Adu Canggih Teknologi Pendingin Ponsel Gaming, Anti Panas Walau Digunakan Seharian
15 March 2023 |
19:13 WIB
Keasyikan bermain gim mobile terkadang membuat orang-orang lupa waktu. Maka jangan heran kalau ponsel tiba-tiba terasa panas dan performanya melambat. Inilah kenapa beberapa ponsel gaming dibekali spesifikasi mumpuni seperti teknologi cooling system.
Sejumlah vendor smartphone besar telah menghadirkan teknologi sistem pendingin canggih pada ponsel keluarannya. Misalnya saja ponsel OnePlus 11 yang menyematkan teknologi pendingin Active CryoFlux. Mengutip dari rilisnya, Kinder Liu, President and COO, OnePlus mengatakan bahwa ada banyak sekali tanggapan positif yang luar biasa dari para pengguna. Adapun volume penjualan OnePlus 11 5G meningkat sebesar 173% dibandingkan dengan periode penjualan OnePlus 10T.
Baca juga: Suka Main Gim di Smartphone? Beli Ponsel Gaming Saja
“Dalam menciptakan pengalaman smartphone yang cepat dan lancar, kami akan terus berkolaborasi dengan para mitra industri terkemuka untuk menciptakan teknologi baru,” kata Kinder Liu, President and COO, OnePlus.
Sistem pendingin ini dapat menurunkan suhu hingga 2,1 persen dan meningkatkan frame rate hingga 3-4 fps saat bermain game. Active CryoFlux juga dapat menurunkan suhu hingga 1,6 persen saat mengisi daya baterai, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh daya akan berkurang hingga 30-45 detik.
Active CryoFlux terdiri atas dua piezoelectric ceramic micropump (pompa mikro piezoelektrik) di tengahnya dan terhubung ke saluran pipa yang diapit diafragma atas dan bawah. Dua unit micropump ini dipasang dalam sebuah celah kecil berukuran dari 0,2 cm³ dan berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin.
OnePlus berhasil menghadirkan sistem pendingin yang biasa diterapkan dalam PC gaming ke dalam perangkat smartphone. Di samping itu, ponsel ini juga memiliki desain cantik dengan penutup belakang semi transparan sehingga pengguna dapat melihat keindahan cairan pendingin yang mengalir dalam saluran pipa Active CryoFlux.
Harga OnePlus 11 di Indonesia dibanderol sekitar Rp 16.626.099. Namun, bagi pengguna ponsel pintar yang ingin merasakan teknologi pendingin dari vendor lain, tentu ada. Misalnya Samsung S23 Series dengan teknologi vapor chamber yang dirilis pada kuartal pertama 2023 ini.
Galaxy S23 series memiliki sistem pendingin vapor chamber yang lebih besar dibandingkan generasi pendahulunya yakni Galaxy S22 series. Sistem pendinginan vapor chamber Galaxy S23 Ultra, Galaxy S23 Plus, Galaxy S23 reguler telah ditingkatkan masing-masing 2,1 kali, 2,7 kali, dan 1,3 kali lebih besar dibandingkan Galaxy S22 series.
Jajaran ponsel Samsung Galaxy S23 dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 yang dapat mencapai kecepatan hingga 3,36GHz. Tentu teknologi ini didukung dengan sistem pendingin vapor chamber. Dengan begitu, ponsel tidak cepat panas ketika dipakai bermain gim.
Vapor chamber merupakan teknologi pendingin yang menggunakan penguapan dan kondensasi cairan untuk mendinginkan perangkat. Cairan akan menyerap panas yang dihasilkan oleh ponsel dan mengubahnya menjadi uap. Setelah uap mengembun dan berubah menjadi cairan, dia akan mengulang proses pendinginan.
Dengan mengurangi panas pada ponsel artinya prosesor dapat bekerja lebih cepat dan efisien. Di samping itu juga dapat menghentikan penumpukan panas di sekitar baterai. Semakin besar ukuran vapor chamber maka maka suhu panas dari komponen mesin dapat dipindahkan dengan lebih efisien.
Baca juga: Ponsel Gaming Black Shark 4 Meluncur di Indonesia, Segini Harganya
Editor: Dika Irawan
Sejumlah vendor smartphone besar telah menghadirkan teknologi sistem pendingin canggih pada ponsel keluarannya. Misalnya saja ponsel OnePlus 11 yang menyematkan teknologi pendingin Active CryoFlux. Mengutip dari rilisnya, Kinder Liu, President and COO, OnePlus mengatakan bahwa ada banyak sekali tanggapan positif yang luar biasa dari para pengguna. Adapun volume penjualan OnePlus 11 5G meningkat sebesar 173% dibandingkan dengan periode penjualan OnePlus 10T.
Baca juga: Suka Main Gim di Smartphone? Beli Ponsel Gaming Saja
“Dalam menciptakan pengalaman smartphone yang cepat dan lancar, kami akan terus berkolaborasi dengan para mitra industri terkemuka untuk menciptakan teknologi baru,” kata Kinder Liu, President and COO, OnePlus.
Sistem pendingin ini dapat menurunkan suhu hingga 2,1 persen dan meningkatkan frame rate hingga 3-4 fps saat bermain game. Active CryoFlux juga dapat menurunkan suhu hingga 1,6 persen saat mengisi daya baterai, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh daya akan berkurang hingga 30-45 detik.
Active CryoFlux terdiri atas dua piezoelectric ceramic micropump (pompa mikro piezoelektrik) di tengahnya dan terhubung ke saluran pipa yang diapit diafragma atas dan bawah. Dua unit micropump ini dipasang dalam sebuah celah kecil berukuran dari 0,2 cm³ dan berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin.
OnePlus berhasil menghadirkan sistem pendingin yang biasa diterapkan dalam PC gaming ke dalam perangkat smartphone. Di samping itu, ponsel ini juga memiliki desain cantik dengan penutup belakang semi transparan sehingga pengguna dapat melihat keindahan cairan pendingin yang mengalir dalam saluran pipa Active CryoFlux.
Harga OnePlus 11 di Indonesia dibanderol sekitar Rp 16.626.099. Namun, bagi pengguna ponsel pintar yang ingin merasakan teknologi pendingin dari vendor lain, tentu ada. Misalnya Samsung S23 Series dengan teknologi vapor chamber yang dirilis pada kuartal pertama 2023 ini.
Galaxy S23 series memiliki sistem pendingin vapor chamber yang lebih besar dibandingkan generasi pendahulunya yakni Galaxy S22 series. Sistem pendinginan vapor chamber Galaxy S23 Ultra, Galaxy S23 Plus, Galaxy S23 reguler telah ditingkatkan masing-masing 2,1 kali, 2,7 kali, dan 1,3 kali lebih besar dibandingkan Galaxy S22 series.
Galaxy S23 series (Sumber Foto: Samsung Indonesia)
Vapor chamber merupakan teknologi pendingin yang menggunakan penguapan dan kondensasi cairan untuk mendinginkan perangkat. Cairan akan menyerap panas yang dihasilkan oleh ponsel dan mengubahnya menjadi uap. Setelah uap mengembun dan berubah menjadi cairan, dia akan mengulang proses pendinginan.
Dengan mengurangi panas pada ponsel artinya prosesor dapat bekerja lebih cepat dan efisien. Di samping itu juga dapat menghentikan penumpukan panas di sekitar baterai. Semakin besar ukuran vapor chamber maka maka suhu panas dari komponen mesin dapat dipindahkan dengan lebih efisien.
Baca juga: Ponsel Gaming Black Shark 4 Meluncur di Indonesia, Segini Harganya
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.