Suka Main Gim di Smartphone? Beli Ponsel Gaming Saja
17 March 2022 |
11:00 WIB
1
Like
Like
Like
Teknologi ponsel kian berkembang dan makin tersegmentasi berdasar penggunanya. Ada ponsel yang mengandalkan kamera bagi yang hobi fotografi atau pembuat konten video, ponsel premium yang menyasar kalangan atas yang menginginkan kinerja ponsel paling tinggi, hingga ada ponsel yang diciptakan bagi penggemar game berat.
Seperti juga komputer pribadi, ponsel pintar (Android maupun iPhone) tidak dirancang sebagai perangkat khusus untuk bermain. Karena itu para pembuat gim biasanya tidak menuntut produknya untuk harus berjalan di perangkat dengan spesifikasi tercanggih.
Meskipun begitu, para pemain gim kerap kali ingin mendapatkan perangkat keras yang lebih baik agar lebih dapat menikmati permainan.
Pemain gim ingin mendapatkan tidak hanya visual terbaik tetapi juga tampilan yang lebih tanggap. Karena itu biasanya ponsel gaming menggunakan layar dengan refresh rate tinggi (90 Hz atau lebih). Refresh rate menunjukkan seberapa cepat ponsel memperbarui tampilan layar. Sebagai perbandingan, ponsel biasa kebanyakan menggunakan layar dengan refresh rate 60 Hz.
Beberapa gim menuntut daya komputasi lebih dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Ini akan memaksa prosesor ponsel bekerja lebih keras, dan menjadi lebih cepat panas.
Biasanya untuk mencegah prosesor jadi terlalu panas, sistem akan otomatis menurunkan kecepatan prosesor. Ini tentu saja akan mengganggu kinerja aplikasi gim itu sendiri. Karena itu, ponsel gaming sering dilengkapi dengan perangkat pendinginan agar gim bisa berjalan lebih stabil.
Baterai besar menjadi ciri lain dari sebuah ponsel gaming. Karena ponsel seperti ini akan lebih banyak mengonsumsi daya listrik, baterai berkapasitas besar menjadi keharusan. Baterai berkapasitas di atas 5000 mAh sudah biasa untuk ponsel gaming.
Berikut ini sejumlah ponsel gaming yang andal untuk bermain game berat dengan pengaturan game rata kanan yang sudah ada di pasaran.
Asus merupakan salah satu pelopor ponsel gaming dengan lini ROG. Asus ROG 5 diluncurkan pada Maret 2021 lalu. ROG 6 digosipkan akan dirilis pada awal 2022.
Ponsel ini dilengkapi dengan chip Qualcomm Snapdragon 888, dengan pilihan RAM berkisar dari 8 GB sampai 16 GB (tergantung model). Layar OLED ponsel ini berukuran 6,78 inci dan memiliki refresh rate 144 Hz.
Untuk membantu pendinginan, tersedia aksesoris AeroActive Cooler 5 yang bisa dipasang di bagian tengah bodi ponsel.
Asus tampaknya cukup percaya diri bahwa desain pendinginan internal di ponsel ini dapat menangani pemanasan prosesor yang mungkin terjadi, karena AeroActive Cooler 5 merupakan aksesoris opsional. Ponsel ini dilengkapi dengan baterai 6000 mAh.
Ponsel ini masih gres, karena baru diluncurkan pada 22 Februari 2022. Karena itu, ZTE bisa memanfaatkan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 yang baru diluncurkan pada akhir tahun lalu. Chipset ini didukung oleh RAM 8 sampai 16 GB (tergantung model).
Nubia Red Magic 7 dilengkapi dengan layar AMOLED 6,8 inci, dengan refresh rate 165 Hz.
Agar ponsel dapat berjalan stabil di kecepatan tinggi, ZTE melengkapi ponselnya ini dengan kipas pendingin. Sayangnya untuk Nubia Red Magic 7 ini, ZTE menurunkan kapasitas baterai menjadi 4500 mAh, dari 5050 mAh pada Nubia Red Magic 6.
Layar Amoled ponsel ini berukuran 6,92 inci, terbesar di antara semua model yang dibahas dalam artikel ini, dengan refresh rate 144 Hz.
Seperti juga Nubia Red Magic, Legion Phone Duel 2 ini mengandalkan kipas angin untuk pendingin. Menurut Lenovo, efisiensi termal ponsel ini meningkat 30 persen dibandingkan model sebelumnya. Baterai 5500 mAh menjadi pemasok sumber daya ponsel ini.
Editor: M R Purboyo
Seperti juga komputer pribadi, ponsel pintar (Android maupun iPhone) tidak dirancang sebagai perangkat khusus untuk bermain. Karena itu para pembuat gim biasanya tidak menuntut produknya untuk harus berjalan di perangkat dengan spesifikasi tercanggih.
Meskipun begitu, para pemain gim kerap kali ingin mendapatkan perangkat keras yang lebih baik agar lebih dapat menikmati permainan.
Pemain gim ingin mendapatkan tidak hanya visual terbaik tetapi juga tampilan yang lebih tanggap. Karena itu biasanya ponsel gaming menggunakan layar dengan refresh rate tinggi (90 Hz atau lebih). Refresh rate menunjukkan seberapa cepat ponsel memperbarui tampilan layar. Sebagai perbandingan, ponsel biasa kebanyakan menggunakan layar dengan refresh rate 60 Hz.
Beberapa gim menuntut daya komputasi lebih dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Ini akan memaksa prosesor ponsel bekerja lebih keras, dan menjadi lebih cepat panas.
Biasanya untuk mencegah prosesor jadi terlalu panas, sistem akan otomatis menurunkan kecepatan prosesor. Ini tentu saja akan mengganggu kinerja aplikasi gim itu sendiri. Karena itu, ponsel gaming sering dilengkapi dengan perangkat pendinginan agar gim bisa berjalan lebih stabil.
Baterai besar menjadi ciri lain dari sebuah ponsel gaming. Karena ponsel seperti ini akan lebih banyak mengonsumsi daya listrik, baterai berkapasitas besar menjadi keharusan. Baterai berkapasitas di atas 5000 mAh sudah biasa untuk ponsel gaming.
Berikut ini sejumlah ponsel gaming yang andal untuk bermain game berat dengan pengaturan game rata kanan yang sudah ada di pasaran.
Asus ROG 5
Asus merupakan salah satu pelopor ponsel gaming dengan lini ROG. Asus ROG 5 diluncurkan pada Maret 2021 lalu. ROG 6 digosipkan akan dirilis pada awal 2022.
Ponsel ini dilengkapi dengan chip Qualcomm Snapdragon 888, dengan pilihan RAM berkisar dari 8 GB sampai 16 GB (tergantung model). Layar OLED ponsel ini berukuran 6,78 inci dan memiliki refresh rate 144 Hz.
Untuk membantu pendinginan, tersedia aksesoris AeroActive Cooler 5 yang bisa dipasang di bagian tengah bodi ponsel.
Asus tampaknya cukup percaya diri bahwa desain pendinginan internal di ponsel ini dapat menangani pemanasan prosesor yang mungkin terjadi, karena AeroActive Cooler 5 merupakan aksesoris opsional. Ponsel ini dilengkapi dengan baterai 6000 mAh.
ZTE Nubia Red Magic 7
Ponsel ini masih gres, karena baru diluncurkan pada 22 Februari 2022. Karena itu, ZTE bisa memanfaatkan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 yang baru diluncurkan pada akhir tahun lalu. Chipset ini didukung oleh RAM 8 sampai 16 GB (tergantung model).
Nubia Red Magic 7 dilengkapi dengan layar AMOLED 6,8 inci, dengan refresh rate 165 Hz.
Agar ponsel dapat berjalan stabil di kecepatan tinggi, ZTE melengkapi ponselnya ini dengan kipas pendingin. Sayangnya untuk Nubia Red Magic 7 ini, ZTE menurunkan kapasitas baterai menjadi 4500 mAh, dari 5050 mAh pada Nubia Red Magic 6.
Lenovo Legion Phone Duel 2
Legion Phone Duel 2 juga merupakan ponsel yang dirilis pada 2021 lalu, tepatnya pada April. Seperti juga ROG 5, ponsel ini dilengkapi dengan Qualcomm Snapdragon 888. Chipset ini didukung oleh RAM 12/16 GB.Layar Amoled ponsel ini berukuran 6,92 inci, terbesar di antara semua model yang dibahas dalam artikel ini, dengan refresh rate 144 Hz.
Seperti juga Nubia Red Magic, Legion Phone Duel 2 ini mengandalkan kipas angin untuk pendingin. Menurut Lenovo, efisiensi termal ponsel ini meningkat 30 persen dibandingkan model sebelumnya. Baterai 5500 mAh menjadi pemasok sumber daya ponsel ini.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.