Ilustrasi kecanggihan AI (Sumber gambar: Freepik)

Cek Kelebihan GPT-4, Versi Baru ChatGPT dari OpenAI

15 March 2023   |   17:44 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Kemunculan artificial intelligence (AI) seperti ChatGPT sudah cukup menghebohkan. Kini, OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT, telah mengumumkan versi terbaru bernama GPT-4. Teknologi mutakhir AI ini menawarkan kecanggihan yang lebih dibanding pendahulunya.

Melalui laman resmi OpenAI, mereka menjabarkan perbedaan kecanggihan dari GPT 3.5, yang menjadi tenaga ChatGPT, dengan GPT-4 alias model terbaru mereka. Tidak hanya gimik semata, kedua teknologi ini memiliki perbedaan kecanggihan yang cukup kentara.

GPT-4 merupakan pencapaian terbaru dalam upaya OpenAI dalam meningkatkan sistem atau teknologi yang sedang dikembangkannya. GPT-4 dilatih oleh Microsoft Azure AI supercomputers sehingga performanya bisa meningkat tajam. 

Baca juga: A to Z ChatGPT & Pertanyaan yang Paling Sering Muncul tentang AI Canggih Ini

Sistem terbaru dari OpenAI ini menghasilkan respons yang lebih aman dan bermanfaat. Pemecahan masalah yang sulit bisa dilakukan lebih cepat dan memiliki akurasi yang tinggi. Hal ini berkat pengetahuan umum GPT-4 yang lebih luas dan kemampuan pemecahan masalah yang sudah jauh berkembang.

Oleh karena itu, OpenAI dengan percaya diri menyebut GPT-4 telah melampaui ChatGPT dalam kemampuan penalaran yang canggih. GPT-4 juga diklaim 82 persen lebih kecil kemungkinan untuk menanggapi permintaan konten yang tidak diizinkan dan 40 persen lebih mungkin menghasilkan tanggapan faktual dari pendahulunya.

Meski sudah lebih jauh dari pendahulunya, OpenAI masih belum akan berhenti. GPT-4 bakal terus diperbaharui untuk meningkatkan kecanggihannya secara teratur. Berikut beberapa kecanggihan dari GPT-4.
 

Tawarkan Hasil yang Lebih Kreatif

OpenAI menerangkan GPT-4 lebih kreatif dan kolaboratif dibanding ChatGPT. Dengan teknologi barunya, GPT-4 mampu menghasilkan, mengedit, dan beralih dari penulisan teknis menjadi penulisan kreatif, seperti menulis lagu atau skenario. GPT-4 juga mampu mempelajari gaya penulisan pengguna.

Dalam sebuah demo yang dibagikan, pengguna memberikan perintah kepada GPT-4 untuk menjelaskan plot Cinderella dalam sebuah kalimat dan huruf awal kalimat harus berurutan dari A sampai Z. Secara mengejutkan, GPT-4 mampu melakukannya. Berikut hasil dari pemrosesan yang dilakukan oleh GPT-4.
 

Input
Explain the plot of Cinderella in a sentence where each word has to begin with the next letter in the alphabet from A to Z, without repeating any letters.

Output
A beautiful Cinderella, dwelling eagerly, finally gains happiness; inspiring jealous kin, love magically nurtures opulent prince; quietly rescues, slipper triumphs, uniting very wondrously, xenial youth zealously.


Mampu Memproses Perintah Gambar Menjadi Hasil yang Menarik

Tidak hanya itu, GPT-4 juga sudah mampu menerima gambar sebagai input dan berhasil menerjemahkan sesuai perintah yang diinginkan pengguna. Dalam demo yang dibagikan, pengguna memasukkan sebuah gambar bahan-bahan mentah, seperti tepung, susu, mentega dan telur. Kemudian, pengguna bertanya soal apa yang bisa dilakukannya dengan menggunakan bahan tersebut.

Hasilnya, GPT-4 menjawab dengan beberapa opsi makanan enak yang bisa dibuat dari bahan-bahan mentah tersebut. Misalnya, GPT-4 menyarankan untuk membuat aneka bahan mentah itu menjadi makanan jadi, seperti wafel, crepes, roti bakar, biskuit, dan lain-lain.


Memproses Lebih Banyak Teks

GPT-4 juga sudah mampu memproses lebih banyak teks. Mereka mengeklaim sudah bisa menangani 25.000 kata. Hal ini memungkinkan GPT-4 digunakan untuk pembuatan konten bentuk yang panjang, percakapan panjang, hingga analisis dokumen tertentu.

Dalam demo yang dibagikan, GPT-4 mampu menceritakan soal perjalanan penyanyi Rihanna saat manggung di Super Bowl 2023. GPT-4 juga menjelaskan secara detail hal-hal spesial yang terjadi saat konser tersebut berlangsung, termasuk terkait dengan rekor-rekor menakjubkan yang terjadi. 

Baca juga: Guncang Dunia Melalui ChatGPT, Yuk Kenalan dengan CEO OpenAI Sam Altman

Editor: Syaiful Millah

SEBELUMNYA

Catat Nih Rahasia Sukses Jadi Podcaster dari Ahlinya

BERIKUTNYA

Sinopsis Drama Korea Bad Mom yang Dibintangi Lee Do Hyun, Angkat Kisah Ibu dan Anak yang Menyentuh

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: