Cek 3 Peristiwa Bersejarah saat Bulan Ramadan: Momen Diturunkannya Al-Qur'an hingga Fathu Makkah

3. Pembebasan Kota Makkah atau Fathu Makkah

  Tanggal 20 Ramadan tahun 8 Hijriah juga menjadi waktu yang bersejarah bagi Islam. Pasalnya, pada tanggal tersebut, Rasulullah dan para sahabat berhasil menaklukan kota Makkah dalam sebuah peperangan yang disebut dengan perang Fathu Makkah atau penaklukan Makkah.

Sebab musabab dari peperangan ini karena dipicu oleh perlakuan orang Quraisy yang merusak satu perjanjian dari beberapa perjanjian Hudaibiyyah. Adapun ada waktu itu mereka bersekongkol dengan kabilah lainnya untuk memerangi orang-orang yang berdamai dengan Rasul. 

Saat peperangan berlangsung, Nabi Muhammad SAW mengerahkan 10.000 pasukan Muslim. Rasul bahkan mengutus sahabat Khalid bin Walid sebagai panglima perang dan memerintahkannya agar tidak memulai menyerang sebelum mereka diserang. 

Keunikan dari Fathu Makkah adalah Nabi berperang dalam keadaan berpuasa. Namun, pada akhirnya mereka berbuka di tengah jalan karena mengalami keberatan atau masyaqqah. Hingga suatu ketika perang perang tak bisa dihindarkan, pasukan muslim dan kafir bertempur dan berhasil dimenangkan oleh kaum Muslim. 

Pasca-perang, Nabi Muhammad SAW lalu memerintahkan untuk menghancurkan berhala di sekitar Ka’bah. Tak hanya itu, kaum Muslimin juga mengumandangkan takbir, dan Rasulullah salat di Makam Ibrahim serta meminum air Zam Zam.

Kendati begitu, kaum kafir Quraisy yang sudah takluk tetap harap-harap cemas. Mereka yang dahulu menyakiti, mengusir, dan berencana membunuh Nabi menunggu keputusan beliau memperlakukan mereka. Mereka berpikir bisa saja Rasul membunuh mereka. Namun dengan belas kasihnya yang luas, Nabi Muhammad SAW memaafkan dan membebaskan mereka. 

Nah, itulah tiga peristiwa besar di bulan Ramadan yang bersejarah bagi umat muslim Genhype. Sudah mengetahui kisah yang mana saja kalian?

Baca juga: Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Begini Pandangan Islam

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah