Tak Hanya Balapan, Rifat Sungkar Juga Hobi Koleksi Lego
28 March 2023 |
12:08 WIB
Nama Rifat Sungkar tentu sudah tidak asing lagi di dunia balap mobil Indonesia. Namun, selain dikenal sebagai pembalap reli, Rifat ternyata juga seorang pencinta berat permainan Lego dengan ratusan koleksi berbagai jenis Lego di rumahnya. Ya, meski dikenal garang di atas aspal, Rifat juga memiliki sisi unik lain sebagai kolektor Lego bersama istrinya, Sissy Prescillia.
Hobi mengoleksi Lego ini bagi Rifat dan sang istri karena merupakan permainan yang atraktif dan realistis. Tak hanya itu, karena sangking cintanya terhadap permainan Lego, Rifat bahkan menyediakan kamar khusus untuk Legonya. Hingga saat ini bahkan dia telah membangun sebuah kota yang terbuat dari lego di kamar khususnya tersebut.
Baca juga: Begini Kata Rifat Sungkar Soal Elektrifikasi Mobil di Indonesia
"Saya mulai main Lego tuh 2012 waktu saya nikah. Mulai belanja-belanja banyak, dan fokusnya ke modular, karena saya suka bentuk kota. Rata-rata setiap seri yang saya beli itu tiga set. Jadi, satu sampai dua saya buka, dan satunya lagi saya simpan," papar Rifat kepada Hypeabis.id di Wisma Bisnis Indonesia, Senin (27/3/2023).
Bagi Rifat, selain mengasah keterampilan Lego juga memiliki nilai historical sendiri. Sebab, hampir sebagian besar logo yang disusun di rumahnya, dulu dibuat saat sang istri saat sedang hamil anak sulung mereka, yakni El Mayka Rifat Sungkar.
Dari momen inilah mereka berdua lalu keranjingan bermain Lego. Bahkan saat ditanya ada berapa banyak Lego yang mereka miliki hingga saat Rifat sampai tidak mampu menghitungnya. Sebab, dia dan keluarganya terus mengoleksi Lego dengan berbagai tema incaran.
"Kemarin ini saya baru pindah juga, karena rumah saya lagi renovasi. Selain itu, karena saya ada spare satu lagi yang disimpan di atas lemari. Pas diturunin itu, Masya Allah banyaknya minta ampun," imbuh Rifat.
Selain sebagai permainan di waktu senggang, mengoleksi Lego bagi Rifat adalah kegiatan untuk berinvestasi. Sebab menurutnya ada beberapa jenis Lego yang diproduksi terbatas sehingga akan menjadi menjadi langka dan terus diburu para kolektor.
Adapun salah satu tema Lego yang menjadi incarannya dan belum didapat adalah The ultimate Modular Cafe Corner. Keunikan Lego ini selain langka harganya pun bisa selangit. Saat dilakukan pengecekan di lokapasar Lego jenis ini memang dibanderol puluhan juta rupiah.
"Nah keunggulan dari Cafe Corner itu pintunya buka ke kiri kalau enggak salah. Pokoknya semua Lego yang pintunya bukanya kebalik itu cuma Cafe Corner doang. Walau pintunya cuma sebiji tapi harganya bisa seabrek," jelas Rifat.
Lego sebagai sebuah investasi memang bukanlah isapan jempol belaka. Pasalnya, sebuah studi dari Moscow's Higher School of Economics (HSE) mengungkap berinvestasi satu set Lego dapat memberikan untung lebih dibandingkan investasi emas, saham, hingga obligasi.
Menurut penelitian yang dilakukan pada 2017 itu, satu set Lego yang belum dibuka sejak 1987-2015 terus mengalami peningkatan harga jual 11 persen tiap tahunnya. Dari sinilah menurut Rifat, lego juga bisa menjadi modal investasi yang cukup baik.
Baca juga: Daftar Set Lego Termahal di Dunia, Barang Koleksi dengan Harga Selangit
"Dari sudut kelangkaannya itu kan bukan berdasarkan berapa unit lego yang dilepas. Karena Lego selalu banyak, tapi berapa lama yang lalu seri itu keluar. Sama halnya dengan berbagai macam komoditi ya, yang berharga itu yang dulunya pasti berharga juga," ujar Rifat.
Editor: Fajar Sidik
Hobi mengoleksi Lego ini bagi Rifat dan sang istri karena merupakan permainan yang atraktif dan realistis. Tak hanya itu, karena sangking cintanya terhadap permainan Lego, Rifat bahkan menyediakan kamar khusus untuk Legonya. Hingga saat ini bahkan dia telah membangun sebuah kota yang terbuat dari lego di kamar khususnya tersebut.
Baca juga: Begini Kata Rifat Sungkar Soal Elektrifikasi Mobil di Indonesia
"Saya mulai main Lego tuh 2012 waktu saya nikah. Mulai belanja-belanja banyak, dan fokusnya ke modular, karena saya suka bentuk kota. Rata-rata setiap seri yang saya beli itu tiga set. Jadi, satu sampai dua saya buka, dan satunya lagi saya simpan," papar Rifat kepada Hypeabis.id di Wisma Bisnis Indonesia, Senin (27/3/2023).
Bagi Rifat, selain mengasah keterampilan Lego juga memiliki nilai historical sendiri. Sebab, hampir sebagian besar logo yang disusun di rumahnya, dulu dibuat saat sang istri saat sedang hamil anak sulung mereka, yakni El Mayka Rifat Sungkar.
Dari momen inilah mereka berdua lalu keranjingan bermain Lego. Bahkan saat ditanya ada berapa banyak Lego yang mereka miliki hingga saat Rifat sampai tidak mampu menghitungnya. Sebab, dia dan keluarganya terus mengoleksi Lego dengan berbagai tema incaran.
"Kemarin ini saya baru pindah juga, karena rumah saya lagi renovasi. Selain itu, karena saya ada spare satu lagi yang disimpan di atas lemari. Pas diturunin itu, Masya Allah banyaknya minta ampun," imbuh Rifat.
Lego Sebagai Investasi
Selain sebagai permainan di waktu senggang, mengoleksi Lego bagi Rifat adalah kegiatan untuk berinvestasi. Sebab menurutnya ada beberapa jenis Lego yang diproduksi terbatas sehingga akan menjadi menjadi langka dan terus diburu para kolektor.Adapun salah satu tema Lego yang menjadi incarannya dan belum didapat adalah The ultimate Modular Cafe Corner. Keunikan Lego ini selain langka harganya pun bisa selangit. Saat dilakukan pengecekan di lokapasar Lego jenis ini memang dibanderol puluhan juta rupiah.
"Nah keunggulan dari Cafe Corner itu pintunya buka ke kiri kalau enggak salah. Pokoknya semua Lego yang pintunya bukanya kebalik itu cuma Cafe Corner doang. Walau pintunya cuma sebiji tapi harganya bisa seabrek," jelas Rifat.
Lego sebagai sebuah investasi memang bukanlah isapan jempol belaka. Pasalnya, sebuah studi dari Moscow's Higher School of Economics (HSE) mengungkap berinvestasi satu set Lego dapat memberikan untung lebih dibandingkan investasi emas, saham, hingga obligasi.
Menurut penelitian yang dilakukan pada 2017 itu, satu set Lego yang belum dibuka sejak 1987-2015 terus mengalami peningkatan harga jual 11 persen tiap tahunnya. Dari sinilah menurut Rifat, lego juga bisa menjadi modal investasi yang cukup baik.
Baca juga: Daftar Set Lego Termahal di Dunia, Barang Koleksi dengan Harga Selangit
"Dari sudut kelangkaannya itu kan bukan berdasarkan berapa unit lego yang dilepas. Karena Lego selalu banyak, tapi berapa lama yang lalu seri itu keluar. Sama halnya dengan berbagai macam komoditi ya, yang berharga itu yang dulunya pasti berharga juga," ujar Rifat.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.