Ilustrasi hybrid make up (Sumber gambar: Mart Production/Pexels)

Sedang Tren, Pahami Dulu Jenis Kulit Sebelum Mencoba Hybrid Makeup

16 March 2023   |   07:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Belakangan, istilah hybrid makeup sedang marak diperbincangkan oleh beauty enthusiast. Istilah ini muncul seiring dengan keinginan wanita untuk menggunakan riasan yang praktis dan aman untuk kulit. Untuk itu, diperlukan perlindungan skincare sebelum memakai makeup.

Memilih skincare juga harus dilakukan secara seksama. Diperlukan waktu untuk mengaplikasikan berbagai jenis kebutuan perawatan kulit, mulai dari toner, serum, moisturizer, hingga sunscreen. Bisa dibayangkan betapa repotnya menggunakan skincare berlapis-lapis sebelum memoles makeup di wajah. Oleh karena itu, hybrid makeup hadir sebagai solusi yang menyatukan kebutuhan makeup dengan skincare.

Baca juga: Makeup dengan Konsep Hybrid Makin Diminati, Ini Alasannya

Brand-brand makeup pun mulai melirik kebutuhan wanita akan hybrid makeup ini. Make Over, salah satu brand kecantikan lokal sudah cukup lama memulai hal ini. Misalnya produk tinted moisturizer yang memadukan perawatan pelembab kulit dengan sedikit sentuhan foundation. Tinted moisturizer biasanya digunakan sebagai pengganti foundation atau cushion.

Teksturnya yang cenderung ringan justru menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Tinted moisturizer mungkin lebih cocok digunakan untuk riasan sehari-hari. Sementara untuk kegiatan yang membutuhkan full makeup, tinted moisturizer mungkin tidak terlalu cocok.

Stephanie Liu, Senior Group Head Make Over mengatakan, hybrid makeup lahir dengan memerhatikan konsep praktis di tengah keresahan konsumen untuk mengombinasikan skincare dengan riasan.

“Kebanyakan konsumen sekarang memang suka pakai skincare dan makeup secara langsung, tanpa perlu menggunakan produk berlapis-lapis. Pengguna makeup sehari-hari bisa banget pakai produk hybrid makeup,” ujar Stephanie.

Menurut Stephanie, kecocokan hybrid makeup bergantung pada tekstur dan jenis kulit. Misalnya untuk tipe kulit wajah yang berminyak, skincare dan foundation yang menyatu justru akan menimbulkan kesan kulit yang semakin berminyak. Stephanie menyarankan untuk menggunakan skincare berdasarkan kebutuhan dan kegiatan yang sesuai.

Meski praktis, setiap pengguna makeup disarankan memahami kondisi kulit untuk menggunakan hybrid makeup yang tepat. Misalnya untuk kulit kering, Make Over membuat rangkaian produk Hydrastay yang dikhususkan dengan formula melembabkan disamping sebagai riasan.

"Orang yang punya kulit berminyak, kalau makeup-nya ditambah moisturizer itu malah akan semakin berminyak. Sebaliknya, produk Hydrastay kita yang dikhususkan untuk kulit kering,  formulasinya sengaja dibuat agar moisturizer mengisi kulit dan makeup jadi smooth dan long lasting,” ungkap Stephanie.

Terlebih, kata Stephanie, hybrid makeup bukanlah soal tren yang naik dan turun. Brand makeup justru memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi kandungan makeup yang sesuai dengan kebutuhan berbagai jenis dan tipe kulit. Sementara dari sisi konsumen, ada baiknya mempelajari jenis kulit agar tak salah dalam memilih jenis hybrid makeup.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Adu Canggih Teknologi Pendingin Ponsel Gaming, Anti Panas Walau Digunakan Seharian

BERIKUTNYA

Ini Kumpulan Adegan Mengerikan di Film Teluh Darah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: