Para pemain Suka Duka Uni Unaa (Sumber gambar: EVOS & MAXstream)

Fakta Menarik Film Suka Duka Uni Unaa, Bukan Sekadar Diari

22 March 2023   |   14:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Bagi kalian pencinta esports pasti tidak asing dengan sosok kreator konten bernama Nadia Kheitna Putri atau yang terkenal dengan EVOS Unaa. Wanita kelahiran 2004 itu memainkan sebuah film berjudul Suka Duka Uni Unaa yang tayang di platform over the top (OTT) MAXstream.  

Nadia menyebut film itu bukan hanya diari kehidupan diri, tapi menjadi cerita tentang sebuah perjalanan penuh makna dalam membangun kepercayaan diri sejak dini.

“Membangun mimpi dan meyakinkan orang-orang di sekitar tidaklah mudah, tapi ini adalah pilihan hidupku yang butuh keberanian dan dukungan sistem yang baik untuk mewujudkannya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Hypeabis.id.

Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Film Dream, yang Dibintangi IU & Park Seo-joon

Wanita kelahiran Padang, Sumatra Barat ini berharap film tersebut dapat memberikan motivasi untuk banyak orang agar bisa mengenali potensi diri sendiri dan tidak ragu mewujudkan mimipi yang pernah dibangun.

Bagi kamu yang penasaran dengan film tersebut, berikut sejumlah fakta tentang karya yang telah tayang pada 17 Maret 2023 di platform MAXstream. .


Mencintai Diri Sendiri

Pada era perkembangan teknologi, generasi muda kerap mengalami benturan dengan orang tua mengenai pemahaman dan norma kebudayaan yang dimiliki. Kondisi inilah yang menjadi tantangan  bagi generasi muda untuk memiliki kepercayaan diri.

Mereka kerap merasakan keraguan dalam mewujudkan mimpi sebagai akibat perbedaan tersebut. Melalui film ini, para penonton akan diajak untuk melihat proses mencintai diri sendiri dari sudut pandang EVOS Unaa.

Unaa merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang secara drastis mengalami transformasi hidup dengan menjadi pembuat konten esports. Perjalanan Unaa dalam membangun kepercayaan diri dan berani untuk melawan stigma negatif menjadi poin penting yang ingin disampaikan.

Unaa telah menunjukkan langkah nyata dalam memulai dan membuktikan bisa berhasil menjadi seorang pembuat konten dan duta merek EVOS Esports.

Selain memperlihatkan proses mencintai diri sendiri, Suka Duka Uni Unaa juga bercerita tentang kisah persahabatan sang pembuat konten. Orang-orang sekelilingnya selalu mendukung setiap keputusan dan langkah yang diambil.

Sebelum menjadi pembuat konten dan duta merek, dia kerap menghadapi stereotipe di lingkungan keluarga yang memiliki pandangan konservatif. Namun, pada akhirnya, Unaa berhasil meyakinkan keluarga agar bisa terus berkarier di bidang esports sampai dengan saat ini.


Film Keempat EVOS

Suka Duka Uni Unaa bukan film pertama terkait esports yang dirilis oleh EVOS dan MAXstream. Tercatat, karya ini menjadi yang keempat dari kedua manajemen. 

Manajemen perusahaan esports dan OTT tersebut telah bekerja sama untuk membuat beberapa film yang berhubungan dengan olahraga gim ini. Karya-karya itu berjudul The Love Coach with Rachelcia, Rasyah The Wonder Kid, dan The Wannn Believe Movie

Pembuatan Suka Duka Uni Unaa dan beberapa film lainnya disebut menjadi langkah strategis dalam mendukung dan mengembangkan karier, talenta dan kreator konten yang menjadi bagian dari perusahaan. Melalui film ini, manajemen berharap mereka dapat memasuki industri hiburan dalam negeri.

Manajemen juga memiliki harapan karya yang dapat ditonton di platform OTT MAXstream itu bisa menjadi inspirasi dan dinikmati oleh para penonton dari segala kalangan. Mereka juga dapat menjadikan film ini sebagai hiburan menyambut bulan suci ramadan yang akan dimulai pada sekitar akhir Maret 2023.


Sinposis Film Suka Duka Uni Unaa

Film Suka Duka Uni Unaa bercerita tentang seorang gadis asal Padang bernama Unaa yang mengalami perundungan di sekolah karena penampilan yang dimiliki. Dia pun memutuskan untuk pindah sekolah dan perlahan bangkit dari rasa ketakutannya dengan bantuan teman baru.

Baca juga: Selamat, Film Like & Share Menang Grand Prix Festival Film Asia Osaka

Tidak hanya itu, sang wanita juga menemukan kembali rasa bahagia dengan membuat konten dan bertekad ingin menjadikannya sebagai profesi. Namun, cita-cita itu mendapatkan pertentangan dari keluarga.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Tampilkan Live Musik Terakhir, Begini Sejarah Hard Rock Cafe Jakarta

BERIKUTNYA

Kiat Menjual Hampers Lebaran yang Ramah Lingkungan, Simak Tips dari UMKM Lokal Berikut

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: