Ilustrasi sushi (Sumber gambar: Unsplash/Vinicius Benedit)

8 Seafood Terenak di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

31 March 2023   |   17:46 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Like
Menu makanan laut atau seafood sering menggugah selera kita. Ikan, kerang, atau cumi yang diolah dengan ragam rasa membuat lidah kita tak berhenti bergoyang. Bukan cuma itu, seafood juga dimasak dengan bumbu khas, sehingga memunculkan rasa yang spesial. 

Beruntungnya, kita tinggal di Indonesia, negara yang didominasi lautan. Makanan laut jenis apa saja hampir pasti ada. Mulai dari berbahan ikan, cumi-cumi, udang, kerang hingga rajungan, semua tersedia di sini. Terus, jika lapar, kalian tinggal cari di pinggir jalan, maka tersedia penjual seafood kaki lima atau restoran. 

Dengan kekayaan kuliner bahari ini, sudah seharunya makanan-makanan seafood kita masuk dalam jajaran kuliner terenak di dunia. Kabar baiknya, meski belum semua menu seafood Indonesia mendunia, setidaknya ada beberapa yang berhasil mencuri perhatian internasional. Seperti menu satu ini, yang masuk dalam jajaran seafood terenak di dunia versi TasteAtlas.

Baca juga: Kuliner Seafood Jakarta 2023: Tempat Makan yang Wajib Dicoba

Penasaran? Simak daftar menu seafood terenak di dunia versi TasteAtlas per 31 Maret 2023.  


1. Amêijoas à Bulhão Pato 

Perkenalkan, menu ini berasal dari negaranya Cristiano Ronaldo, Portugal. Amêijoas à Bulhão Pato adalah hidangan sederhana. Makanan ini terbuat dari kerang dan saus bercita rasa. Saus tersebut dibuat dari  minyak zaitun, bawang putih, jus lemon, dan ketumbar segar. Uniknya, nama hidangan diambil dari penyair abad ke-19 Raimundo António de Bulhão Pato. Kemudian, Amêijoas à Bulhão Pato biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka dengan roti di sisi.


2. Gambas al ajillo 

Spanyol dikenal memiliki ragam kuliner laut lezat. Salah satunya makanan ini. Gambas al ajillo berbahan udang yang ditumis dalam wajan, kemudian dicampur bawang putih cincang, jus lemon, paprika, dan minyak zaitun. Hidangan ini lazimnya disajikan sebagai makanan ringan. Kemudian, dihidangkan dengan potongan roti keras di sampingnya.


3. Ceviche mixto

Makanan pembuka klasik dari Peru ini berbeda dari jenis ceviche (seafood populer di kawasan pesisir Amerika Latin). Salah satu pembedanya adalah tambahan bahan ke dalam menu tersebut. Beberapa tambahan itu di antaranya udang, cumi-cumi, gurita, kerang, atau kerang. Beberapa kerang kecil atau kepiting juga kadang-kadang ditambahkan ke dalam hidangan ini.

Makanan laut ini biasanya direndam dalam jus lemon, jus jeruk nipis, jus seledri, garam, bawang putih, ketumbar, dan cabe rawit pedas. Ceviche mixto biasanya disajikan dengan ubi jalar glasir dan jagung Peru.


4. Pempek 

Inilah perwakilan seafood Indonesia. Makanan khas Palembang ini terbuat dari daging ikan giling dan tepung tapioka. Menurut cerita masyarakat, pempek berasal dari kebosanan seorang warga renta mencicipi ikan goreng atau panggang. Dia pun berinisiatif menciptakan cara baru, dengan menggiling daging ikan, mencampurnya dengan tepung tapioka, dan digoreng. Alhasil terciptalah camilan yang renyah dan lezat.

Dia kemudian menggunakan sepedanya untuk berkeliling kota dan menjual makanan inovasinya itu  kepada warga Palembang. Dalam perkembangannya, pempek diakui sebagai camilan yang patut dipuji, dan saat ini dianggap sebagai hidangan lezat tradisional Indonesia. Popularitas pempek pun tak terbendung. Makanan ini dapat ditemui di berbagai daerah di Indonesia. 
 


5. Maguro nigiri sushi 

Makanan ini merupakan nigiri sushi tradisional Jepang. Sushi ini terdiri atas nasi sushi yang dikepal-kepal dengan tangan, kemudian dilapisi dengan irisan tuna. Berbagai potongan tuna diklasifikasikan sebagai otoro (berlemak), chutoro (sedang berlemak), dan akami (daging merah).

Masakan ini memiliki rasa ringan dan tekstur yang kaya, sehingga cocok bagi pemula sushi. Secara tradisional, jenis sushi ini dimakan dengan tangan dalam satu gigitan. Umumnya, disajikan dengan saus kedelai, wasabi, atau jahe asam (gari) di sampingnya.


6. Otoro nigiri sushi 

Sushi ini dibuat dari nasi sushi yang dikepal-kepal, serta dilapisi dengan irisan potongan berlemak dari tuna. Berbagai potongan tuna diklasifikasikan sebagai otoro (berlemak), chutoro (sedang berlemak), dan akamai (daging merah).

Menu ini memiliki rasa kaya dan tekstur lembut. Adapun, Harganya relatif mahal. Secara tradisional, jenis sushi ini dimakan dengan tangan dalam satu gigitan. Biasanya disajikan dengan saus kedelai, wasabi, atau jahe asam (gari) di sampingnya.


7. Conchitas a la parmesana 

Makanan tradisional khas Peru ini disajikan sebagai hidangan pembuka. Hidangan ini terdiri atas scallop (kerang) yang dilapisi dengan keju parmesan  parut, kemudian dipanggang di bawah api selama beberapa menit. Saat disajikan, keju harus berbuih, tetapi scallop hampir mentah.

Bahan yang digunakan untuk hidangan ini termasuk scallop, saus Worcestershire, jus jeruk nipis, mentega, garam, merica, dan keju parmesan parut. Hidangan ini disajikan segera, saat masih sangat panas, idealnya dengan irisan jeruk nipis di sampingnya.


8. Kaisendon 

Menu ini merupakan salah satu hidangan donburi, hidangan nasi mangkok paling populer. Hidangan ini dikreasikan dengan potongan tipis berbagai macam seafood mentah yang disebut sashimi, disusun di atas nasi yang baru saja dikukus. 

Sementara itu, jenis sashimi yang digunakan dalam hidangan Kaisendon variatif, tetapi pemilihan seafood tergantung pada lokasi dan musim.

Adapun, paling sering maguro (tuna), tai (sea bream), ama ebi (udang air dalam), hotate (kerang), uni (sea urchin), kani (kepiting), dan kadang-kadang bahkan ikura yang diasinkan (salmon roe).

Selain sashimi, Kaisendon biasanya dilengkapi dengan rumput laut nori panggang, jahe myoga, shiso atau basil Jepang, mentimun, bawang, dan jahe segar atau asam. Sebelum diletakkan di atas nasi panas, semua bahan dicelupkan ke dalam saus kedelai yang dicampur wasabi. Kemudian, dihiasi dengan biji wijen putih, tunas lobak putih, dan pasta wasabi.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Jumlah Penonton Bioskop Awal 2023 Lesu, Ada Apa dengan Film Indonesia?

BERIKUTNYA

Cek 7 Spot Legendaris Berburu Takjil dari Berbagai Daerah di Indonesia Ini 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: