Tak Sesuai Izin, Puluhan Resor di Kepulauan Anambas Disegel Pemerintah

12 March 2023 | 18:00 WIB

Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Genhype yang punya rencana liburan dan menginap ke Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau sepertinya perlu lebih menunda liburan atau mengalihkannya ke tempat wisata lain nih. Pasalnya, sejumlah resor di wilayah tersebut telah disegel oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kementerian menyegel Kepulauan Anambas lantaran pengelolanya, PT. Pulau Bawah (PB) diduga tidak memiliki izin yang sesuai. Mulai dari izin usaha, izin Penanaman Modal Asing (PMA), izin pengusahaan pariwisata alam perairan di kawasan konservasi, hingga izin pemanfaatan ruang laut.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Adin Nurawaluddin, menyampaikan penghentian operasional PT. PB merupakan tindak lanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Lembaga itu menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan kegiatan pemanfaatan pulau-pulau kecil yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Untuk itu, KKP secara paksa menghentikan sementara seluruh kegiatan PT. PB di Kabupaten Anambas," tegas Adin dikutip Hypeabis.id dari keterangan resminya, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: 4 Lokasi Snorkeling dengan View Bawah Laut yang Keren di Kepulauan Seribu

Penyegelan lokasi wisata di Kepulauan Anambas oleh KKP. (Sumber gambar : KKP)

KKP melalui Direktorat Jenderal PSDKP telah memberikan Peringatan I dan Peringatan II kepada PT. BP pada pertengahan 2022. Namun, karena belum ada itikad menyelesaikan PKKPRL, dan mengajukan Izin Berusaha, Izin Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil, dan Izin Pemanfaatan Kawasan Konservasi, kementerian melakukan panggilan kembali terhadap pengelola PT. PB.

Adapun PT. PB merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang mengelola gugusan pulau di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. Ruang lingkupnya meliputi Pulau Bawah seluas 46,16 hektare area, Pulau Elang 3,15 hektare, Pulau Murba 1,22 hektare dan Pulau Sangga 20,40 hektare.

Terdapat sebanyak 30 resort dengan tingkat hunian sebesar 30 persen setiap bulannya. Umumnya, turis datang dari Batam ke Pulau Bawah menggunakan moda sea plane atau pesawat air berkapasitas 8 orang yang dimiliki pihak perusahaan.

Resort di Pulau Bawah. (Sumber gambar : Bawah Reserve/Unsplash)

Dari sisi ekosistem dan sumber daya hayati, persentase tutupan terumbu karang hidup di sekitar Pulau Bawah berkisar antara 22,7 persen sampai 79 persen, yang terdiri dari karang keras dan karang lunak. Sedangkan patahan karang (rubble) antara 43,24 persen sampai 48,6 persen. Ada pula karang mati yang ditutupi alga sebesar 43,24 persen.

Pulau ini juga dihuni ragam ikan karang. Setidaknya ada 18 famili yang berenang di antara karang indah tersebut. Sementara dari sisi pantai, Pulau Karang memiliki pesona pantai yang indah dan ditumbuhi tanaman keras. Beberapa diantaranya adalah kruing, kelapa, ketapang, waru laut, pandan laut, dan santigi.

Atas pelanggaran yang dilakukan, Adin menyampaikan PT. PB dikenakan sanksi administratif berupa paksaan pemerintah atau penghentian sementara kegiatan. Dia menyebut penghentian sementara operasional PT. PB dilakukan sampai pengelola memenuhi kewajiban perizinan sesuai aturan yang berlaku.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Anambas telah mencanangkan Program Ekonomi Biru melalui sektor pariwisata. Sejumlah kegiatan akan digelar pada Maret hingga Juli tahun ini. Rangkaian kegiatan itu meliputi forum diskusi, kunjungan ke desa, peluncuran Penyali Resort, diving, snorkeling, seascape photography, hingga Peta Jalan Pembangunan Pariwisata Kepulauan Anambas.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Belitung, Pulau di Lepas Pantai Timur Sumatra yang Memesona

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah