Moms, Simak 4 Tips Nyaman Mudik Lebaran Bersama Si Kecil
21 March 2023 |
19:16 WIB
1
Like
Like
Like
Enggak terasa ya kalau kita akan segera memasuki bulan suci Ramadan. Bulan penuh berkah dan sarat kerinduan untuk berkumpul bersama keluarga terkasih di kampung halaman. Tentu permintaan perjalanan pada hari raya Lebaran tahun ini akan sangat tinggi apalagi menjadi masa mudik pertama tanpa adanya pembatasan.
Tak heran jika banyak yang sudah merencanakan keperluan mereka dari jauh-jauh hari. Bagi para orang tua baru, merencanakan mudik lebaran bersama balita tentu akan berbeda dibandingkan jika hanya berpergian sendiri atau bersama pasangan. Sebab semua harus dipersiapkan dan dipikirkan secara matang, demikian seperti disampaikan oleh seorang travel blogger yang juga ibu dari satu orang bayi, Kadek Arini.
Baca juga: Bunda, Simak Kiat Menenangkan Anak Rewel Saat Mudik
Karena itulah, Kadek Arini ingin membagi-bagi tips kepada sesama orang tua yang ingin pulang kampung atau liburan pada saat Lebaran bersama si kecil. Biar ngga penasaran, berikut tips jitu yang disampaikan Kadek Arini yang sudah terangkum spesial dari airasia Super App.
Situasi ketika si kecil rewel barangkali menjadi kekhawatiran banyak orang tua yang melakukan perjalanan dengan transportasi umum. Bagi yang berencana bepergian dengan pesawat, Kadek Arini menyarankan untuk memilih waktu penerbangan sesuai dengan jadwal tidur si kecil.
“Saya biasanya beli tiket pesawat yang jadwalnya sama dengan waktu tidur siang anak. Jadi, selama penerbangan itu dia ikut tidur, gak nangis, gak cranky. Terus, ketika landing dia segar deh buat lanjut jalan-jalan," ujar ibu dengan balita berusia 11 bulan ini.
"Kalau sudah balita, cara mendistraksinya pun berbeda. Bisa dengan kasih snack atau mainan favoritnya supaya mereka anteng," ujarnya.
Berbanding terbalik jika anak telah memasuki usia balita aktif. Justru memerlukan ruang ekstra, dengan posisi kursi di lorong (aisle) agar lebih leluasa untuk bergerak.
“Pemilihan posisi kursi itu penting sekali buat aku. Makanya, aku kalau beli tiket pesawat melalui layanan flights di airasia Super App. Gampang banget kalau mau add-on beli kursi di aplikasi saat check-in online. Ada banyak pilihan maskapainya juga sekarang,” tutur Kadek.
Pemilihan hotel bisa dikurasi dari budget, sampai ke fasilitas penunjang yang tersedia. Dia sendiri selalu memilih hotel yang kamarnya cukup besar, ada playground atau kids club untuk anak.
Selain itu, lokasi hotel juga haruslah menjadi pertimbangan. Wanita yang berdarah asli Bali ini menganjurkan lokasi yang dekat dengan titik transportasi umum untuk memudahkan mobilisasi.
“Kalau jalan-jalan keluar negeri, pilih hotel yang dekat dengan transportasi umum, contohnya monorail, MRT. Karena barang bawaan kita pasti lebih banyak, tas popok, stroller, dan sebagainya," jelasnya.
Baca juga: Pilihan Camilan Sehat untuk dibawa Mudik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Tak heran jika banyak yang sudah merencanakan keperluan mereka dari jauh-jauh hari. Bagi para orang tua baru, merencanakan mudik lebaran bersama balita tentu akan berbeda dibandingkan jika hanya berpergian sendiri atau bersama pasangan. Sebab semua harus dipersiapkan dan dipikirkan secara matang, demikian seperti disampaikan oleh seorang travel blogger yang juga ibu dari satu orang bayi, Kadek Arini.
Baca juga: Bunda, Simak Kiat Menenangkan Anak Rewel Saat Mudik
Karena itulah, Kadek Arini ingin membagi-bagi tips kepada sesama orang tua yang ingin pulang kampung atau liburan pada saat Lebaran bersama si kecil. Biar ngga penasaran, berikut tips jitu yang disampaikan Kadek Arini yang sudah terangkum spesial dari airasia Super App.
1. Sesuaikan waktu perjalanan dengan jadwal tidur si kecil.
Situasi ketika si kecil rewel barangkali menjadi kekhawatiran banyak orang tua yang melakukan perjalanan dengan transportasi umum. Bagi yang berencana bepergian dengan pesawat, Kadek Arini menyarankan untuk memilih waktu penerbangan sesuai dengan jadwal tidur si kecil. “Saya biasanya beli tiket pesawat yang jadwalnya sama dengan waktu tidur siang anak. Jadi, selama penerbangan itu dia ikut tidur, gak nangis, gak cranky. Terus, ketika landing dia segar deh buat lanjut jalan-jalan," ujar ibu dengan balita berusia 11 bulan ini.
2. Siapkan makanan ringan dan mainan.
Tekanan udara di atas pesawat terkadang menimbulkan rasa berdenging pada telinga. Untuk itu, wanita yang telah menjelajahi lebih dari 30 negara ini menyarankan bagi para ibu yang masih ASI eksklusif bisa menyusui bayinya secara langsung, karena bayi juga akan merasa lebih aman dan nyaman dengan sentuhan skin-to-skin. Gerakan menghisap juga bisa membantu menyamakan perubahan tekanan udara di saluran telinganya."Kalau sudah balita, cara mendistraksinya pun berbeda. Bisa dengan kasih snack atau mainan favoritnya supaya mereka anteng," ujarnya.
3. Pilih tempat duduk yang nyaman.
Ini merupakan tips jitu dari Kadek Arini sebelum kalian membeli tiket pesawat. Jika masih memiliki bayi yang berusia di bawah enam bulan, Kadek merekomendasikan kursi di sisi samping jendela. Sebab, posisi ini akan lebih privat dan nyaman bagi kalian yang harus menggendong si kecil selama penerbangan, tanpa terganggu oleh penumpang bagian dalam yang ingin menuju ke toilet.Berbanding terbalik jika anak telah memasuki usia balita aktif. Justru memerlukan ruang ekstra, dengan posisi kursi di lorong (aisle) agar lebih leluasa untuk bergerak.
“Pemilihan posisi kursi itu penting sekali buat aku. Makanya, aku kalau beli tiket pesawat melalui layanan flights di airasia Super App. Gampang banget kalau mau add-on beli kursi di aplikasi saat check-in online. Ada banyak pilihan maskapainya juga sekarang,” tutur Kadek.
4. Pilih lokasi hotel yang strategis.
Untuk kalian yang perlu menginap di hotel saat mudik atau liburan nanti, Kadek Arini menyarankan para orang tua untuk memesan hotel dengan luas kamar yang cukup buat ruang gerak balita, serta menyediakan beragam fasilitas untuk anak, seperti boks bayi, tempat bermain, dan lainnya.Pemilihan hotel bisa dikurasi dari budget, sampai ke fasilitas penunjang yang tersedia. Dia sendiri selalu memilih hotel yang kamarnya cukup besar, ada playground atau kids club untuk anak.
Selain itu, lokasi hotel juga haruslah menjadi pertimbangan. Wanita yang berdarah asli Bali ini menganjurkan lokasi yang dekat dengan titik transportasi umum untuk memudahkan mobilisasi.
“Kalau jalan-jalan keluar negeri, pilih hotel yang dekat dengan transportasi umum, contohnya monorail, MRT. Karena barang bawaan kita pasti lebih banyak, tas popok, stroller, dan sebagainya," jelasnya.
Baca juga: Pilihan Camilan Sehat untuk dibawa Mudik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.