Kejutan FFML Season 7 Pekan Ketiga: Ambruknya Evos Divine hingga Alfaink yang Turun Kasta
22 March 2023 |
16:12 WIB
Kompetisi esports Free Fire Master League (FFML) Season 7 yang dihelat oleh Garena semakin panas. Kali ini, para penantang juga mulai serius mengeluarkan taji mereka di pekan ketiga turnamen pada 12-19 Maret 2023.
Tak hanya itu, segudang kejutan juga muncul dalam turnamen yang berlangsung di Studio Sepat 72, Jakarta. Mulai dari dampak positif perpindahan pemain selepas Transfer Window 1, hingga performa mengagetkan dari Evos Divine yang kehabisan bensin.
Baca juga: EVOS Kolaborasi dengan Empat Brand Lokal Hadirkan Koleksi Fesyen Sambut Ramadan
Berbagai kejutan tersebut tentu bakal membuat persaingan semua tim untuk berlaga di pekan keempat kian menegangkan. Pasalnya, Garena memang mencari 12 tim esports Free Fire terbaik di Indonesia untuk bertanding dalam skala internasional.
Dihimpun dari sumber resmi, berikut sederet kejutan FFML Season 7 yang terjadi selama pekan kedua turnamen tersebut di Jakarta pada 12-19 Maret 2023.
Tampil ganas di pekan kedua Free Fire Master League (FFML) Season 7 dengan mengantongi 111 poin, Evos Divine kini gagal mengulang performa yang sama di pekan ketiga.
Tak hanya itu, Evos Divine bahkan tampil jauh di bawah standar dengan hanya mampu mengemas 11 poin pada Matchday ke-8. Jumlah poin tersebut didapatkan Evos dari total 10 poin placement, dan 1 poin eliminasi saja.
Kendati begitu, Dewi Fortuna sepertinya masih berpihak pada mereka. Pasalnya, pada hari terakhir atau Matchday ke-9, Evos Divine berhasil memperbaiki performa dengan mengantongi 48 poin.
Ditambah lagi, sebelumnya mereka sudah unggul 72 poin di posisi puncak. Hal ini membuat Evos Divine tetap mampu mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara dengan total 394 poin.
Di tengah penurunan performa Evos Divine, First Raiders Eclipse berhasil menjelma menjadi penantang yang bertaji di perebutan juara FFML Season 7. Tim ini berhasil memanfaatkan kelengahan Evos Divine dengan mencetak total 137 poin (71 eliminasi, 66 placement, 1 Booyah) sepanjang pekan ketiga.
Perolehan tersebut tak ayal semakin menggenapkan total poin mereka menjadi 392 poin di posisi kedua klasemen sementara. Ini juga didukung dengan adanya Said Khairiza Aditya (FR DarkoL) di posisi Rusher, First Raiders Eclipse tercatat sebagai tim papan atas dengan Booyah paling sedikit, yaitu 3 Booyah.
Kendati begitu, jumlah poin mereka justru lebih banyak disumbang dari total poin eliminasi yang mencapai 192 poin. Bahkan, dengan catatan ini, First Raiders Eclipse berhasil menjadi tim dengan poin eliminasi tertinggi di antara 18 tim di FFML Season 7.
Sementara itu, Bigetron Delta juga patut untuk mulai diperhitungkan sebagai tim penantang juara di FFML Season 7. Pasalnya, mereka mengumpulkan 131 poin sepanjang pekan ketiga.
Tak hanya itu, tim dengan titel Juara FFML Season 6 Divisi 2 ini juga berhasil naik tahta ke peringkat keempat klasemen sementara FFML Season 7. Bigetron Delta juga kini hanya terpaut 3 poin dari sang juara bertahan Ses Alfaink di peringkat ketiga dengan 376 poin.
Tak hanya itu, segudang kejutan juga muncul dalam turnamen yang berlangsung di Studio Sepat 72, Jakarta. Mulai dari dampak positif perpindahan pemain selepas Transfer Window 1, hingga performa mengagetkan dari Evos Divine yang kehabisan bensin.
Baca juga: EVOS Kolaborasi dengan Empat Brand Lokal Hadirkan Koleksi Fesyen Sambut Ramadan
Berbagai kejutan tersebut tentu bakal membuat persaingan semua tim untuk berlaga di pekan keempat kian menegangkan. Pasalnya, Garena memang mencari 12 tim esports Free Fire terbaik di Indonesia untuk bertanding dalam skala internasional.
Dihimpun dari sumber resmi, berikut sederet kejutan FFML Season 7 yang terjadi selama pekan kedua turnamen tersebut di Jakarta pada 12-19 Maret 2023.
1. Evos Divine Cetak Poin Terendah di FFML
Tampil ganas di pekan kedua Free Fire Master League (FFML) Season 7 dengan mengantongi 111 poin, Evos Divine kini gagal mengulang performa yang sama di pekan ketiga. Tak hanya itu, Evos Divine bahkan tampil jauh di bawah standar dengan hanya mampu mengemas 11 poin pada Matchday ke-8. Jumlah poin tersebut didapatkan Evos dari total 10 poin placement, dan 1 poin eliminasi saja.
Kendati begitu, Dewi Fortuna sepertinya masih berpihak pada mereka. Pasalnya, pada hari terakhir atau Matchday ke-9, Evos Divine berhasil memperbaiki performa dengan mengantongi 48 poin.
Ditambah lagi, sebelumnya mereka sudah unggul 72 poin di posisi puncak. Hal ini membuat Evos Divine tetap mampu mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara dengan total 394 poin.
2. Para Penantang Mulai Tunjukkan Taji
Di tengah penurunan performa Evos Divine, First Raiders Eclipse berhasil menjelma menjadi penantang yang bertaji di perebutan juara FFML Season 7. Tim ini berhasil memanfaatkan kelengahan Evos Divine dengan mencetak total 137 poin (71 eliminasi, 66 placement, 1 Booyah) sepanjang pekan ketiga. Perolehan tersebut tak ayal semakin menggenapkan total poin mereka menjadi 392 poin di posisi kedua klasemen sementara. Ini juga didukung dengan adanya Said Khairiza Aditya (FR DarkoL) di posisi Rusher, First Raiders Eclipse tercatat sebagai tim papan atas dengan Booyah paling sedikit, yaitu 3 Booyah.
Kendati begitu, jumlah poin mereka justru lebih banyak disumbang dari total poin eliminasi yang mencapai 192 poin. Bahkan, dengan catatan ini, First Raiders Eclipse berhasil menjadi tim dengan poin eliminasi tertinggi di antara 18 tim di FFML Season 7.
Sementara itu, Bigetron Delta juga patut untuk mulai diperhitungkan sebagai tim penantang juara di FFML Season 7. Pasalnya, mereka mengumpulkan 131 poin sepanjang pekan ketiga.
Tak hanya itu, tim dengan titel Juara FFML Season 6 Divisi 2 ini juga berhasil naik tahta ke peringkat keempat klasemen sementara FFML Season 7. Bigetron Delta juga kini hanya terpaut 3 poin dari sang juara bertahan Ses Alfaink di peringkat ketiga dengan 376 poin.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.