Jelang SEA Games 2023, Valanyr Punya Persiapan Matang untuk Tim Esports MLBB Women
20 March 2023 |
17:00 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Gemerlap dunia esports mulai bertabuh dalam turnamen multinasional. Bukan hanya turnamen yang diusung pengembang, kini esports mulai dilirik dalam pesta olahraga antar negera, misalnya SEA Games. Sudah beberapa tahun ini, SEA Games sebagai ajang olahraga se-Asia Tenggara menempatkan esports sebagai cabang olahraga.
Indonesia pun tak mau kalah bertarung di turnamen ini. Tahun lalu, Indonesia berhasil menyabet dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu di SEA Games 2022 Hanoi. Dengan segala pencapaian itu, tentu tim nasional Indonesia punya target yang lebih besar lagi di SEA Games 2023 Kamboja.
Baca juga: Cek Daftar Lengkap Rosters Timnas Esports di SEA Games 2023 Kamboja, Mulai Valorant hingga MLBB
Valanyr, atlet tepilih untuk cabang olahraga esports dalam nomor Mobile Legends; Bang Bang Women (MLBB Women) membagikan ceritanya mengenai persiapan, target, dan tantangan menempuh SEA Games 2023 kepada Hypeabis.id. Mungkin banyak yang lebih mengenalnya sebagai Isnaini Nurfajri Machdita. Namanya meroket saat direkrut oleh Bigetron, sebelum akhirnya kini berpindah ke MBR.
Namun belakangan, Valanyr sebagai nama in-game-nya justru semakin melekat sebagai nama panggilan. Perempuan asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu sudah memulai kesukaannya pada game sejak remaja. Semasa remajanya, dia tumbuh besar di Bali. Kemudian dia bergabung dalam dunia esports pada saat duduk di kelas 2 SMA.
Meski mulanya memulai dunia esports untuk game Arena of Valor (AoV), kemampuannya tak menyurutkan rasa penasarannya untuk bermain game lain seperti Mobile Legends. Malah, Mobile Legends bisa dikatakan menjadi game MOBA pertama untuknya. “Meskipun awalnya aku berkarier untuk AoV, tapi aku udah pernah main Mobile Legends. Jadi adaptasinya lebih gampang, tinggal menyesuaikan hero aja,” ungkap Valanyr kepada Hypeabis.id.
Melesatnya skill Valanyr di Mobile Legends membuatnya semakin dilirik. Dari tim esports pertamanya yakni NXA, dia kemudian direkrut oleh Bigetron. Bukan mudah untuknya berkecimpung di dunia esports. Beberapa turnamen offline membuatnya harus terbang antar kota dari Bali ke Jakarta, dan kota-kota lainnya.
Berbekal dukungan orang tua, siapa sangka Valanyr kini duduk dalam Pelatihan Nasional untuk cabor esports di SEA Games 2023. “Senang banget bisa masuk timnas MLBB Women. Aku punya mimpi untuk mewakili tim dan keluar negeri. Mau ngerasain lihat tim esports luar,” jelas Valanyr.
Valanyr mengaku akan bersaha melakukan yang terbaik mengingat ajang ini tak hanya mewakili dirinya atau tim esportsnya secara personal, tetapi lebih jauh mewakili negara di mata Asia tenggara. “Aku percaya diri kita bisa bawa emas,” terangnya.
Untuk mencapai mimpi itu, Valanyr mengaku melakukan berbagai persiapakan mulai dari mengikuti latihan ketat dengan porsi yang sesuai. Mulai dari pelatihan mental hingga fisik, semuanya dipercaya memiliki pengaruh besar untuk skill in-game atlet.
“Kita ada sparing, materi mengenai tak-tik, dan sebagainaya. Kita juga punya persiapkan fisik yang matang, karena ini penting untuk kekuatan fisik kita biar enggak cepat capek saat bertanding,” jelasnya.
Valanyr bergabung dengan skuad dari tim esports lain sebagai tim di SEA Games kali ini. Oleh karena itu, urusan chemistry menjadi hal yang penting. “Beberapa skuad MLBB Women sekarang kebetulan aku udah pernah setim, jadi kemistrinya lebih gampang didapetin. Jadi kita fokus bonding aja,” terangnya.
Timnas esports Indonesia memikul tanggung jawab besar untuk SEA Games tahun ini. Pasalnya, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) diberi mandat oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) sebagai penyumbang medali emas utama di antara seluruh cabor yang bersaing. Target itu diberikan atas pengalaman para pro players yang sudah banyak berkiprah di turnamen dunia.
Ketua Badan Tim Nasional SEA Games ke-32 Kamboja 2023, Tjahjono Prasetyanto menyebut, Indonesia diberi target untuk mendapat 4 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu dalam cabor esports SEA Games yang berlangsung mulai 5-17 Mei 2023 mendatang.
Valanyr mengaku lebih melihat target terebut sebagai tantangan daripada sebagai beban. “Tentu kita mau sesuai dengan target, bagaimanapun tetap ada pressure tetapi ya harus dijadikan motivasi. Jadi enggak kerasa beban sih, justru challenging,” jelasnya.
Setelah lepas dari SEA Games 2023 nanti, Valanyr punya rencana untuk membawa tim terbarunya yakni MBR mendapat juara pertama di turnamen nasional. Dengan latihan eksklusf yang dijalaninya selama Pelatihan Nasional, Valanyr berharap bisa membagikan ilmunya kepada teman-temannya di MBR.
Baca juga: Bertabur Bintang, Cek Daftar Coach & Players Esports di Seleknas SEA Games 2023 Kamboja
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Indonesia pun tak mau kalah bertarung di turnamen ini. Tahun lalu, Indonesia berhasil menyabet dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu di SEA Games 2022 Hanoi. Dengan segala pencapaian itu, tentu tim nasional Indonesia punya target yang lebih besar lagi di SEA Games 2023 Kamboja.
Baca juga: Cek Daftar Lengkap Rosters Timnas Esports di SEA Games 2023 Kamboja, Mulai Valorant hingga MLBB
Valanyr, atlet tepilih untuk cabang olahraga esports dalam nomor Mobile Legends; Bang Bang Women (MLBB Women) membagikan ceritanya mengenai persiapan, target, dan tantangan menempuh SEA Games 2023 kepada Hypeabis.id. Mungkin banyak yang lebih mengenalnya sebagai Isnaini Nurfajri Machdita. Namanya meroket saat direkrut oleh Bigetron, sebelum akhirnya kini berpindah ke MBR.
Namun belakangan, Valanyr sebagai nama in-game-nya justru semakin melekat sebagai nama panggilan. Perempuan asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu sudah memulai kesukaannya pada game sejak remaja. Semasa remajanya, dia tumbuh besar di Bali. Kemudian dia bergabung dalam dunia esports pada saat duduk di kelas 2 SMA.
Meski mulanya memulai dunia esports untuk game Arena of Valor (AoV), kemampuannya tak menyurutkan rasa penasarannya untuk bermain game lain seperti Mobile Legends. Malah, Mobile Legends bisa dikatakan menjadi game MOBA pertama untuknya. “Meskipun awalnya aku berkarier untuk AoV, tapi aku udah pernah main Mobile Legends. Jadi adaptasinya lebih gampang, tinggal menyesuaikan hero aja,” ungkap Valanyr kepada Hypeabis.id.
Melesatnya skill Valanyr di Mobile Legends membuatnya semakin dilirik. Dari tim esports pertamanya yakni NXA, dia kemudian direkrut oleh Bigetron. Bukan mudah untuknya berkecimpung di dunia esports. Beberapa turnamen offline membuatnya harus terbang antar kota dari Bali ke Jakarta, dan kota-kota lainnya.
Berbekal dukungan orang tua, siapa sangka Valanyr kini duduk dalam Pelatihan Nasional untuk cabor esports di SEA Games 2023. “Senang banget bisa masuk timnas MLBB Women. Aku punya mimpi untuk mewakili tim dan keluar negeri. Mau ngerasain lihat tim esports luar,” jelas Valanyr.
Valanyr mengaku akan bersaha melakukan yang terbaik mengingat ajang ini tak hanya mewakili dirinya atau tim esportsnya secara personal, tetapi lebih jauh mewakili negara di mata Asia tenggara. “Aku percaya diri kita bisa bawa emas,” terangnya.
Untuk mencapai mimpi itu, Valanyr mengaku melakukan berbagai persiapakan mulai dari mengikuti latihan ketat dengan porsi yang sesuai. Mulai dari pelatihan mental hingga fisik, semuanya dipercaya memiliki pengaruh besar untuk skill in-game atlet.
“Kita ada sparing, materi mengenai tak-tik, dan sebagainaya. Kita juga punya persiapkan fisik yang matang, karena ini penting untuk kekuatan fisik kita biar enggak cepat capek saat bertanding,” jelasnya.
Valanyr bergabung dengan skuad dari tim esports lain sebagai tim di SEA Games kali ini. Oleh karena itu, urusan chemistry menjadi hal yang penting. “Beberapa skuad MLBB Women sekarang kebetulan aku udah pernah setim, jadi kemistrinya lebih gampang didapetin. Jadi kita fokus bonding aja,” terangnya.
Timnas esports Indonesia memikul tanggung jawab besar untuk SEA Games tahun ini. Pasalnya, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) diberi mandat oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) sebagai penyumbang medali emas utama di antara seluruh cabor yang bersaing. Target itu diberikan atas pengalaman para pro players yang sudah banyak berkiprah di turnamen dunia.
Ketua Badan Tim Nasional SEA Games ke-32 Kamboja 2023, Tjahjono Prasetyanto menyebut, Indonesia diberi target untuk mendapat 4 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu dalam cabor esports SEA Games yang berlangsung mulai 5-17 Mei 2023 mendatang.
Valanyr mengaku lebih melihat target terebut sebagai tantangan daripada sebagai beban. “Tentu kita mau sesuai dengan target, bagaimanapun tetap ada pressure tetapi ya harus dijadikan motivasi. Jadi enggak kerasa beban sih, justru challenging,” jelasnya.
Setelah lepas dari SEA Games 2023 nanti, Valanyr punya rencana untuk membawa tim terbarunya yakni MBR mendapat juara pertama di turnamen nasional. Dengan latihan eksklusf yang dijalaninya selama Pelatihan Nasional, Valanyr berharap bisa membagikan ilmunya kepada teman-temannya di MBR.
Baca juga: Bertabur Bintang, Cek Daftar Coach & Players Esports di Seleknas SEA Games 2023 Kamboja
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.