Bunda, Simak Kiat Menenangkan Anak Rewel Saat Mudik

Perjalanan mudik Lebaran, terutama menggunakan jalur darat dapat memakan waktu lama dan kadang kita tidak bisa menghindari jika anak atau balita rewel. Lelah, tidak bisa tidur dengan nyenyak, lapar, cuaca yang panas atau dingin, hingga situasi permukaan jalan yang tidak nyaman menjadi faktor penyebab mengapa mereka tantrum.

Psikolog Anak Ratih Zulhaqqi mengatakan untuk mengatasi anak yang rewel saat perjalanan mudik, orang tua harus paham dengan waktu tidur mereka, kapan mereka merasa bosan, dan berapa lama kira-kira rasa bosan itu hilang. "Dari situ disiasati dengan bawa mainan dan camilan," ujarnya kepada Hypeabis.id, Jumat (29/4/2022).

Untuk mainan, jika mudik menggunakan kendaraan umum, sediakan buku bacaan atay mainan yang sifatnya bisa dimainkan sendiri. Sedangkan apabila menggunakan pribadi, bisa yang sifatnya dimainkan bersama keluarga.

Namun yang terpenting, ketika anak rewel, orang tua jangan terbawa emosi yang justru menambah intensitas tantrum anak tersebut. "Validasi rasa anak, yang paling penting jaga jangan sampai terlalu reaktif," katanya.

Validasi rasa ketidaknyamanan tersebut dan ajari anak untuk beradaptasi dan memproses situasi yang menjadi agenda rutinitas dalam menyambut hari raya tersebut. Oleh karena itu, penting bagi orang tua menjelaskan terlebih dahulu arti dari mudik. 


Terpisah, Psikolog Klinis dan Keluarga Nirmala Ika menuturkan persiapan fisik dan mental anak sangat penting sebelum melaksanakan mudik. Persiapan fisik yakni memastikan kesehatan, anak cukup tidur, cukup makan dan obat-obatan. 

Secara mental, anak perlu sudah disiapkan seperti dari jauh hari dengan memberitahu dan dibiasakan bahwa keluarga akan bepergian. "Naik apa, berapa lama waktu tempuhnya, apa saja yang akan mereka alami di jalan. Itu diinfokan," ujarnya.

Kemudian pastika hal-hal yang membuat si kecil nyaman seperti boneka, selimut, mainan kesayangan, pakaian yang nyaman juga disiapkan.

Ketika pergi dengan balita selain persiapan yang harus lengkap, pastikan kita memang tidak dikejar waktu sehingga usahakan untuk berhenti sesering mungkin. 

"Ketika berhenti ajak anak-anak untuk beraktivitas di luar sejenak seperti duduk-duduk di tempat ya g nyaman, mengeksplor tempat," saran Nirmala.

Apabila naik kendaraan pribadi, dia mengimbau agar menyiapkan mobil sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak. Bila perlu, kondisi mobil dibuat agar anak bisa tidur dengan nyaman. 

Sementara jika naik kendaraan umum, Nirmala meminta para orang tua memastikan anak menggunakan pakaian yang nyaman, siapkan juga selimut, bantal, atau mainan kesayangan mereka. "Bila memungkinkan jangan terlalu sempit pembagian ruangnya, misalnya karena satu mobil diisi banyak orang, jadi anak harus selalu dipangku sepanjang jalan," tambahnya.

Editor: Nirmala Aninda