Tampilkan Live Musik Terakhir, Begini Sejarah Hard Rock Cafe Jakarta
22 March 2023 |
14:05 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Hard Rock Cafe Jakarta mempersembahkan live music terakhir mereka pada Selasa (21/3/2023). Menampilkan G.S.T.K, perhelatan ini menjadi aksi pamitan kafe yang resmi tutup permanen pada Jumat, 31 Maret 2023 itu.
Penutupan Hard Rock Cafe Jakarta yang terletak di Mal Pacific Place, Jakarta Selatan, tersebut tidak lepas dari kontra sewa gedung yang habis. Sementara harga sewa baru dinilai terlalu tinggi.
Baca juga: Praktis, Modifikasi Kontainer sebagai Kafe & Toko Minimalis
Dalam postingan di laman Instagram @hrcworldwide pada awal Maret lalu, sejatinya pemilik waralaba tidak ingin menutupnya, tetapi secara finansial, mereka tidak memiliki pilihan. Manajemen pun berharap bisa pindah, tetapi batas waktu telah ditetapkan.
“Persembahan #livemusic terakhir, #hardrockers! Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap homeband yang telah berkontribusi dalam menegakkan sabda Rock’n’Roll di kota ini bersama kami. Mari kita rayakan momentum ini!” tulis di laman Instagram @hardrockcafejakarta, semalam.
Franchise kafe asal Amerika yang terletak di Mal Pacific Place Jakarta itu berdiri sejak 16 September 2013. Awalnya, HRC di Ibu Kota pertama kali dibuka pada 1992 di Sarinah. Namun, manajemen menutup kafe ini pada 2003.
Setahun kemudian, HRC kembali dibuka tetapi dengan lokasi berbeda, yakni Ex Plaza. Kafe yang menghadirkan live music itu beroperasi mulai 2004-2011 di lokasi tersebut. Kemudian pada 2013, HRC kembali berdiri di Mal Pacific Place dengan kapasitas lebih besar.
Di tempat terbarunya tersebut, HRC tampil dengan desain modern yang memiliki luas sekitar 657 meter persegi dengan daya tampung 100 indoor dan 48 outdoor. Menu-menu yang disajikan juga menghadirkan kebaruan demi melayani pelanggan.
HRC merupakan kafe yang mengusung tema rock and roll. Sebagai pelopor kafe yang menghadirkan live music, HRC juga menyajikan hidangan ala Amerika, seperti sandwich, burger, nachos, BBQ Beef Ribs, dan salad yang lezat.
Dari sisi fasilitas dan layanan, gerai HRC di Mal Pacific Place Jakarta menampilkan bar istimewa berkonsep indoor dan outdoor. Ciri khas yang tak pernah absen adalah area live entertainment untuk ajang unjuk gigi para bintang, serta gerai belanja aksesori, rock shop.
Fasilitas lain yang dihadirkan adalah maskot guitar giant di luar area dan memorabilia dari koleksi para musisi besar dunia yang menempel di dinding kafe. Para rock star, sebutan pelanggan HRC bisa menyaksikan langsung aksesori dari mulai foto hingga sejumlah alat musik musisi.
Mengutip informasi dari Bisnis.com, pemilik lisensi dari jaringan kafe Amerika yang beroperasi di Jakarta ini adalah Mugi Rekso Abadi (MRA) Group. Bisnis tersebut didirikan mendiang Adiguna Sutowo, ayah Maulana Indraguna Sutowo.
Dia mendirikannya bersama Soetikno Soedarjo, ayah dari Dita Soedarjo. Adapun, Indra didapuk sebagai chief executive officer (CEO) di perusahaan ini sejak 2017.
MRA merupakan konglomerasi yang membawahi beberapa lini bisnis, mulai dari kuliner, otomotif, media hingga perhotelan. Selain Hard Rock Cafe, mereka juga pemilik Cloud Lounge & Dining hingga es krim premium asal Amerika Haagen Dazs.
Baca juga: Mau Bisnis Rumah Makan? Yuk Intip Konsep Kafe & Resto Ini
Editor: Dika Irawan
Penutupan Hard Rock Cafe Jakarta yang terletak di Mal Pacific Place, Jakarta Selatan, tersebut tidak lepas dari kontra sewa gedung yang habis. Sementara harga sewa baru dinilai terlalu tinggi.
Baca juga: Praktis, Modifikasi Kontainer sebagai Kafe & Toko Minimalis
Dalam postingan di laman Instagram @hrcworldwide pada awal Maret lalu, sejatinya pemilik waralaba tidak ingin menutupnya, tetapi secara finansial, mereka tidak memiliki pilihan. Manajemen pun berharap bisa pindah, tetapi batas waktu telah ditetapkan.
“Persembahan #livemusic terakhir, #hardrockers! Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap homeband yang telah berkontribusi dalam menegakkan sabda Rock’n’Roll di kota ini bersama kami. Mari kita rayakan momentum ini!” tulis di laman Instagram @hardrockcafejakarta, semalam.
Sejarah Hard Rock Cafe (HRC) Jakarta
Franchise kafe asal Amerika yang terletak di Mal Pacific Place Jakarta itu berdiri sejak 16 September 2013. Awalnya, HRC di Ibu Kota pertama kali dibuka pada 1992 di Sarinah. Namun, manajemen menutup kafe ini pada 2003.Setahun kemudian, HRC kembali dibuka tetapi dengan lokasi berbeda, yakni Ex Plaza. Kafe yang menghadirkan live music itu beroperasi mulai 2004-2011 di lokasi tersebut. Kemudian pada 2013, HRC kembali berdiri di Mal Pacific Place dengan kapasitas lebih besar.
Di tempat terbarunya tersebut, HRC tampil dengan desain modern yang memiliki luas sekitar 657 meter persegi dengan daya tampung 100 indoor dan 48 outdoor. Menu-menu yang disajikan juga menghadirkan kebaruan demi melayani pelanggan.
HRC merupakan kafe yang mengusung tema rock and roll. Sebagai pelopor kafe yang menghadirkan live music, HRC juga menyajikan hidangan ala Amerika, seperti sandwich, burger, nachos, BBQ Beef Ribs, dan salad yang lezat.
Dari sisi fasilitas dan layanan, gerai HRC di Mal Pacific Place Jakarta menampilkan bar istimewa berkonsep indoor dan outdoor. Ciri khas yang tak pernah absen adalah area live entertainment untuk ajang unjuk gigi para bintang, serta gerai belanja aksesori, rock shop.
Fasilitas lain yang dihadirkan adalah maskot guitar giant di luar area dan memorabilia dari koleksi para musisi besar dunia yang menempel di dinding kafe. Para rock star, sebutan pelanggan HRC bisa menyaksikan langsung aksesori dari mulai foto hingga sejumlah alat musik musisi.
Mengutip informasi dari Bisnis.com, pemilik lisensi dari jaringan kafe Amerika yang beroperasi di Jakarta ini adalah Mugi Rekso Abadi (MRA) Group. Bisnis tersebut didirikan mendiang Adiguna Sutowo, ayah Maulana Indraguna Sutowo.
Dia mendirikannya bersama Soetikno Soedarjo, ayah dari Dita Soedarjo. Adapun, Indra didapuk sebagai chief executive officer (CEO) di perusahaan ini sejak 2017.
MRA merupakan konglomerasi yang membawahi beberapa lini bisnis, mulai dari kuliner, otomotif, media hingga perhotelan. Selain Hard Rock Cafe, mereka juga pemilik Cloud Lounge & Dining hingga es krim premium asal Amerika Haagen Dazs.
Baca juga: Mau Bisnis Rumah Makan? Yuk Intip Konsep Kafe & Resto Ini
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.