran Voice Actor Anime Pluto Terkuak, Ada Shinshuu Fuji dan Youko Hikasa?
Meski didiagnosa kanker, Ryuichi tak pernah memadamkan semangatnya. Dia terus aktif dalam membuat karya dan kegiatan kreatif lainnya setelah rehat 1 tahun. Seiring dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, Ryuichi kembali didiagnosis kanker pada bagian organ usus besarnya.
Kabar mengenai kanker usus besar ini dikonfirmasi sendiri oleh Ryuici pada Januari 2021 lalu. Dia juga sempat menerima perawatan intensif hingga operasi yang dinyatakan berjalan lancar.
.
Hingga pada 28 Maret 2023 lalu, situs pribadi Ryuichi Sakamoto mengabarkan jika sang pemusik legendaris itu telah pergi. Semasa hidupnya, Ryuichi Sakamato juga merambah dunia hiburan lain sebagai aktor dan orang di balik layar anime populer di Jepang.
Hingga usia tuanya, dia pun peduli terhadap masalah sekitar dengan menjadi aktivis, meskipun dunia musik lebih banyak bersentuhan dengannya. Ryuichi dikenal sebagai anak dari editor populer di Jepang yakni Kazuki Sakamoto.
Besar dalam dunia musik turut memupuk semangat pria kelahiran Nakano, Tokyo, Jepang ini untuk berkarier secara serius. Dia membentuk Yellow Magic Orchestra bersama dua rekannya yakni Yukihiro Takahashi dan Haruonomi Hosono pada usianya yang ke-26 tahun.
Setelah meluncurkan grup musik itu, Ryuichi disorot berkat keberhasilannya mendobrak dunia musik hip hop dan elektronik di Jepang. Ryuichi cukup menghadapi gejolak kehidupan pribadi yang naik dan turun selama hidupnya. Dia sempat beberapa kali mengalami pernikahan yang kandas di tengah jalan.
Meski begitu, perjalanan kariernya bergolong mulus. Dia pernah berperan dalam beberapa film ikonik, termasuk Merry Christmas, Mr. Lawrence yang berhasil menghantarkannya mendapat penghargaan BAFTA untuk Musik Film Terbaik.
Ryuichi juga pernah bermain untuk film lainnya seperti The Last Emperor, The Sheltering Sky, The Revenant, dan lainnya. Namanya terus melejit sebagai aktor dan musisi dalam deretan musik film terbaik.
Dengan karya terbaiknya, Ryuichi berhasil menyabet OSCAR 1988 untuk kategori Scoring Musik Terbaik. Belum lagi penghargaan bergengsi dari Grammy Awards untuk kategori Rekaman Suara Terbaik untuk Media Visual yang didapatnya dari karya film The Last Emperor.
Baca juga: Selain Suzume No Tojimari, Cek 5 Anime Terbaik Karya Makoto Shinkai Lainnya
Bukan hanya karya-karya live action, Ryuichi juga mengisi composing lagu untuk anime Honneamise hingga serial Exception. Dalam anime Honneamise, dia bekerja sama dengan komposer lainnya yakni Koji Ueno, Yuji Nomi, dan Haruo Kubota. Dia juga menjadi peramu musik di balik serial anime horor Jepang berjudul Exception yang resmi rilis di Netflix akhir 2022 lalu.
Editor: Fajar Sidik
Bahkan pria kelahiran 17 Januari 1953 itu juga mengeksplorasi kemampuan musiknya sebagai penulis lagu dan produser rekaman. Pada 2014, Ryuichi dinyatakan terdiagnosis kanker leher. Penyakit inilah jyang membuatnya berjuang melawan sakit selama bertahun-tahun.
Baca juga: Bocoran Voice Actor Anime Pluto Terkuak, Ada Shinshuu Fuji dan Youko Hikasa?
Meski didiagnosa kanker, Ryuichi tak pernah memadamkan semangatnya. Dia terus aktif dalam membuat karya dan kegiatan kreatif lainnya setelah rehat 1 tahun. Seiring dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, Ryuichi kembali didiagnosis kanker pada bagian organ usus besarnya.
Kabar mengenai kanker usus besar ini dikonfirmasi sendiri oleh Ryuici pada Januari 2021 lalu. Dia juga sempat menerima perawatan intensif hingga operasi yang dinyatakan berjalan lancar.
.
Hingga pada 28 Maret 2023 lalu, situs pribadi Ryuichi Sakamoto mengabarkan jika sang pemusik legendaris itu telah pergi. Semasa hidupnya, Ryuichi Sakamato juga merambah dunia hiburan lain sebagai aktor dan orang di balik layar anime populer di Jepang.
Hingga usia tuanya, dia pun peduli terhadap masalah sekitar dengan menjadi aktivis, meskipun dunia musik lebih banyak bersentuhan dengannya. Ryuichi dikenal sebagai anak dari editor populer di Jepang yakni Kazuki Sakamoto.
Besar dalam dunia musik turut memupuk semangat pria kelahiran Nakano, Tokyo, Jepang ini untuk berkarier secara serius. Dia membentuk Yellow Magic Orchestra bersama dua rekannya yakni Yukihiro Takahashi dan Haruonomi Hosono pada usianya yang ke-26 tahun.
Setelah meluncurkan grup musik itu, Ryuichi disorot berkat keberhasilannya mendobrak dunia musik hip hop dan elektronik di Jepang. Ryuichi cukup menghadapi gejolak kehidupan pribadi yang naik dan turun selama hidupnya. Dia sempat beberapa kali mengalami pernikahan yang kandas di tengah jalan.
Meski begitu, perjalanan kariernya bergolong mulus. Dia pernah berperan dalam beberapa film ikonik, termasuk Merry Christmas, Mr. Lawrence yang berhasil menghantarkannya mendapat penghargaan BAFTA untuk Musik Film Terbaik.
Ryuichi juga pernah bermain untuk film lainnya seperti The Last Emperor, The Sheltering Sky, The Revenant, dan lainnya. Namanya terus melejit sebagai aktor dan musisi dalam deretan musik film terbaik.
Dengan karya terbaiknya, Ryuichi berhasil menyabet OSCAR 1988 untuk kategori Scoring Musik Terbaik. Belum lagi penghargaan bergengsi dari Grammy Awards untuk kategori Rekaman Suara Terbaik untuk Media Visual yang didapatnya dari karya film The Last Emperor.
Baca juga: Selain Suzume No Tojimari, Cek 5 Anime Terbaik Karya Makoto Shinkai Lainnya
Bukan hanya karya-karya live action, Ryuichi juga mengisi composing lagu untuk anime Honneamise hingga serial Exception. Dalam anime Honneamise, dia bekerja sama dengan komposer lainnya yakni Koji Ueno, Yuji Nomi, dan Haruo Kubota. Dia juga menjadi peramu musik di balik serial anime horor Jepang berjudul Exception yang resmi rilis di Netflix akhir 2022 lalu.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.