Free Fire Indonesia Master 2021 Fall Grand Final (Garena/EVOS)

Pecahkan Rekor, EVOS Divine 3 Kali Beruntun Juarai Kompetisi Free Fire

25 October 2021   |   17:48 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Tim olahragara elektronik (esports) EVOS Divine berhasil memenangkan kompetsisi Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 Fall. Keberhasilan ini membawa tim tersebut ke kejuaraan tingkat regional Free Fire Asia Championship yang akan digelar pada November mendatang.

Produser Game Garena Free Fire Indonesia, Christian Wihananto, mengatakan bahwa FFIM 2021 Fall digelar sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk mengembangkan bibit atlet esports yang andal dan profesional.

"Sistem turnamen FFIM 2021 Fall menghadirkan tim-tim pilihan terbaik dari seluruh Indonesia. Dan setelah kompetisi yang sengit dan menegangkan, akhirnya EVOS Divine keluar sebagai juara," katanya.
 

EVOS juara FFIM 2021 Fall (Garena/EVOS)

EVOS juara FFIM 2021 Fall (Garena/EVOS)


Berkat kemenangan tersebut, EVOS juga mencatatkan sejarah baru dalam ajang FFIM. Tim esports tersebut menjadi satu-satunya tim yang berhasil menjuarai kompetisi tiga kali beruntun yakni pada FFIM 2020 Fall, FFIM 2021 Spring, dan FFIM 2021 Fall.

EVOS Divine berhasil keluar sebagai pemenang kompetisi setelah mengalahkan 12 tim terbaik yang ikut serta, terdiri dari tiga tim juara FFML Season IV Divisi 1, tiga tim runner-up FFML Season IV Divisi 1, dan enam tim teratas Play-Ins FFIM 2021.

Selain gelar tim, salah satu pemainnya yakni EVOS MR05 juga berhasil mendapatkan gelar predator pada babak Grand Finals FFIM 2021 Falls. Rusher tim tersebut berhasil mendapatkan 17 ill dari enam ronde.

Berbekal kemenangannya, EVOS Divine akan berlaga di babak Finals kompetisi tingkat internasional bertajuk Free Fire Asia Championship. Sementara itu, empat tim lain yakni SES Alfaink, Siren GPX, The Pillars Gladius, dan DG Esports juga akan berlaga dalam ajang tersebut mulai dari babak Play-Ins.

(Baca juga: Free Fire Max telah dirilis, ini bedanya dengan versi reguler)


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

100.000 Lebih Orang Menonton Film NUSSA

BERIKUTNYA

Situs Resmi Badan Siber dan Sandi Negara Jadi Korban Peretasan, Kok Bisa?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: