Maia Estianty (dok. Instagram maiaestiantyreal)

Kenali Gejala & Risiko Rosacea, Masalah Kulit yang Dialami Maia Estianty

21 September 2021   |   13:52 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kamu pernah mendengar Rosacea?  Itu loh penyakit kambuhan yang ditandai dengan kulit memerah, terasa panas dan terbakar, menjadi lebih sensitif, dan terlihat adanya pembuluh darah yang melebar, khususnya pada area wajah. Salah satu musisi Indonesia, Maia Estianty ternyata mengalami masalah kulit ini.

“Panas tapi tidak berkeringat !!!! Walopun kulit ku mengidap penyakit Rosacea, walopun gak boleh kena matahari, bodo ah !!! palingan keluar jerawat ama muka merah …. yang penting ENJOY LIFE …. Bahagia itu bersyukur…,” tulis Maia dalam akun Instagram pribadinya. 

Mungkin beberapa dari kamu mengalami kondisi ini namun tidak menyadari bahkan tidak mengetahui pasti istilah medisnya. Gejala rosacea berbeda-beda tergantung jenisnya. 

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), ada empat jenis gejala selain gejala umum yang disebutkan di atas.

Pertama, gejala rosacea erythematotelangiectatic (ETR) atau subtipe 1 yakni kulit terlihat kemerahan dan tampak membengkak, serta terasa kering dan kasar.

Kedua, gejala papulopustular (subtipe 2) dimana terlihat warna kemerahan yang lebih menetap disertai gambaran beruntus kemerahan dan berisi nanah. Rasa panas dan terbakar lebih ringan dibandingkan dengan tipe ETR.

Ketiga, gejala rosacea rhinophyma (subtipe 3) ditandai dengan kulit menebal dan berbenjol-benjol terutama di bagian hidung, namun dapat pula timbul dagu, dahi, pipi dan telinga. Permukaan kulit terlihat kasar dan cenderung tidak rata.

Keempat, gejala rosacea ocular (subtipe 4), kelainan kulit paling sering terjadi di kelopak mata berupa pembengkakan, kulit menebal dan bersisik. Dapat disertai keluhan lain seperti mata berair, mudah silau, terasa berpasir, kering dan gatal. Pada kasus yang berat dapat terjadi keratitis yang menyebabkan penurunan kemampuan penglihatan.

Penyakit ini lebuh sering dialami orang yang berkulit putih, terutama mereka yang berusia antara 30-60 tahun. Rosacea juga bisa disebabkan faktor lingkungan seperti cuaca panas dan dingin, sinar matahari, dan angin. Kemudian makanan pedas, minuman beralkohol, kosmetik, obat-obat oles yang menyebabkan iritasi, dan menopause.

Apabila kamu mengalami rosacea, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter spesialis kulit dan kelamin. Biasanya, kamu akan diberikan obat berupa krim maupun obat minum antibiotik. Penggunaan obat secara teratur diperlukan untuk mengontrol gejala yang datang. 

Pada beberapa kasus yang lebih parah seperti pembengkakan hidung, walaupun jarang terjadi, diperlukan pembedahan atau terapi laser.

Sementara itu, kamu yang mengidap penyakit ini sebaiknya hindari faktor pemicunya ya, terutama dari sinar matahari. Lindungi kulit dari pajanan sinar matahari dengan selalu menggunakan tabir surya ber-SPF minimal 30. Pakai juga pelembab kulit, dan jangan lupa menjaga kebersihan kulit ya. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Gara-gara BTS, Sidang Umum PBB UNGA 76 Ditonton Jutaan Orang

BERIKUTNYA

Lisa BLACKPINK Debut di 3 Tangga Lagu Billboard dengan LALISA

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: