7 Fakta Negara Israel, Ditolak Sejak Berdiri hingga Diusir dari Sepak Bola Asia
26 March 2023 |
15:00 WIB
Keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia rupanya menuai kontra dan kritik keras dari masyarakat dalam negeri. Sejumlah kalangan, mulai dari organisasi masyarakat, partai politik, hingga kepala daerah dari beberapa wilayah dengan tegas menolak keberadaan tim tersebut di Tanah Air. Kok bisa?
Politik menjadi alasan utama penolakan kehadiran Israel di dalam negeri. Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara itu. Ketiadaan jalinan diplomatik tersebut merupakan bentuk sikap Indonesia yang tidak mengakui kedaulatan Israel. Sebab, negara tersebut menduduki tanah milik bangsa Palestina.
Baca juga: Bawa Nuansa Energik, Glorious Jadi Lagu Resmi Piala Dunia U-20 Indonesia
Namun, ada pula pihak yang tak mempersoalkan keberadaan tim itu di Indonesia. Mereka beralasan masalah politik sebaiknya tidak dicampurkan dengan olahraga. Selain itu, keberadaan timnas Israel di Indonesia tidak akan mengubah dukungan Indonesia terhadap Palestina.
Terlepas dari polemik tersebut, Israel merupakan negara yang memiliki pengaruh kuat di kawasan Timur Tengah dan Eropa. Selain itu, negara ini juga memiliki warisan budaya yang kaya. Untuk lebih jelasnya, simak fakta-fakta Israel berikut ini.
Didirikan pada 1948, kehadiran Israel di kawasan Timur Tengah memicu kontroversi. Sejumlah negara yang bertetanggaan dengan Israel menyerang negara tersebut. Mereka adalah Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon, dan Irak. Peristiwa ini dikenal dengan Perang Arab-Israel 1948. Negara-negara tersebut tidak sepakat dengan pendirian negara Yahudi itu.
Israel merupakan negara kecil. Luasnya, sekitar 8.630 mil persegi. Dengan ukuran itu, menjadikan Israel sedikit lebih kecil dari negara bagian AS, New Jersey. Kendati begitu, Israel memiliki lanskap beragam, termasuk pegunungan, gurun, pantai, dan hutan. Selain itu, Israel berdiri di atas tanah yang menjadi rumah bagi berbagai peradaban dan kekaisaran selama ribuan tahun. Di antaranya adalah Ibrani, Yunani, Romawi, Utsmani, dan Inggris.
Kota ini merupakan tempat suci bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim. Di sini berdiri beberapa situs penting bagi agama-agama tersebut, seperti Tembok Barat, Gereja Makam Kudus, dan Masjidilaqsa. Pada 1967, Israel mengambil alih kota tersebut. Bahkan, mereka mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota. Namun, langkah ini mendapat tentangan dari negara lain. Adapun, Indonesia masih menganggap Yerusalem adalah ibu kota Palestine.
Bahasa Ibrani dan Arab adalah bahasa resmi di Israel. Meskipun begitu, penduduk negara ini juga berbicara dalam bahasa lain seperti Arab, Rusia, Inggris, dan Prancis. Israel memiliki penduduk yang sangat terdidik, dengan tingkat melek huruf mencapai hampir 97 persen.
Israel juga dikenal sebagai "Start-Up Nation" karena industri teknologi yang berkembang pesat di negara tersebut. Dikutip dari Times of Israel, negara itu dianggap sebagai tempat favorit kedua para startup dunia, setelah Sillicon Valley di Amerika Serikat. Negara ini memang tengah memfokuskan investasi pada sektor teknologi. Menurut sifted.eu, Israel menjadi rumah bagi 270 perusahaan multinasional termasuk Google, Apple, Facebook dan Microsoft. Di antara perusahaan itu telah mendirikan lebih dari 350 fasilitas R&D.
Sejak awal berdiri, Israel memang lekat dengan konflik. Oleh karena itu, mereka memperkuat militer untuk menangkis kemungkinan berbagai ancaman di sekitarnya. Israel termasuk negara dengan militer terkuat di dunia. Kekuatan mereka bukan pada kuantitas, tetapi teknologi, senjata, dan perlengkapan tempur. Berdasarkan data 2023, Global Fire Power menempatkan Israel di peringkat 18 dari 145 sebagai negara dengan kekuata militer terkuat di dunia.
Israel (yang saat itu masih berstatus Mandat Palestina) pertama kali berkompetisi di sepak bola internasional pada 1930-an. Setelah meraih kemerdekaan pada tahun 1948, tim nasional memainkan pertandingan persahabatan pertama mereka melawan Amerika Serikat, dengan Shmuel Ben Dror mencetak gol pertama bagi tim tersebut. Israel merupakan salah satu anggota pendiri Konfederasi Sepak Bola Asia pada tahun 1954, tetapi kemudian diusir dan kini bermain sebagai bagian dari UEFA.
Baca juga: Tersingkir dari Piala Asia U-20 di Uzbekistan, Timnas Indonesia Fokus Piala Dunia U-20 di Rumah Sendiri
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Politik menjadi alasan utama penolakan kehadiran Israel di dalam negeri. Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara itu. Ketiadaan jalinan diplomatik tersebut merupakan bentuk sikap Indonesia yang tidak mengakui kedaulatan Israel. Sebab, negara tersebut menduduki tanah milik bangsa Palestina.
Baca juga: Bawa Nuansa Energik, Glorious Jadi Lagu Resmi Piala Dunia U-20 Indonesia
Namun, ada pula pihak yang tak mempersoalkan keberadaan tim itu di Indonesia. Mereka beralasan masalah politik sebaiknya tidak dicampurkan dengan olahraga. Selain itu, keberadaan timnas Israel di Indonesia tidak akan mengubah dukungan Indonesia terhadap Palestina.
Terlepas dari polemik tersebut, Israel merupakan negara yang memiliki pengaruh kuat di kawasan Timur Tengah dan Eropa. Selain itu, negara ini juga memiliki warisan budaya yang kaya. Untuk lebih jelasnya, simak fakta-fakta Israel berikut ini.
1. Ditolak Sejak Didirikan
Didirikan pada 1948, kehadiran Israel di kawasan Timur Tengah memicu kontroversi. Sejumlah negara yang bertetanggaan dengan Israel menyerang negara tersebut. Mereka adalah Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon, dan Irak. Peristiwa ini dikenal dengan Perang Arab-Israel 1948. Negara-negara tersebut tidak sepakat dengan pendirian negara Yahudi itu.
2. Wilayah Kecil
Israel merupakan negara kecil. Luasnya, sekitar 8.630 mil persegi. Dengan ukuran itu, menjadikan Israel sedikit lebih kecil dari negara bagian AS, New Jersey. Kendati begitu, Israel memiliki lanskap beragam, termasuk pegunungan, gurun, pantai, dan hutan. Selain itu, Israel berdiri di atas tanah yang menjadi rumah bagi berbagai peradaban dan kekaisaran selama ribuan tahun. Di antaranya adalah Ibrani, Yunani, Romawi, Utsmani, dan Inggris.
3. Yerusalem, Ibu Kota Israel?
Kota ini merupakan tempat suci bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim. Di sini berdiri beberapa situs penting bagi agama-agama tersebut, seperti Tembok Barat, Gereja Makam Kudus, dan Masjidilaqsa. Pada 1967, Israel mengambil alih kota tersebut. Bahkan, mereka mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota. Namun, langkah ini mendapat tentangan dari negara lain. Adapun, Indonesia masih menganggap Yerusalem adalah ibu kota Palestine.
4. Bahasa yang Digunakan
Bahasa Ibrani dan Arab adalah bahasa resmi di Israel. Meskipun begitu, penduduk negara ini juga berbicara dalam bahasa lain seperti Arab, Rusia, Inggris, dan Prancis. Israel memiliki penduduk yang sangat terdidik, dengan tingkat melek huruf mencapai hampir 97 persen.
5. Start-Up Nation
Israel juga dikenal sebagai "Start-Up Nation" karena industri teknologi yang berkembang pesat di negara tersebut. Dikutip dari Times of Israel, negara itu dianggap sebagai tempat favorit kedua para startup dunia, setelah Sillicon Valley di Amerika Serikat. Negara ini memang tengah memfokuskan investasi pada sektor teknologi. Menurut sifted.eu, Israel menjadi rumah bagi 270 perusahaan multinasional termasuk Google, Apple, Facebook dan Microsoft. Di antara perusahaan itu telah mendirikan lebih dari 350 fasilitas R&D.
6. Militer Israel
Sejak awal berdiri, Israel memang lekat dengan konflik. Oleh karena itu, mereka memperkuat militer untuk menangkis kemungkinan berbagai ancaman di sekitarnya. Israel termasuk negara dengan militer terkuat di dunia. Kekuatan mereka bukan pada kuantitas, tetapi teknologi, senjata, dan perlengkapan tempur. Berdasarkan data 2023, Global Fire Power menempatkan Israel di peringkat 18 dari 145 sebagai negara dengan kekuata militer terkuat di dunia.
7. Sepak Bola Israel
Israel (yang saat itu masih berstatus Mandat Palestina) pertama kali berkompetisi di sepak bola internasional pada 1930-an. Setelah meraih kemerdekaan pada tahun 1948, tim nasional memainkan pertandingan persahabatan pertama mereka melawan Amerika Serikat, dengan Shmuel Ben Dror mencetak gol pertama bagi tim tersebut. Israel merupakan salah satu anggota pendiri Konfederasi Sepak Bola Asia pada tahun 1954, tetapi kemudian diusir dan kini bermain sebagai bagian dari UEFA.Baca juga: Tersingkir dari Piala Asia U-20 di Uzbekistan, Timnas Indonesia Fokus Piala Dunia U-20 di Rumah Sendiri
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.