Sociolla. (Sumber foto: Instagram/Sociolla)

Genap 8 Tahun, Sociolla Ajak Konsumen Makin Peduli Lingkungan

29 March 2023   |   17:00 WIB

Sociolla baru saja menggelar hari jadinya yang ke-8 tahun. Hingga saat ini Sociolla sudah memiliki 51 omni channel store di 31 kota. Sejak memulai gerakan Waste Down Beauty Up pada 2022, Sociolla telah berhasil mengumpulkan hampir 25 ton wadah bekas produk kecantikan. 

Kampanye Waste Down Beauty Up sendiri adalah dimana para customer diajak untuk mengumpulkan sampah wadah bekas pakai yang nantinya akan ditukar menjadi poin yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan untuk berbagai macam transaksi.

Baca juga: 3 Tren Kecantikan yang Bakal Naik Daun pada 2023 Menurut Sociolla

Sociolla juga sudah memulai gerakan tanpa bubble wrap untuk packaging online delivery sejak tahun lalu. Komitmen ini didasari atas isu lingkungan yang mulai marak belakangan ini dan sebagai langkah persuasif kepada para customer-nya untuk peduli soal lingkungan.

“Ke depannya, kami akan terus memimpin supaya bisa mengajak lebih banyak lagi beauty enthusiast dengan gerakan ini dan memberi dampak yang lebih positif untuk keberlangsungan kita,” ujar Co-Founder dan CMO Sociolla Chrisanti Indiana, pada acara 8th Anniversary Sociolla di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, Selasa (28/3/2022).
 

8th Anniversary Sociolla di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka (28/3/2022). (Sumber foto: Hypeabis.id/Rafly)

8th Anniversary Sociolla di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka (28/3/2022). (Sumber foto: Hypeabis.id/Rafli Alamsyah)


Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik dan Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, dan sebanyak 3.2 juta berakhir di laut. Pada 2019 lalu, Indonesia menjadi negara nomor dua penyumbang sampah plastik paling banyak, yakni sebanyak 3.21 juta metrik ton per tahun, dilansir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sampah wadah plastik skincare juga termasuk di dalam angka tersebut. Sebagian besar wadah skincare dan kosmetik umumnya menggunakan jenis plastik berkode 1 (PET; polyethylene terephthalate) dan kode 2 (HDPE; high-density polyethylene).

Dilansir dari laman Alodokter, dua jenis plastik ini dianggap bisa menjaga stabilitas kandungan skincare dan kosmetik. Selain itu, dua jenis plastik ini dikategorikan dalam jenis plastik yang mudah didaur ulang.

Tapi, terkadang ada produk skincare yang menggunakan jenis plastik lain, seperti plastik dengan kode 5 (PP; polypropylene) yang mana daur ulang plastik ini cukup sulit.

Tidak semua jenis plastik bekas wadah skincare bisa didaur ulang. Tetapi, ada wadah bekas yang bisa digunakan kembali, seperti kode 2 dan 5. Wadah bekas skincare dengan kode ini dapat digunakan kembali dengan syarat sudah dibersihkan dengan baik.

Sedangkan untuk wadah bekas skincare dengan kode 1, tidak aman untuk digunakan kembali karena plastik jenis ini dikhususkan untuk sekali pakai. Andaikan sampah plastik bekas wadah skincare dan kosmetik tidak mendapatkan penanganan yang benar, hal tersebut dapat mencemari lingkungan.

Bukan hanya soal kemasannya saja, tapi juga kandungan bahan skincare yang masih tersisa di wadahnya. Sisa-sisa skincare yang masih tertempel di wadah mengandung bahan kimia yang bisa mencemari tanah dan air. 

Baca juga: Gaya Hidup Ini Penting Untuk Mengurangi Sampah Plastik

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

 

SEBELUMNYA

Khawatir Bencana Iklim, ARMY Kirim Surat Terbuka ke Hyundai Minta Hal Ini

BERIKUTNYA

7 Pameran Seni yang Bisa Dinikmati di Hong Kong Periode April-Mei 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: