4 Kiat Menentukan Jurusan & Universitas, Jangan Sampai Salah Pilih

Memilih jurusan dan universitas yang tepat bisa menjadi sesuatu yang membingungkan dan menakutkan bagi pelajar. Bukan tanpa sebab, pilihan yang kurang pas dapat membuat kuliah jadi kegiatan yang kurang menyenangkan dan hal ini akan berdampak jangka panjang. 

Dalam rilis Cambridge International, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Indonesia Career Center Network (ICCN) menunjukkan bahwa sebanyak 87 persen mahasiswa di dalam negeri merasakan ketidaksesuaian antara minat yang dimiliki dengan jurusan yang dipilih.

Kondisi ini menjadi dilema umum yang ditemukan oleh pelajar, sehingga mereka membutuhkan bimbingan yang tepat untuk merefleksikan kemampuan, minat, dan tujuan karir agar dapat mengambil keputusan yang tepat. 

Baca juga: Daftar 10 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia: Gagal Masuk PTN Bukanlah Akhir dari Segalanya

Agar seorang siswa dapat berkomitmen pada jurusan dan universitas yang akan membentuk karier pada masa mendatang, mereka perlu melakukan refleksi mendalam, mengeksplorasi apa yang memotivasi mereka, dan merencanakannya secara strategis.

Banyak faktor yang dapat membantu untuk membimbing mereka melalui proses ini, dimulai dari saran orang tua, guru, hingga pilihan kurikulum yang mereka buat. 

Memulai persiapan lebih awal dan mengambil waktu untuk mengumpulkan informasi sangat penting bagi siswa yang ingin memastikan minat, bakat, kepribadian, dan nilai mereka. Tujuannya agar sesuai dengan jurusan, universitas, dan jenjang karier masa depan. 

Bagi kalian yang akan bersiap melanjutkan pendidikan tingkat tinggi, yuk simak empat kiat menentukan jurusan dan universitas supaya tidak menyesal di kemudian hari. 
 

1. Persiapkan Lebih Awal

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pelajar adalah dengan melakukan persiapan lebih awal. Kalian harus melakukanya lantaran banyak persyaratan yang perlu dipertimbangkan, termasuk mengidentifikasi minat, bakat, dan memahami kaitannya dengan jurusan yang potensial. 

Hindari kebiasaan lama yang kerap dilakukan oleh kebanyakan orang, yakni lulus. Kemudian, mencari universitas yang cocok dengan kelas yang diambil.

Kalian perlu mempertimbangkan prasyarat masuk ke universitas sebelum lulus, memetakan mata pelajaran, dan nilai yang perlu dicapai setiap tahunnya. Persiapan lainnya adalah memenuhi persyaratan berbahasa inggris dengan memenuhi nilai TOEFL dan IELTS. 
 

2. Mengubah Minat jadi Jurusan Pilihan

Langkah kedua adalah dengan mengeksplorasi minat dan merenungkan tujuan karier, mengingat keduanya merupakan bagian penting ketika memilih jurusan yang sesuai. Kalian bisa membuat daftar kekuatan dan kelemahan; impian, cita-cita atau minat; dan keterampilan yang dimiliki.

Setelah itu, kalian bisa memutuskan jurusan, program, atau profesi sebagai hasil dari kombinasi daftar yang telah dibuat. Memilih jurusan yang tepat membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang minat dan kesadaran akan diri sendiri.
 

 3. Temukan Universitas yang Sesuai

Langkah ketiga adalah meluangkan waktu mencari informasi tentang universitas yang cocok. Kalian dapat menetapkan target minimal 10 universitas dengan jurusan yang dipilih. Kemudian, melakukan identifikasi persyaratan masuk yang dapat ditemukan di situs web setiap universitas.

Setelah itu, pertimbangkan rincian lain seperti lokasi, pendanaan, keselamatan, kesejahteraan, dan lainnya. Kalian juga harus memanfaatkan acara kolaborasi dan pameran yang diadakan oleh universitas. Tujuannya adalah untuk melakukan pendekatan dengan perguruan tinggi yang potensial dan memperluas pemahaman tentang kehidupan kampus.
 

4.   Tingkatkan Peluang

Setelah memutuskan jurusan yang sejalan dengan tujuan karier, penting bagi kalian mempertimbangkan cara mempersiapkan diri menjalani kehidupan di universitas. Untuk itu, kalian bisa mencari saran dari konselor karier, guru, dan mentor yang dapat berbagi pengalaman mereka. Kemudian, cara bertahan ketika sudah masuk perguruan tinggi. 

Tidak ada salahnya mengikuti program persiapan yang diadakan oleh berbagai pihak guna membantu mengasah keterampilan yang diperlukan untuk berkembang di universitas. Misalnya keterampilan menulis makalah akademik, mengembangkan pernyataan pribadi, dan sebagainya.

Baca juga: Ini Dia 20 Kampus Paling Hijau di Indonesia

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah