Sukses di Bioskop, Sri Asih Tayang di Disney+ Hotstar Pekan Depan
19 March 2023 |
12:38 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Setelah tayang di sejumlah bioskop di dalam negeri, film jagoan super asal Indonesia Sri Asih akan tayang di platform over the top (OTT) Disney+ Hotstar. Rilis secara digital pada 24 Maret 2023, film bergenre action dan sciene fiction ini dapat menjadi teman ngabuburit, Genhype.
Dalam keterangan yang diterima Hypeabis.id, Sri Asih berkisah tentang seorang wanita bernama Alana, yakni anak yatim piatu yang diadaopsi oleh seorang perempuan yang kaya raya. Beranjak dewasa, dia berkarir sebagai seorang petarung olahraga seni bela diri campuran atau mix martial arts (MMA).
Kehebatannya di arena tarung berhasil menarik perhatian seseorang bernama Mateo Adinegara. Anak dari pebisnis kaya raya ini merasa tertantang untuk melawan Alana yang memiliki reputasi tidak terkalahkan.
Baca juga: 8 Karakter Superhero Bumilangit Fase 1, Siapa Setelah Gundala dan Sri Asih?
Hari pertarungan pun tiba, Mateo kalah tapi dia enggan menerima kekalahan yang diderita dan menyerang klub tempat Alana berada. Tidak sampai di situ, keluarga Adinegara yang dikenal suka berbuat semena-mena karena berkomplot dengan polisi korup pun menyerang keluarga Alana.
Sang wanita yang terpilih menjadi titisan Dewi Asih untuk mewakilinya memerangi kejahatan yang ada di bumi pun harus menghadapi keluarga Adinegara dan orang-orang yang mengancam keselamatan umat manusia.
Film Sri Asih mendapatkan arahan dari Sutradara Sartri Dania Sulfiati yang kerap disapa Upi. Sementara itu, penulis naskah karya ini adalah Joko Anwar. Kemudian, nama-nama seperti Pevita Pearce, Reza Rahadian, Christine Hakim, Jefri Nichol, Dimas Anggara, Surya Saputa, Jenny Zhang, dan Randy Pangalila menjadi bintang dalam karya ini.
Tidak hanya itu, aktor laga Iko Uwais juga terlibat melalui Uwais Team yang melatih Pevita Pearce melakoni adegan laganya. Sri Asih juga memasukan banyak unsur budaya Jawa, mulai dari bahasa, pakaian, sampai dengan detail ornamen khas Jawa. Kondisi ini membuatnya terasa dekat dan relevan dengan budaya yang ada di Indonesia.
Cerita film ini juga akan menjadi pembuka alur Bumilangit Cinematic Universe (BCU). Salah satunya adalah dengan memperkenalkan para anggota Jagabumi. Tidak hanya itu, penonton dapat mengetahui masa depan Jagat Sinema Bumilangit.
Dilansir dari laman Bumilangit, karakter Sri Asih memiliki nama asil Nani Wijaya, yakni seorang gadis dari keluarga terpandang. Sang wanita memiliki pekerjaan sebagai investigator independen. Profesi itu membuatnya berkeliling dunia untuk menghentikan aksi para kriminal dan jejaring mafia global.
Sang gadis disebut sebagai titisan Dewi Asih dan menyandang gelar Sri Asih, yakni sang dewi keadilan. Sebagai Sri Asih, Nani Wijaya terhubung dengan para leluhurnya dan dapat memanifestasikan kekuatan jiwa-jiwa mereka.
Sementara itu, karakter lainnya, yakni Rengganis atau Ganis adalah seorang aktivis sosial dan lingkungan hidup. Sang wanita memiliki idealisme dan kegigihan yang membuatnya dinilai pantas menjadi penerus Sri Asih setelah Nani Wijaya.
Tokoh lain yang mendapatkan kekuatan Sri Asih adalah Alana, yakni seorang wanita yang sejak kecil memiliki kemampuan dapat melihat makhluk halus dan selalu merasa ketakutan. Kendati begitu, dia berusaha terlihat tetap percaya diri untuk menyembunyikan kemampuannya.
Karakter Sri Asih merupakan karakter yang dibuat oleh Raden Ahmat Kosasih atau yang kerap disebut RA Kosasih. Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, ini berasal dari keluarga ningrat atau bangsawan.
Asal-usulnya pula yang membuat RA Kosasih memperoleh pendidikan yang baik. Setelah lulus sekolah, sang komikus menghabiskan waktu menggambar dan menonton wayang golek. Pada 1939, dia bekerja di Departemen Pertanian Bogor atau yang pada saat itu disebut Departement Van Landbouw.
Kosasih memiliki profesi sebagai seniman penggambar binatang dan tanaman saat berada di Departemen Pertanian Bogor. Setelah itu, dia bekerja sebagai seniman komik di perusahaan penerbit Melodie. Pada 1954 di perusahaan itu, Kosasih menciptakan karakter superhero Indonesia pertama yang tak lain adalah Sri Asih.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dalam keterangan yang diterima Hypeabis.id, Sri Asih berkisah tentang seorang wanita bernama Alana, yakni anak yatim piatu yang diadaopsi oleh seorang perempuan yang kaya raya. Beranjak dewasa, dia berkarir sebagai seorang petarung olahraga seni bela diri campuran atau mix martial arts (MMA).
Kehebatannya di arena tarung berhasil menarik perhatian seseorang bernama Mateo Adinegara. Anak dari pebisnis kaya raya ini merasa tertantang untuk melawan Alana yang memiliki reputasi tidak terkalahkan.
Baca juga: 8 Karakter Superhero Bumilangit Fase 1, Siapa Setelah Gundala dan Sri Asih?
Hari pertarungan pun tiba, Mateo kalah tapi dia enggan menerima kekalahan yang diderita dan menyerang klub tempat Alana berada. Tidak sampai di situ, keluarga Adinegara yang dikenal suka berbuat semena-mena karena berkomplot dengan polisi korup pun menyerang keluarga Alana.
Sang wanita yang terpilih menjadi titisan Dewi Asih untuk mewakilinya memerangi kejahatan yang ada di bumi pun harus menghadapi keluarga Adinegara dan orang-orang yang mengancam keselamatan umat manusia.
Film Sri Asih mendapatkan arahan dari Sutradara Sartri Dania Sulfiati yang kerap disapa Upi. Sementara itu, penulis naskah karya ini adalah Joko Anwar. Kemudian, nama-nama seperti Pevita Pearce, Reza Rahadian, Christine Hakim, Jefri Nichol, Dimas Anggara, Surya Saputa, Jenny Zhang, dan Randy Pangalila menjadi bintang dalam karya ini.
Kedatangannya sudah ditunggu. 24 Maret 2023 streaming #SriAsih di @DisneyPlusID pic.twitter.com/mPQmsCIjxC
— Sri Asih Official Account (@sriasihofficial) March 17, 2023
Tidak hanya itu, aktor laga Iko Uwais juga terlibat melalui Uwais Team yang melatih Pevita Pearce melakoni adegan laganya. Sri Asih juga memasukan banyak unsur budaya Jawa, mulai dari bahasa, pakaian, sampai dengan detail ornamen khas Jawa. Kondisi ini membuatnya terasa dekat dan relevan dengan budaya yang ada di Indonesia.
Cerita film ini juga akan menjadi pembuka alur Bumilangit Cinematic Universe (BCU). Salah satunya adalah dengan memperkenalkan para anggota Jagabumi. Tidak hanya itu, penonton dapat mengetahui masa depan Jagat Sinema Bumilangit.
Dilansir dari laman Bumilangit, karakter Sri Asih memiliki nama asil Nani Wijaya, yakni seorang gadis dari keluarga terpandang. Sang wanita memiliki pekerjaan sebagai investigator independen. Profesi itu membuatnya berkeliling dunia untuk menghentikan aksi para kriminal dan jejaring mafia global.
Sang gadis disebut sebagai titisan Dewi Asih dan menyandang gelar Sri Asih, yakni sang dewi keadilan. Sebagai Sri Asih, Nani Wijaya terhubung dengan para leluhurnya dan dapat memanifestasikan kekuatan jiwa-jiwa mereka.
Sementara itu, karakter lainnya, yakni Rengganis atau Ganis adalah seorang aktivis sosial dan lingkungan hidup. Sang wanita memiliki idealisme dan kegigihan yang membuatnya dinilai pantas menjadi penerus Sri Asih setelah Nani Wijaya.
Tokoh lain yang mendapatkan kekuatan Sri Asih adalah Alana, yakni seorang wanita yang sejak kecil memiliki kemampuan dapat melihat makhluk halus dan selalu merasa ketakutan. Kendati begitu, dia berusaha terlihat tetap percaya diri untuk menyembunyikan kemampuannya.
Karakter Sri Asih merupakan karakter yang dibuat oleh Raden Ahmat Kosasih atau yang kerap disebut RA Kosasih. Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, ini berasal dari keluarga ningrat atau bangsawan.
Asal-usulnya pula yang membuat RA Kosasih memperoleh pendidikan yang baik. Setelah lulus sekolah, sang komikus menghabiskan waktu menggambar dan menonton wayang golek. Pada 1939, dia bekerja di Departemen Pertanian Bogor atau yang pada saat itu disebut Departement Van Landbouw.
Kosasih memiliki profesi sebagai seniman penggambar binatang dan tanaman saat berada di Departemen Pertanian Bogor. Setelah itu, dia bekerja sebagai seniman komik di perusahaan penerbit Melodie. Pada 1954 di perusahaan itu, Kosasih menciptakan karakter superhero Indonesia pertama yang tak lain adalah Sri Asih.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.