Strategi Brand Hijab Dongkrak Penjualan di Momen Ramadan
27 March 2023 |
17:48 WIB
Bagi masyarakat Indonesia, mengenakan pakaian baru pada saat perayaan hari raya Idulfitri telah menjadi tren yang cukup populer. Kondisi ini tentu saja menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah, khususnya yang bergerak di bidang tekstil dan pakaian.
Kondisi tersebut sejalan juga dengan laporan dari Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Kuartal II Tahun 2022, bahwa industri tekstil dan pakaian mengalami pertumbuhan hingga 13,7 persen di bulan Ramadhan, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan industri lainnya seperti makanan dan minuman yang hanya tumbuh 3,7 persen.
Baca juga: Simak Rekomendasi Baju & Hijab untuk Ramadan 2023
Tidak mengherankan bila Ramadan dan Lebaran menjadi momen yang sangat dinantikan karena di bulan penuh berkah ini penjualan dapat meningkat signifikan. Terlebih pada tahun 2023 ini kondisi mulai pulih pasca pandemi sehingga banyak masyarakat yang mulai silaturahmi dan halal bihalal mengenakan pakaian baru pada saat hari raya Idulfitri.
Demikian pula yang dialami oleh salah satu brand yang menjual berbagai produk jilbab lukis yaitu Djatie Hijabqueen yang mampu mendongkrak penjualan hingga 200 persen pada saat bulan Ramadan dan Idulfitri.
Putri Amalia Zahara, Manager Keuangan Djatie Hijabqueen mengakui Ramadan memang menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu karena pada saat ini penjualan dapat meningkat signifikan. Karena itulah, Djatie Hijabqueen melakukan berbagai strategi yang tepat sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Misalnya saja dengan melakukan persiapan dan memperbanyak stok produk. Pasalnya permintaan di bulan Ramadan bisa meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya sehingga dengan memperbanyak stok maka diharapkan bisa memenuhi seluruh permintaan konsumen.
“Setidaknya kami sudah menyiapkan stok yang dijual untuk bulan Ramadan 1 hingga 2 bulan sebelum hari raya Idulfitri sehingga produk tetap tersedia dan siap untuk dikirimkan kepada pelanggan,” ucapnya.
Selain mempersiapkan stok produk, pihaknya juga sangat memperhatikan proses pengiriman barang kepada konsumen agar tidak terjadi keterlambatan. Karena itulah penting baginya untuk memilih partner jasa pengiriman yang terpercaya.
“Pilihlah layanan yang menawarkan waktu pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan pengiriman yang cepat, Anda dapat memilih opsi pengiriman kilat yang disediakan,” tuturnya.
Irma Maryam, Co-Owner Monel Brand yang mengakui bahwa di saat bulan Ramadan pihaknya mampu mengantongi penjualan 2 hingga 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Untuk meningkatkan penjualan, Irma mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai inovasi dan menghadirkan koleksi terbaru terutama untuk koleksi Ied Series yang memang menjadi incaran konsumen Indonesia.
Monel sendiri memproduksi berbagai baju casual yang dibuat dengan gaya stylish dengan ciri khas berupa pakaian warna-warna yang memiliki motif printing. “Pada momen lebaran ini kita mengeluarkan koleksi Ied series berupa serangkaian baju untuk ibu ayah dan anak,” ucapnya.
Adapun untuk model hijab yang akan dikeluarkan terutama hijab voal printing yang dilengkapi dengan motif monogram atau logo dari brand tersebut. Sementara untuk pashmina yang saat ini masih menjadi tren adalah pasmina instan yang mudah digunakan
Dalam proses pemasaran, Monel juga aktif memanfaatkan berbagai channel baik online melalui marketplace, website, maupun media sosial, maupun penjualan secara offline di toko Monel serta di berbagai ajang pameran seperti Hijabfest yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Sebab diakui olehnya bahwa saat ini masyarakat tidak lagi hanya mengandalkan pembelian secara online saja tetapi juga mulai banyak yang berbelanja secara offline.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Kondisi tersebut sejalan juga dengan laporan dari Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Kuartal II Tahun 2022, bahwa industri tekstil dan pakaian mengalami pertumbuhan hingga 13,7 persen di bulan Ramadhan, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan industri lainnya seperti makanan dan minuman yang hanya tumbuh 3,7 persen.
Baca juga: Simak Rekomendasi Baju & Hijab untuk Ramadan 2023
Tidak mengherankan bila Ramadan dan Lebaran menjadi momen yang sangat dinantikan karena di bulan penuh berkah ini penjualan dapat meningkat signifikan. Terlebih pada tahun 2023 ini kondisi mulai pulih pasca pandemi sehingga banyak masyarakat yang mulai silaturahmi dan halal bihalal mengenakan pakaian baru pada saat hari raya Idulfitri.
Demikian pula yang dialami oleh salah satu brand yang menjual berbagai produk jilbab lukis yaitu Djatie Hijabqueen yang mampu mendongkrak penjualan hingga 200 persen pada saat bulan Ramadan dan Idulfitri.
Putri Amalia Zahara, Manager Keuangan Djatie Hijabqueen mengakui Ramadan memang menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu karena pada saat ini penjualan dapat meningkat signifikan. Karena itulah, Djatie Hijabqueen melakukan berbagai strategi yang tepat sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Misalnya saja dengan melakukan persiapan dan memperbanyak stok produk. Pasalnya permintaan di bulan Ramadan bisa meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya sehingga dengan memperbanyak stok maka diharapkan bisa memenuhi seluruh permintaan konsumen.
“Setidaknya kami sudah menyiapkan stok yang dijual untuk bulan Ramadan 1 hingga 2 bulan sebelum hari raya Idulfitri sehingga produk tetap tersedia dan siap untuk dikirimkan kepada pelanggan,” ucapnya.
Selain mempersiapkan stok produk, pihaknya juga sangat memperhatikan proses pengiriman barang kepada konsumen agar tidak terjadi keterlambatan. Karena itulah penting baginya untuk memilih partner jasa pengiriman yang terpercaya.
“Pilihlah layanan yang menawarkan waktu pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan pengiriman yang cepat, Anda dapat memilih opsi pengiriman kilat yang disediakan,” tuturnya.
Irma Maryam, Co-Owner Monel Brand yang mengakui bahwa di saat bulan Ramadan pihaknya mampu mengantongi penjualan 2 hingga 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Untuk meningkatkan penjualan, Irma mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai inovasi dan menghadirkan koleksi terbaru terutama untuk koleksi Ied Series yang memang menjadi incaran konsumen Indonesia.
Monel sendiri memproduksi berbagai baju casual yang dibuat dengan gaya stylish dengan ciri khas berupa pakaian warna-warna yang memiliki motif printing. “Pada momen lebaran ini kita mengeluarkan koleksi Ied series berupa serangkaian baju untuk ibu ayah dan anak,” ucapnya.
Adapun untuk model hijab yang akan dikeluarkan terutama hijab voal printing yang dilengkapi dengan motif monogram atau logo dari brand tersebut. Sementara untuk pashmina yang saat ini masih menjadi tren adalah pasmina instan yang mudah digunakan
Dalam proses pemasaran, Monel juga aktif memanfaatkan berbagai channel baik online melalui marketplace, website, maupun media sosial, maupun penjualan secara offline di toko Monel serta di berbagai ajang pameran seperti Hijabfest yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Sebab diakui olehnya bahwa saat ini masyarakat tidak lagi hanya mengandalkan pembelian secara online saja tetapi juga mulai banyak yang berbelanja secara offline.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.